Apakah wanita bisa menuntut ilmu di Madinah? Dimana saja yang bisa menerima penuntut ilmu perempuan?
Bagaimana Wanita Menuntut Ilmu di Kota Madinah?
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين
Barangsiapa Allah inginkan kebaikan untuknya, Allah akan pahamkan dia perkara agama.
Sebagaimana diketahui bahwa asal dari syari'at islam berlaku bagi laki-laki dan perempuan, kecuali jika ada dalil yang mengkhususkan untuk salah satunya. Maka, keutamaan menuntut ilmu diatas juga berlaku bagi wanita. Demikian pula, menuntut ilmu merupakan salah satu jihad yang bisa dikerjakan oleh wanita, selain menaati suami, serta umroh dan haji.
Tentunya, keutamaan diatas bisa diraih dengan tetap memperhatikan syarat-syarat yang dijelaskan oleh para ulama, semisal; ada izin dari walinya, tetap menunaikan kewajiban dirinya atas suami dan anaknya.
Barangkali ada diantara para pembaca ada yang bertanya terkait menuntut ilmu untuk wanita di Arab Saudi, berikut akan Kami sampaikan beberapa opsi bagi para wanita, sebatas yang kami ketahui, khususnya kota Madinah.
1. Halaqah Qur'an/Mutun Ilmiah di Masjid Nabawi.
Bagian Qur'an:
1. Hifzh
2. Murojaah. Bagi yang sudah selesai Qur'an.
3. Sanad. Bagi yang ingin mengambil sanad.
Bagian Mutun Ilmiah:
Diperuntukkan bagi yang ingin menghafal matan-ilmiah. Biasanya memakai Mutun Thalibil Ilmi, yaitu matan-matan yang disusun oleh Syaikh Abdul Muhsin Al-Qasim. Atau bisa juga Anda memilih sendiri matan tertentu semisal Bulughul Maram, Umdatul Ahkam dan lain-lain.
Bagaimana dengan anak-anak? Ada halaqah bagi mereka juga. Umur minimal lima tahun.
2. Madrasah Tahfizh
Di setiap Hay (semacam kecamatan) biasanya terdapat Madrasah Tahfizh. Umumnya kegiatan tahfizh berlangsung setiap sore hari.
3. Markiz
Markiz merupakan semacam pusat pembelajaran bahasa arab bagi orang selain Arab. Mereka akan diajar langsung oleh penutur asli bahasa arab. Terdapat lima mustawa (tingkatan), setiap mustawa berlangsung sekitar 3 bulan.
Bagi yang masih nol bahasa arab, di tempat ini Anda dapat belajar bahasa arab dari dasar. Adapun yang sudah memiliki dasar bahasa arab bisa memilih tingkatan yang dimampui. Selain bahasa arab, Anda juga mempelajari akidah, fikih, sirah dan lain-lain.
Kegiatan belajar berlangsung di pagi hari. Jika Anda memiliki anak jangan khawatir, karena terdapat penitipan anak di setiap Markiz.
4. Ma'had Haram Nabawi.
5. Kuliah di Universitas Thaibah
6. Durus Masyaikh per Pekan
Setiap pekan Anda bisa menghadiri durus Masyaikh di Masjid Nabawi atau lainnya, diantaranya: durus Asy-Syaikh Ali Hudzaifi, Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari, Asy-Syaikh Abdul Ilah Ar-Rifai, Asy-Syaikh Adil Ar-Ruhaili, dan lain-lain.
Lalu bagaimana caranya jika ingin belajar di Madinah? Dengan visa apa?
1. Visa Umroh
Visa ini bisa untuk mendaftar halaqah Masjid Nabawi.
2. Visa Ziarah
Visa ini bisa untuk mengikuti program di atas kecuali Ma'had Haram Nabawi dan Univ Thaibah.
3. Visa Pelajar
Visa ini didapat oleh pelajar yang diterima di Universitas.
4. Visa Resident (iqomah)
Berikutnya, kami menyarankan bagi Anda yang berminat menuntut ilmu di kota Madinah, untuk tidak safar dan bermukim kecuali disertai mahram.
Terkait safar, karena Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,
لا تسافر امرأة إلا مع ذي محرم
Janganlah seorang wanita melakukan safar melainkan disertai mahramnya. (Muttafaqun alaih)
Terkait bermukim, Pertama, demi keamanan Anda. Kedua, Kami memandang akan sulit bagi wanita asing lagi sendiri untuk berpindah dari satu halaqah ke halaqah, satu majelis ke majelis lainnya apabila tidak disertai mahram.
Wabillahit Taufiq
https://t.me/inforihlahthalabulilmi
KOMENTAR