Nasihat terkait menyembunyikan infak.
Damaimu, Saudara Infak!
Karena tidak memperkenalkan diri, nomernya saya simpan dengan nama : Infak 1.
Dari 25 Maret 2023 hingga 05 April 2024, 21 kali Saudara Infak transfer ke rekening lembaga pendidikan di tempat kami.
Tiap transfer, bukti dikirim sebagai laporan keuangan, disertai kalimat khas, " Assalamualaikum. Maaf mohon ijin, Ustadz ".
Bila dikonversi tiap transfer menjadi 4 zak semen, maka 84 zak semen telah disumbangkan Saudara Infak. Jazaahullahu khairan.
Allah Ta’ala berfirman:
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
" Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan" Al Baqarah; 271
Menurut Ibnu Katsir (1/701), " Sedekah dengan sembunyi lebih afdhal daripada secara terbuka. Karena, lebih jauh dari potensi riya'. Kecuali ada maslahat lebih besar jika dilakukan secara terbuka. Misalnya orang-orang akan mengikuti bersedekah. Maka, dalam kasus ini sedekah secara terbuka lebih afdhal...Tapi, hukum asalnya adalah sedekah dengan sembunyi-sembunyi. Berdasarkan ayat ini"
Rasulullah ﷺ menerangkan: pada hari kiamat ada 7 golongan yang memperoleh naungan, di hari tidak ada naungan kecuali naungan dari Allah Ta'ala.
Salah satunya :
وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا؛ حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ
" Seseorang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi. Sampai-sampai tangan kirinya pun tidak mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya" HR Bukhari 660 Muslim 1031
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ»
" Setiap orang akan berada di naungan sedekahnya sampai keputusan manusia selesai”. Dari sahabat Uqbah bin Amir dan disahihkan Al Albani (Shahihul Jami',4510)
Terkait hadis ini, Al Utsaimin (Syarah Bulughul Maram) bercerita tentang seseorang yang dulunya kikir. Ia tidak mengizinkan istrinya bersedekah.
Suatu saat ia bermimpi seolah-olah dirinya di hari kiamat. Seakan-akan matahari sangat dekat dengan manusia. Sangat panas dan payah.
Datanglah sesuatu seperti selembar kain yang memayungi. Namun, ada 3 lubang di kain itu sehingga panas matahari tembus.
Ia melihat seperti 3 butir kurma datang menutup 3 lubang tersebut.
Ia bangun tidur dan sangat membekas mimpi itu.Ia menceritakannya kepada istri.
Kata istrinya, " Mimpimu itu benar. Pernah ada orang miskin datang, kemudian saya kasih dia baju. Datang lagi orang miskin lain, saya beri dia 3 butir kurma "
Subhanallah! Baju itu menjadi kain, 3 butir kurma yang menambal 3 lubang di kain.
Kata Al Utsaimin, " Hadis ini menguatkan kebenaran mimpi tersebut. Sekaligus sebagai dalil keutamaan sedekah"
Orang yang bersedekah dalam diam, berinfak pada sunyi, berbagi secara sembunyi-sembunyi, tentu akan bahagia dan damai.
Al Hafiz dalam Fathul Bari (Hadis 1375), " Seorang dermawan, sekadar berencana untuk sedekah saja sudah lapang dadanya, jiwanya bahagia, sehingga plong saat berinfak. Adapun orang kikir, hanya terpikir sedekah saja, jiwanya langsung berat, dadanya sempit, dan kedua tangannya terbelenggu"
Al Utsaimin ( Syarah Zaadul Mustaqni' bab Sadaqah Tathawwu') mengatakan sedekah itu, " Sebab lapangnya dada. Coba dan engkau pasti merasakan tenang! Sungguh, orang-orang dermawan bisa merasakan kedamaian ketika berinfak dan bersedekah "
Al Utsaimin (Fadhailus Shadaqah 1/76) berkata, " Ketika orang berbagi, apalagi harta, ia pasti merasakan kedamaian pada dirinya. Ini terbukti nyata! Namun, tidak akan merasakannya kecuali orang yang berbagi dengan tulus dan ikhlas. Ia mengeluarkan harta itu dari hatinya sebelum dengan tangannya. Adapun orang yang mengeluarkan harta hanya dengan tangan, sementara masih tersisa rasa memiliki di hatinya, tidak akan ia merasakan manfaat"
27 Ramadhan 1445 H
Ustadz Abu Nashim Mukhtar | http://t.me/anakmudadansalaf
KOMENTAR