Syiah Adalah Kaum yang Dangkal Akalnya

SHARE:

kedangkalan berfikir yang dituduhkan kepada wahabi oleh Ustadz Nuruddin ternyata itu ada pada ulama-ulama Syiah

Syiah Adalah Kaum yang Dangkal Akalnya.

Syiah Adalah Kaum yang Dangkal Akalnya

Kedangkalan-kedangkalan berfikir yang dituduhkan kepada wahabi oleh Ustadz Nuruddin ternyata itu ada pada ulama-ulama Syiah, bahkan kalau kita pinjam kata-kata beliau "dangkalnya kadang nggak ketulungan". 

Bagaimana bisa Ulama yang katanya memiliki pandangan yang moderat justru menghilangkan nilai moderatnya, yaitu kejujuran dan keadilan.

Penghinaan terhadap Rasulullah ﷺ dan Ali bin Abi Thalib.

Dinukilkan oleh Ali bin Ibrohim Al-Qummi (w 329H) -seorang tokoh besar Syiah- dalam tafsirnya Tafsir Al-Qummi (1/35) pada surat Al-Baqarah ayat 26:

{ إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَسۡتَحۡیِۦۤ أَن یَضۡرِبَ مَثَلࣰا مَّا بَعُوضَةࣰ فَمَا فَوۡقَهَاۚ}

Dari Abu Abdillah (yakni Husein bin Ali): 

أن هذا المثل ضربه الله لأمير المؤمنين - رضي الله عنه - فالبعوضة أمير المؤمنين وما فوقها رسول الله ﷺ.

"Dalam ayat ini Allah memberikan permisalan kepada Amirul Mukminin (yakni Ali bin Abi Thalib), nyamuk yang dimaksud adalah Ali dan yang lebih dari nyamuk adalah Rasulullah ﷺ".

Berkata Al-Allaamah Robi' al-Madkholi -hafidzohullah- mengomentari nukilan Al-Qummi: 

"Tidak ada makhluk yang lebih kecil dan lebih hina dari nyamuk, maka mentafsirkan nyamuk dengan Ali dan lebih dari nyamuk dengan Rasulullah ﷺ, merupakan puncak dari penghinaan, puncak dari kerendahan, merubah-rubah Kitabullah, dan tujuan terbesarnya adalah menyebarkan paham Syiah Bathiniyah yang hina!" (Al-Intishor Li 'Azizil Jabbar, hal. 40)

Pengkafiran Syiah terhadap para sahabat.

Masih pada tafsir yang sama (1/214) ketika mentafsirkan surat Al-An'am ayat 112: 

{ وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نِبِي عَدُوا شَيَاطِينَ الإِنسِ وَالْحِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوراً }

Disebutkan sanadnya sampai ke Husein bin Ali -radhiyallahu anhu-: 

ما بعث الله نبياً إلا وفي أمته شيطانان يؤذيانه ويضلان الناس بعده، فأما صاحبا نوح فقنطيفوص وخرام، وأما صاحبا إبراهيم فمكثل ورزام، وأما صاحبا موسى فالسامري ومرعقيبا، وأما صاحبا عيسى فبولس ومريتون، وأما صاحبا محمد فحبتر وزريق.

"Tidaklah Allah mengutus Nabi melainkan ada pada umatnya dua setan yang mengganggunya dan menyesatkan manusia setelah wafatnya. Adapun dua dari umat Nuh ada Qontifush dan Kharam, dua dari umat Ibrahim ada Miktsal dan Rizam, dari umat Musa ada Samiri dan Mar'aqiba, dari umat Isa ada Paulus dan Martin, dari umat Muhammad ada Habtar dan Zuroiq."

Habtar maknanya serigala, disematkan pada Abu Bakar karena banyak membuat tipuan dan makar. Zuraiq sindiran untuk Umar, ada yang mengatakan karena kotor matanya atau karena kotoran mata adalah tanda kesialan orang arab. (Biharul Anwar karya Al-Majlisi (Syiah) 35/336).

Al-'Allaamah DR. Robi' bin Hadi Al-Madhoki -hafidzohullah- mengomentari penukilan Al-Qummi:

"Lihatlah ayat ini, dimana ayat ini menyebutkan musuh para nabi dengan bentuk kata jamak, {Setan-setan dari kalangan jin dan manusia, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian lainnya ucapan indah yang menipu} agar Al-Qummi ini dapat melancarkan kedengkiannya pada Abu Bakar dan Umar, maka dibuatlah nama-nama palsu dari setiap para nabi yang disebutkan, sebagaimana yang kamu lihat. Sampailah pada Abu Bakar dan Umar dengan menyebut nama Habtar untuk Abu Bakar dan Zuraiq untuk Umar!! (Al-Intishor Li Kitabil Azizil Jabbar, Hal. 144)

Ini baru sebagian kecil contoh yang kita nukilkan dari salah satu kitab induk mereka (Syiah). Dalam Tafsir Al-'Ayyaasyi (1/41-42), (1/99), Biharul Anwar (7/178), Tafsir Al-Qummi (1/84-85), (1/109-110), (1/139) dll dari kitab-kitab Ulama Syiah yang banyak sekali kedunguan dan kelancangan kaum Syiah terhadap para sahabat Nabi ﷺ.

Dalam Tafsir Al-'Ayyasyi (1/199) menukilkan dari Abu Ja'far Muhammad Al-Baqir: 

كان الناس أهل ردة بعد النبي صلى الله عليه وسلم إلا ثلاثة، فقلت: ومن الثلاثة ؟ قال : المقداد وأبو ذر وسلمان الفارسي ثم عرف أناس بعد يسير.

"Semua orang ketika itu merupakan orang yang murtad sepeninggal Nabi  ﷺ kecuali tiga", aku bertanya, "Siapa tiga orang tersebut?", beliau berkata: "Al-Miqdad, Abu Dzar dan Salman Al-Farisi, kemudian ada beberapa orang yang mengerti".

هؤلاء الذين دارت عليهم الرحى وأبوا أن يبايعوا حتى جاءوا بأمير المؤمنين رضي الله عنه - مكرهاً فبايع.

Beliau melanjutkan, "Merekalah orang-orang yang telah melalui berbagai bentuk ujian, dan enggan untuk membaiat mereka (Abu Bakar, Umar dan Utsman) hingga datang masa kepemimpinan Amirul Mukminin (Ali) -radhiyallahu 'anhu- dalam keadaan terpaksa dan membaiat.

Dalam Tafsir Al-Qummi (1/140-141): pada surat An-Nisa ayat 55, berkata Al-Qummi, "{ Diantara mereka ada yang beriman kepadanya } yakni kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib, dan mereka adalah Salman, Abu Dzar, Al-Miqdad dan Ammar -radhiyallahu 'anhum- {dan diantara mereka ada yang menghalangi manusia untuk beriman kepadanya} yakni merekalah orang yang merampas hak Ahlul Bait dan orang-orang yang mengikuti mereka". Dia melanjutkan, "Pada mereka (para sahabat) turun ayat {cukuplah bagi mereka neraka jahannam yang menyala-nyala apinya}". 

Betapa dangkalnya dan rusaknya akal para Ulama Syiah.

Berkata Syaikhul Islam Muhammad bin Abdil Wahhab -rahimahullah-: 

Betapa rusaknya apa yang diperbuat oleh suatu kaum yang meyakini kefasikan, kemaksiatan dan melampaui batas pada mayoritas sahabat Nabi ﷺ . Padahal akal secara spontanitas akan menunjukkan bahwa Allah ta'ala tidak akan memilih orang-orang yang menjadi sahabat manusia pilihannya (yakni Nabi ﷺ) dan tidak akan memilih orang-orang yang akan menolong agamanya, kecuali orang-orang yang terpilih dari makhluk-makhluk-Nya, dan dalil naqli yang mutawatir menguatkan pendapat itu. Seandainya pada mereka (Syiah) ada kebaikan, niscaya mereka tidak akan mengatakan pada sahabat Nabi ﷺ dan pada para pembela agamanya kecuali dengan kebaikan. (Risalah fi Raddi 'Ala Rafidhah, Hal. 46)

Ulama Syiah tidak bisa dijadikan rujukan dalam hadist dan ilmu hadist.

Perlu diketahui juga, bahwa sanad para imam rafidhah yang sampai ke para imam ahlul bait seluruhnya dibangun di atas kaidah-kaidah yang bathil, ditambah lagi bahwa mayoritas sanad mereka dibangun di atas riwayat para pendusta. (Al-Intishor Li Kitabil Azizil Jabbar, Hal. 20) 

Berkata Al-Imam Hammad bin Salamah (w 167H), "Telah dikabarkan kepadaku dari seorang syaikh dari kalangan Rafidhah, bahwa mereka berkumpul untuk membuat hadist-hadist palsu". (Al-Ba'its Al-Hatsist, Hal. 257)

Itu baru sedikit pembahasan tentang Ali dan tentang pengkafiran para sahabat, masih banyak pembahasan lainnya, seperti keyakinan mereka terhadap para imam yang 12, renkarnasi, takiyah, imam mahdi, menafikan takdir, kesamaan mereka dengan Yahudi, Nasrani dan Majusi, nikah mut'ah, nikah tanpa wali, mengusap khuf dan lain-lain yang dibangun di atas kedangkalan berfikir, kebodohan, kedengkian dan hawa nafsu.

Wallahul musta'an.

Ustadz Abu Sufyan Habib, Lc (Pengajar Mahad Nurul Ilmi Al Atsary)

Majalengka, 10 Rajab 1446H/10 Januari 2025

https://t.me/bukukustore/1486

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,234,Akhirat,22,Akhwat,108,Anak Muda dan Salaf,238,Anti Teroris,2,Aqidah,280,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,104,Bid'ah,59,Biografi,86,Cerita,64,Cinta,10,Dakwah,47,Doa Dzikir,67,Ebook,15,Fadhilah,71,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,344,Ghaib,17,Hadits,169,Haji-Umroh,16,Hari Jumat,31,Hari Raya,5,Ibadah,43,Info,80,Inspiratif,39,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,237,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,289,Kitab,6,Kontemporer,155,Manhaj,180,Muamalah,46,Nabi,20,Nasehat,633,Poster,7,Puasa,53,Qurban,18,Ramadhan,51,Rekaman,2,Remaja,155,Renungan,95,Ringkasan,100,Sahabat,69,Sehat,25,Sejarah,53,Serial,3,Shalat,157,Syiah,26,Syirik,15,Tafsir,49,Tanya Jawab,595,Tauhid,54,Tazkiyatun Nafs,108,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,150,Tweet Ulama,6,Ulama,88,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,12,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Syiah Adalah Kaum yang Dangkal Akalnya
Syiah Adalah Kaum yang Dangkal Akalnya
kedangkalan berfikir yang dituduhkan kepada wahabi oleh Ustadz Nuruddin ternyata itu ada pada ulama-ulama Syiah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3Zz4lSjl98nQtw4Eyr-0x0IlU-gL_SrfdJhqK4bD28L4sVvUYigjO42xdfQ66OMOanazICoO07rBArf3GjMV1flbEcY7VaPkGBycUPtIMXPgqDYTKPYjMbES7C94D2cFSbW2ReUhIQYCfROHjFObxOtHteKV0osvyfdLoOBlye0iN-3o5K_VtWB6P4i-A/w320-h180/syiah.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3Zz4lSjl98nQtw4Eyr-0x0IlU-gL_SrfdJhqK4bD28L4sVvUYigjO42xdfQ66OMOanazICoO07rBArf3GjMV1flbEcY7VaPkGBycUPtIMXPgqDYTKPYjMbES7C94D2cFSbW2ReUhIQYCfROHjFObxOtHteKV0osvyfdLoOBlye0iN-3o5K_VtWB6P4i-A/s72-w320-c-h180/syiah.jpg
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2025/01/syiah-adalah-kaum-yang-dangkal-akalnya.html
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2025/01/syiah-adalah-kaum-yang-dangkal-akalnya.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy