Sebuah Renungan, Tentang Kondisi Kaum Salaf dalam Membaca Al Quran di bulan Ramadan
Semangat Mengkhatamkan Al Quran di Bulan Ramadhan
Mengkhatamkan Al-Qur’an merupakan salah satu amalan mulia dalam agama Islam, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Imam Asy-Syafi’i, sosok ulama besar dalam sejarah Islam, pernah melakukan sesuatu luar biasa dalam hal ini
Ar-Rabi’ bin Sulaiman rahimahullah berkisah,
كان الشافعي يختم القرآن في شهر رمضان ستين ختمة
Dahulu Imam Syafi’i menghatamkan Al-Quran sebanyak enam puluh kali di bulan Ramadhan.
[Siyar A’lamin Nubala 10/36]
Tentu saja, prestasi ini tidaklah mudah dicapai. Membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan kecintaan yang mendalam terhadap kitab Al-Qur’an. Imam Asy-Syafi’i merupakan contoh yang menginspirasi umat Islam untuk meningkatkan hubungan mereka dengan Al-Qur’an.
Ketika melihat semangat Imam Syafi’i dalam mengkhatamkan Al-Qur’an, kita diingatkan akan pentingnya memprioritaskan membaca Al-Quran pada bulan Ramadhan.
Karena bulan Ramadhan adalah bulan untuk membaca Al-Quran.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengisyaratkan hal ini dalam firman-Nya
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). [QS. Al-Baqarah : 185]
Semangat mengkhatamkan Al-Qur’an juga memberikan dampak positif bagi perkembangan keimanan seseorang. Dengan meresapi makna-makna Al-Qur’an, seseorang akan mendapatkan petunjuk hidup yang jelas serta ketenangan jiwa yang didambakan.
Oleh karena itu, mari kita ambil inspirasi dari semangat Imam Syafi’i dalam mengkhatamkan Al-Qur’an. Jadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui kitab-Nya yang mulia. Semoga kita semua diberi kekuatan dan kesempatan untuk mengikuti jejak langkah beliau dalam mengejar keridhaan-Nya. Aamiin
Lihat selengkapnya di: https://salafytemanggung.com/semangat-mengkhatamkan-al-quran-di-bulan-ramadhan/
Sebuah Renungan, Tentang Kondisi Kaum Salaf dalam Berintraksi dengan Al Quran di bulan Ramadan
1. Imam Abdurrazzaq berkata, "Dahulu Sufyan Ats Tsauri bila telah masuk kepada bulan ramadan, beliau meninggalkan seluruh ibadah dan fokus membaca Al Quran".
📚 Lathaiful Maarif: 171
2. Imam Qatadah biasa mengkhatamkan Al Quran setiap satu pekan sekali. Namun di bulan Ramadan beliau menghatamkan setiap tiga hari sekali.
Lalu ketika masuk sepuluh malam terakhir beliau menghatamkan setiap satu malam sekali".
📚 Lathaiful Maarif: 171
3. Imam Al Aswad menghatamkan Al Quran setiap dua malam sekali di bulan Ramadan. Beliau hanya tidur antara maghrib dan isya. Adapun di selain bulan Ramadan beliau menghatamkan Al Quran setiap enam hari sekali".
📚 Assiyar: 4/51
4. Imam Malik ketika masuk kepada bulan Ramadan beliau meninggalkan mengajarkan hadis, atau mujalasah (diskusi) bersama para ulama. Dan hanya fokus membaca Al Quran dari mushaf".
📚 Lathaiful Maarif: 171
5. Imam Abu Hanifah beliau menghatamkan Al Quran sehari sekali diselain bulan ramadan. Dan di bulan Ramadan beliau menghatamkan dua kali sehari. Di siang hari sekali, dan di malam hari sekali".
📚 Lathaiful Maarif
6. Ar Rabi' bin Sulaiman menukilkan dari Asy Syafi'i bahwa beliau menghatamkan Al Quran di bulan Ramadan sebanyak 60 kali. Dan ini dilakukan ketika shalat, sebagaimana riwayat Ibnu Abi Hatim, dan juga diriwayatkan didalam kitab Tahdzibul Kamal".
📚 Assiyar.
Subhanallah..
Aina Nahnu min Haula' (Dimana posisi kita dibanding mereka)
Mari kita telisik diri masing-masing. Sudah berlalu beberapa hari dari bulan ini.
Sudah berapa juz kah kita membaca Al Quran?
Sudah berapa ayat kah kita tadabburi?
Sudah dan sudah berapa?
Allahul Mustaan.
Atau ternyata kita masih tersibukkan dengan dunia. Tersilau dengan gemerlap penghasilan di bulan ini.
Pagi belanja, siang bersiap, sore jualan, malam lelah, lalu tertidur lelap. Besok begitu lagi.
Ingat ramadan tidaklah lama.
Ia pasti berlalu meninggalkan kita. Dan kita tidak tau apakah masih bertemu lagi dengannya. Atau ternyata ini yang terakhir.
Semoga Allah membantu kita selalu dalam membaca Al Quran dan menolong kita pada seluruh ibadah dan aspek kehidupan. Amin.
https://t.me/Teladanumat
KOMENTAR