Nasihat agar berwakaf beserta keutamannya serta kisah terkait wakaf.
Sudahkah Anda Berwakaf?
Tulisannya jelas dari kejauhan. Bahkan, di 4 lokasi berbeda. Termasuk dalam bentuk running teks di jam besar berdiameter 40 meter.
Iya, di Zam-zam Tower depan Masjidil Harom, ada tulisan berbahasa Arab: Waqf Al Malik Abdul Aziz Lil Haramain As-Syarafain. Artinya: wakaf dari raja Abdul Aziz untuk dua Tanah Suci.
Mengutip website resminya; Tower Zam-zam terdiri dari 7 gedung. Dibangun di atas lahan seluas 150 hektare (1,5 juta meter persegi).
7 tower itu digunakan sebagai hotel-hotel berdaya-tampung 65.000 orang. Selain itu, ada pusat perbelanjaan dan rumah-rumah makan. Tentu fasilitas musholla, kamar mandi, eskalator, lift, dan lain-lain terbilang lengkap.
Tower Zam-zam bermula dari niatan Raja Abdul Aziz sebagai raja pertama kerajaan Arab Saudi periode ke- III, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umroh.
Raja Fahd, putranya, mewakafkan beberapa tanah di kawasan Ajyad sekaligus dibangun mega proyek Tower Zam-zam. Tanah dan bangunan diwakafkan atas nama sang ayah, yaitu Raja Abdul Aziz.
Raja Fahd wafat. Adiknya, Raja Abdullah, lah yang meletakkan batu pertama mega proyek itu pada November 2004. 7 tahun kemudian, Tower Zam-zam beroperasi.
Catatannya adalah: hasil sewa hotel, perbelanjaan, rumah makan, dan lain-lain, digunakan untuk operasional Masjidil Harom dan Masjid Nabawi.
Wakaf dari para raja Saudi! Semua yang haji dan umroh turut merasakan hasilnya.
Subhanallah! Pahala mengalir terus menerus dari wakaf.
Running teks di bawah Jam : Waqf Al Malik Abdul Aziz Lil Haromain As Syarafain |
Hampir 1.000 tahun lalu, ada seorang raja yang senang sedekah dan berwakaf. Namanya Nuruddin Zanki.
Adz Dzahabi dalam Siyar A'lam memuji :
" Nuruddin mengibarkan bendera keadilan dan jihad. Sangat jarang mata menyaksikan seperti beliau "
" Di Aleppo, Nuruddin menghidupkan Sunnah dan memerangi Rafidhah "
" Tulisan tangannya indah, senang membaca, selalu salat berjamaah, rajin puasa, membaca Al Qur’an, berdzikir, hati-hati dalam makanan, menjauhi sikap sombong, dan meneladani para ulama dan orang-orang saleh "
Menurut Ibnul Jauzi, " Nuruddin telah berhasil merebut 150 lebih kota dan benteng dari orang-orang kafir "
Raja Nuruddin terkenal dermawan. Senang berwakaf. Beliau banyak membangun madrasah, masjid, pasar, pagar kota, sumur, jembatan, dan banyak lainnya.
Raja Nuruddin juga banyak menyumbang kitab-kitab berharga untuk kaum muslimin.
Termasuk yang dibangun Nuruddin adalah Darul 'Adl ( Rumah Keadilan). Dalam satu pekan, beliau menerima tamu siapa saja selama 4 hari. Pengawal dan penjaga ditiadakan pada 4 hari itu agar rakyat leluasa bertemu.
Kata Al Imad dalam Al Barq, " Pada tahun wafatnya, Nuruddin semakin memperbanyak kebaikan, wakaf, dan memakmurkan masjid "
Sungguh beruntung! Hamba yang benar-benar cerdas. Hamba yang memilih amal kebaikan dengan sifat jariyah. Satu kali berbuat, namun pahalanya terus mengalir. Investasi luar biasa!
Rasulullah ﷺ bersabda:
سبعٌ يجري للعبدِ أجرُهنَّ وهو في قبرِه بعد موتِه : من علَّم علمًا ، أو كرى نهرًا ، أو حفر بئرًا ، أو غرس نخلًا ، أو بنى مسجدًا ، أو ورَّثَ مصحفًا ، أو ترك ولدًا يستغفرُ له بعد موتِه
" Tujuh perkara. Pahalanya akan terus mengalir untuk hamba walau ia sudah meninggal, di dalam kuburnya. Orang yang mengajarkan ilmu, menggali aliran air, membuat sumur, menanam pohon kurma, membangun masjid, menyumbang mushaf Al Qur'an, dan meninggalkan anak keturunan yang memohonkan ampunan setelah meninggalnya " HR Al Bazzar dan yang lain dari Anas bin Malik. Dihasankan Al Albani dalam Sahih Targhib.
Perlu diingat bahwa berwakaf tak hanya bisa dilakukan oleh orang yang berharta.
Banyak orang kaya tetapi tidak terketuk hatinya untuk berwakaf.
Sementara di sana, ada hamba-hamba yang berwakaf semampunya. Berwakaf 1 meter persegi tanah, 1 zak semen, 1 meter keramik, 1 unit kipas angin, 1 mushaf Al Qur'an, atau hal "kecil" lainnya.
Sebab, berwakaf bukan ditentukan oleh banyak tidaknya harta. Berwakaf itu amalan hamba yang ikhlas, walau sedikit saja. Sebab dia yakin, di sisi Allah yang sedikit pun bernilai lipat ganda.
Sudahkah Anda berwakaf?
Mekkah, 26 Ramadhan 1445 H
http://t.me/anakmudadansalaf
KOMENTAR