Syaikh Abdullah Al Bukhari: Ulama Hadis Kota Madinah Pemerhati Pendidikan Anak Nama Syaikh Abdullah bin Abdurrahim Al Bukhari tentunya tidak...
Syaikh Abdullah Al Bukhari: Ulama Hadis Kota Madinah Pemerhati Pendidikan Anak
Nama Syaikh Abdullah bin Abdurrahim Al Bukhari tentunya tidak asing bagi kita. Beliau adalah ulama hadis yang menetap di kota Madinah dan pernah berkunjung ke Indonesia.
Sejak pertama kali berjumpa beliau di Jogjakarta tahun 2008, sampai pada kesempatan berikutnya, apalagi jika berkesempatan umroh dan berkunjung, termasuk di awal bulan November tahun ini, Syaikh Al Bukhari adalah sosok bapak yang bijak dan ayah yang tak kenal lelah untuk melimpahkan kasih sayang.
Tentu beliau sangat memperhatikan dakwah Ahlussunnah di Indonesia. Selain sebagian Ustadz dahulunya menjadi mahasiswa beliau, Syaikh Al Bukhari pun sudah 2 kali berkunjung ke Indonesia.
Maka, banyak hal yang telah beliau sampaikan dan dipelajari oleh Ahlussunnah di Indonesia. Tak terkecuali tentang pendidikan anak.
Salah satu karya beliau yang dikaji di banyak pondok pesantren adalah kitab berjudul Huquuqul Aulad 'alal Aabaa wal Ummahat; Hak-hak Anak Yang Harus Dipenuhi Ayah Ibu.
Sebenarnya, kitab ini adalah kajian yang disampaikan Syaikh Al Bukhari pada Siaran Radio Ad Durus As Salafiyyah, Jum'at 05 Rabi'uts Tsani 1429 H. 14 tahun yang lalu.
Setelah ditranskrip dan diedit, diterbitkanlah dalam bentuk tulisan.
Kitabnya ringkas. Ada 76 halaman, termasuk pengantar, daftar isi, dan 8 soal jawab.
Walau ringkas, Syaikh Abdullah Al Bukhari secara tepat dan efektif membahas hal-hal yang sangat prinsipal tentang pendidikan anak.
Di halaman 9, beliau menegaskan, " Bila demikian, maka anak-anak memiliki hak-hak yang harus dipenuhi oleh orang tuanya. Seharusnya hak-hak itu diperhatikan dan ditegakkan. Sebab, hal itu termasuk yang akan diminta pertanggungjawaban seorang hamba di hadapan Allah Ta’ala "
Di halaman 14, Syaikh Al Bukhari mengingatkan, " Pendidikan yang buruk akan berefek kehancuran terhadap anak-anak, orang tua, masyarakat, bahkan terhadap bangsa "
Di hal 33, beliau menekankan, " Faktor terpenting dalam pendidikan anak adalah menanamkan akidah yang lurus pada diri anak, laki-laki maupun perempuan. Memotivasi anak untuk berbuat baik dan berteman dengan orang-orang yang baik. Memperingatkan mereka dari perbuatan buruk dan teman-teman yang jelek. Serta membiasakan mereka untuk salat "
_00000_
Di salah satu postingan telegramnya, Syaikh Al Bukhari mengatakan, "Sering-seringlah membaca Al Qur'an! Sungguh, apa yang sedang engkau inginkan akan dimudahkan, sesuai sedikit banyaknya engkau membaca Al Qur'an"
Kemudian Syaikh menyebutkan kisah Al Maqdasi.
Ad Dhiya' Al Maqdasi ketika akan berangkat thalabul ilmi, diberi wasiat oleh Ibrahim bin Abdul Wahid agar sering-sering membaca Al Qur'an, " Sungguh, apa yang sedang engkau inginkan akan dimudahkan, sesuai sedikit banyaknya engkau membaca Al Qur'an"
Menurut Al Maqdasi, " Maka saya merasakannya dan seringkali mengalami. Jika saya sering membaca Al Qur'an, terasa mudah mendengar hadis dan bisa banyak menulis. Apabila jarang membaca Al Qur'an, hal itu rasanya tidak mudah"
Maka, malam itu Ahad malam Senin 12 November 2023, kami ber- 25 mendengarkan siaran live babak final Musabaqah Ibnul Jazari II yang diselenggarakan di Pondok Al Faruq Kalibagor Banyumas.
Selain kami, menurut Panitia yang mengirim informasi berikut screenshoot aplikasi radionya, jumlah pendengarnya adalah : " 5000 lebih, Ustadz. Masya Allah"
Ini bukan tentang jumlah, bukan berbangga dengan banyak, apalagi merasa benar karena ukuran mayoritas. Namun, perlombaan membaca dan menghafal Al Quran untuk anak-anak adalah implementasi dari nasihat-nasihat Syaikh Abdullah Al Bukhari.
Beliau yang sangat memperhatikan pendidikan anak, beliau juga yang sering-sering mengingatkan untuk membaca dan mempelajari Al Qur'an.
Oleh sebab itu, kita ucapkan : Jazaakumullahu khairan wa baarakallahu fiikum, kepada panitia dan segenap pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Musabaqah Al Imam Ibnul Jazari II di Pondok Al Faruq Kalibagor.
Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi.
KM 433, Jumat sore 17 November 2023
t.me/anakmudadansalaf
KOMENTAR