Catat, inilah Peristiwa Penting Dalam Sejarah Islam yang Terjadi di Bulan Ramadan
Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam yang Terjadi di bulan Ramadan
1. Al Quran diturunkan di bulan Ramadan. Tepatnya tanggal 21/24 Ramadan, Di malam lailatul qadar. Adapun yang beredar di tengah kaum muslimin bahwa Al Quran turun tanggal 17 Ramadan. Maka ini tidak tepat, karena Lailatul Qadar hanya terjadi di sepuluh terakhir Ramadan.
2. Disyariatkannya adzan. Melalui mimpi yang dilihat oleh sahabat Abdullah bin Yazid. Dan ini terjadi di bulan Ramadan, tahun 1 Hijriyyah.
3. Perang Badr terjadi pada tanggal 17 Ramadan, tahun 2 Hijriyyah.
4. Penggalian parit Khandaq terjadi di bulan Ramadan. Sedangkan perang berlangsung di bulan Syawwal, 5 Hijriyyah.
5. Fathu Makkah terjadi di tanggal 20 Ramadan, 8 Hijriyyah.
6. Tahun 9 Hijriyah di bulan Ramadan datang utusan dari bani Tsaqif untuk mengikrarkan keislaman dihadapan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
6. Tersebarnya Islam di negeri Yaman. Terjadi di bulan Ramadan, tahun 10 Hijriah. Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menunjuk Ali Bin Abi Thalib sebagai juru dakwah di sana.
7. Sebagian perang Tabuk, perang Qadisiyyah, perang Buwaib.
8. Kemenangan islam di Andalusia (Spanyol) terjadi pada tanggal 15 Ramadan 138 H. Dengan pemimpin yang berjuluk elang quraisy, yaitu Abdurrahman Ad Dakhil Rahimahullah.
9. Perang Hiththin terjadi di 26 Ramadan. Sebuah Pertempuran yang mengharumkan nama islam. Perang antara muslimin dengan kaum salibis, zionis. Dipimpin oleh Shalahuddin Al Ayyubi.
10. Ditaklukkannya kota Anthakiyyah di bulan Ramadan, tahun 666 H, dari tangan zionis. Setelah dijajah selama 170 tahun.
Pembaca yang budiman,
Sejarah ingin menyampaikan pesan kepada kita, bahwa ibadah puasa melambangkan semangat beramal, antusias perjuangan, lagi konsep pantang mundur.
Puasa mengajarkan kekuatan iman, keteguhan tekad, keberanian.
Puasa melahirkan spirit yang tinggi, lagi nilai spritual rohani yang terpuji.
Para pendahulu kita telah melewati hari-hari ramadan mereka, bukan hanya dengan amalan ringan. Namun, jihad. Sebuah upaya menebarkan islam, menyebarkan agama yang haq kepada seluruh elemen masyarakat di seantero jagat raya ini. Dan ini berat.
Puasa bukan mendidik untuk melemah, loyo, tidak semangat, kurang antusias. Karena Allah lebih suka kepada mukmin yang kuat dibanding yang lemah.
Tidur, bangun untuk shalat, lalu tidur lagi. Begitu hingga berbuka.
Bukan ini visi misi disyariatkannya puasa. Dan teladan dari para pendahulu menjadi jawaban atas ini semua.
Selain itu,
Peristiwa besar diatas telah mengajarkan bahwa kemenangan dan kejayaan islam hanya ditempuh dengan jiwa yang bersih lagi suci. Karena pertolongan Allah berbanding lurus dengan kondisi hati. Bila sabar, ikhlas, pertolongan didepan mata. Sebaliknya, kalau terburu-buru, lagi bertendensi dunia, hingga kapanpun ia tak datang.
Kemenangan hakiki pun demikian, berupa keberhasilan melangkah hingga surga; Hanyalah ditempuh dengan pensucian jiwa dari segala kotoran yang menghinggap. Karena semua inilah hakikat takwa. Satu kata yang menjadi kunci surga.
Allahul Mustaan.
https://t.me/Teladanumat
KOMENTAR