Walau Menyingkirkan Duri Ada satu pesan dari Rasulullah ﷺ untuk kita. Pesan tanda cinta. Pesan yang tak boleh dilupakan. لا تَحْقِرَنَّ مِنَ...
Walau Menyingkirkan Duri
Ada satu pesan dari Rasulullah ﷺ untuk kita. Pesan tanda cinta. Pesan yang tak boleh dilupakan.
لا تَحْقِرَنَّ مِنَ المَعروفِ شيئًا
"Jangan pernah engkau meremehkan perbuatan baik, sekecil apapun itu! '
HR Muslim no.2626 dari sahabat Abu Dzar Al Ghifari
Di kesempatan berbeda-beda, Rasulullah ﷺ menerangkan contoh perbuatan baik yang mungkin dianggap remeh.
"Walau bentuknya, engkau bertemu saudaramu dengan wajah berseri-seri"
"Walaupun (sedekahmu) hanya secuil buah kurma"
" Walaupun (hadiahnya) sop tulang kaki kambing "
" Walaupun bentuknya, kata-kata yang baik "
Allah Ta’ala berfirman dalam surat Az Zalzalah ayat 7 :
﴿ فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ﴾
" Barangsiapa berbuat baik, walau seberat dzarrah, niscaya ia akan mendapatkan balasannya "
Menurut Al Utsaimin dalam Tafsirnya, dzarrah adalah semut kecil. Artinya sangat ringan.
Al Hafiz Ibnu Hajar ( Fathul Baari 11/321) menerangkan, " Mestinya, seseorang itu jangan sampai merasa kecil hati untuk berbuat baik walaupun sedikit...sebab ia tidak bisa memastikan, perbuatan baik yang manakah yang membuatnya dirahmati Allah Ta’ala "
Seorang pengemis datang kepada Ibunda Aisyah. Ada setangkai anggur. Beliau meminta satu orang untuk mengambil satu butir anggur untuk diberikan kepada si pengemis.
Orang itu sempat bingung.
" Apakah kamu bingung?. Memangnya, kamu tidak tahu ada berapa dzarrah pada satu butir anggur ini?!", jelas Ibunda Aisyah.
Riwayat serupa juga datang dari sahabat Abdurrahman bin Auf dan Sa'ad bin Abi Waqqash. Semuanya disebutkan oleh Ibnu Abdil Barr dalam Al Istidzkar (8/602-603).
Ahad Bermasyarakat adalah kegiatan rutin di setiap Ahad pagi. Bentuknya; siswa-siswa Pusdiklatmu menyapu dan membersihkan ruas-ruas jalan kampung di sekitaran.
Rumput-rumput dicabuti, ranting-ranting pohon dipendekkan, daun-daun disapu, sampah plastik dipungut, lalu dibakar di beberapa titik.
Abu Hurairah (HR Muslim) meriwayatkan sabda Rasulullah ﷺ :
مرَّ رجلٌ بِغُصنِ شَجَرةٍ علَى ظهرِ طريقٍ، فقَالَ: واللهِ لأُنَحينَّ هذا عَنِ المسِلمينَ لا يُؤذِيهم، فأُدْخِلَ الجنَّةَ
" Ada orang melewati sebuah jalan. Ada ranting pohon di badan jalan. Katanya: Demi Allah, aku akan menyingkirkannya. Jangan sampai mengganggu kaum muslimin. Orang itu lalu dimasukkan ke dalam surga "
Sudah 2 tahun, kurang lebih, kegiatan semacam itu berlangsung. Respon masyarakat sangat positif. Bahkan, terkadang ada tetangga yang membuatkan teh panas dan menyiapkan camilan.
"Kita hanya tamu di kampung ini. Maka, kita mesti menunjukkan bahwa kita bukan beban. Justru kita bisa memberi manfaat untuk masyarakat ", pesan yang selalu ditanamkan kepada siswa-siswa.
Kegiatan tersebut sedikit banyak telah membantu mencairkan suasana, dan merekatkan hubungan dengan masyarakat.
Memang tidak begitu besar, namun sekecil apapun perbuatan baik, jangan diremehkan!
Kaum remaja yang sedang menginjak usia dewasa, memang harus diarahkan, hendak kemana hidup mesti dijalani.Termasuk pesan bahwa : Anak Muda, kamu harus berbuat baik! Do something, or you do nothing.
Sebuah kaidah fikih berbunyi :
مَا لاَ يُدْرَكُ كُلُّهُ لاَ يُتْرَكُ جُلُّهُ
“ Sesuatu yang tidak bisa dilakukan semuanya, jangan terus ditinggalkan sebagiannya "
Artinya; semampu-mampumulah berbuat!
Menuntutmu sempurna, memang tidak mungkin. Memintamu untuk berada di level tertinggi, barangkali berat. Mengharapmu sukses di segala bidang, itu mustahil. Namun, teruslah berbuat baik, walau engkau rasa itu kecil!
Pesan di balik itu semua adalah : ayo berbuat baik! Mulailah dari hal-hal yang kecil, supaya esok hari yang besar pun engkau mampu. Biasakanlah dengan hal-hal ringan, agar seberat apapun kebaikan, engkau bisa melakukan.
Jika yang ringan saja engkau tidak kuat, bagaimana yang berat? Bila yang kecil saja engkau tak mampu, terus yang besar apakah mampu?
Ajyad Mashofi, Jumat sore 24 November 2023
t.me/anakmudadansalaf
KOMENTAR