Salim, "Demi Allah! Aku tidak pernah meminta dunia kepada Dzat yang memilikinya, Allah. Lalu bagaimana mungkin aku akan memintanya kepada y
Kewibawaan Dan Kekayaan Yang Sesungguhnya
Putra kebanggan dari putra yang dibanggakan. Salim bin Abdillah bin Umar rahimahullah wa radhiyallahu anhuma. Salah satu dari fuqaha' sab'ah (tujuh ahli fikih kota Madinah dari kalangan tabi'in). Cerdas dan sangat bertakwa kepada Allah. Salim merupakan anak yang paling mirip dan dicintai ayahnya, Abdullah. Sehingga Salim merupakan putra kebanggaan Abdullah bin Umar.
Sedang Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma sendiri merupakan sahabat yang mulia, salah satu dari empat abadilah (empat sahabat yang bernama Abdullah dengan segala keutamaannya). Meriwayatkan ribuan hadits dari Nabi shallallahu alaihi wasallam. Putra yang dibanggakan oleh Amirul Mu'minin Umar bin Al Khaththab radhiyallahu anhu. Silsilah nasab yang menjadi kebanggaan umat islam.
Berasal dari ayah dan kakek yang memiliki kemuliaan, Salim bin Abdullah juga mewarisi sikap dan akhlak yang mulia.
Kewibawaan dan kekayaan yang hakiki melekat dalam diri Salim.
Sufyan bin Uyainah rahimahullah mengisahkan, "Suatu ketika khalifah Hisyam bin Abdul Malik masuk ke dalam Ka'bah. Beliau pun mendapati Salim bin Abdillah telah berada di ka'bah.
Maka Hisyam bin Abdul Malik mengatakan, "Wahai Salim! Mintalah kepadaku hajat kebutuhanmu." "Aku malu kepada Allah, bagaimana aku bisa meminta kepada selain Allah, sedang aku berada di rumah Allah?" Tegas Salim.
Ketika Salim keluar dari Ka'bah, Hisyam mengikutinya dan kembali berkata, "Sekarang mintalah hajat kebutuhanmu!" Salim balik bertanya, "Kebutuhan duniawi atau kebutuhan akhirat?"
Maka Hisyam mengatakan, "Kebutuhan hajat-hajat duniawi."
Salim menegaskan, "Demi Allah! Aku tidak pernah meminta dunia kepada Dzat yang memilikinya, Allah. Lalu bagaimana mungkin aku akan memintanya kepada yang tidak memilikinya?" Shifatus Shafwah, hlm. 296
***
Berwibawa di hadapan manusia, tidak merendahkan diri dan memanfaatkan kebaikan orang, meski dari orang yang memiliki kedudukan tinggi. Serta merasa cukup dengan dunia yang telah Allah berikan, adalah tauladan dari Salim bin Abdullah. Kewibawaan dan kekayaan yang sesungguhnya.
Ustadz Abu Abdillah Ega -Hafidhahullah-.
05/19/2024, 07:24
https://t.me/LisanulQolam
KOMENTAR