Barangsiapa merawat dua anak perempuan sampai dewasa, maka dia datang di hari kiamat dalam keadaan aku dan dia seperti ini"
KEUTAMAAN ANAK PEREMPUAN
Disebutkan dalam shahih muslim sebuah hadits dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah ﷺ bersabda;
من عال جاريتان حتى تبلغا، جاء يوم القيامة أنا و هو هكذا
"Barangsiapa merawat dua anak perempuan sampai dewasa, maka dia datang di hari kiamat dalam keadaan aku dan dia seperti ini" beliau mendekapkan jari-jemarinya. [HR. Muslim 2631]
Abdurrazzaq meriwayatkan; telah mengkhabarkan kepadaku Ma'mar, dari Az-Zuhry, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Aisyah berkata; "Pernah ada seorang wanita bersama dengan dua anak perempuannya masuk menemuiku, ia meminta sesuatu kepadaku, namun aku tidak mendapati sesuatu untuk diberikan kepadanya melainkan sebutir kurma. Maka, aku pun memberikan kurma tersebut kepada wanita tersebut, lalu ia membelah kurma tersebut menjadi dua dan memeberikan kepada kedua anaknya masing-masing separuhnya. Wanita itu tidak memakan sedikitpun dari kurma itu. Kemudian wanita tersebut keluar. Lalu, Nabi ﷺ masuk rumah setelahnya. Aku memberitahu beliau (tentang wanita tersebut). Maka beliau bersabda;
من ابتلي من هذه البنات بشيء فأحسن إليهن، كن له سترا من النار
"Siapa yang diuji dengan sesuatu pada anak-anak perempuan ini lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka mereka menjadi penghalang yang menghalanginya dari siksa neraka" [HR. Al-Bukhari, 1418, 5995 dan Muslim, 2629]
Ibnul Mubarok juga meriwayatkannya dari Ma'mar, dari Az-Zuhry, dari Abdullah bin Abi Bakr Ibu Hazm, dari Urwah. Dan itu riwayat yang shahih.
Dan hadits ini juga diriwayatkan dalam Musnad Imam Ahmad. [Al-Musnad 6/33]
Padanya juga disebutkan sebuah hadits dari Ayyub bin Bisyr Al-Anshary, dari Abu Sa'id Al-Khudzri berkata, Rasulullah ﷺ bersabda;
لا يكون لأحد ثلاث بنات أو ثلاث أخوات، أو بنتان أو أختان فيتقي الله فيهن و يحسن إليهن إلا دخل الجنة
"Tidaklah seorang memiliki tiga anak perempuan atau tiga saudari perempuan, dua anak perempuan atau dua saudari perempuan, lalu ia bertakwa kepada Allah terkait mereka dan berbuat baik kepada mereka melainkan ia akan masuk surga". [Al-Musnad 3/42].
Al-Humaidy meriwayatkan dari Sufyan, dari Suhail bin Abi Shalih, dari Ayyub bin Bisyr, dari Sa'id Al-A'sya, dari Abu Sa'id, dari Nabi ﷺ bersabda;
من كان له ثلاث بنات أو ثلاث أخوات، أو بنتان أو أختان فأحسن صحبتهن و صبر عليهن و اتقى الله فيهن دخل الجنة
"Siapa yang memiliki tiga anak perempuan atau tiga saudari perempuan, dua anak perempuan atau dua saudari perempuan, lalu ia bagus dalam menemani mereka, bersabar atasnya, dan bertakwa kepada Allah terkait mereka, maka dia akan masuk surga". [HR. Al-Humaidy dalam Musnadnya 2/323-324 padanya terdapat Ayyub bin Bisyr, dia Majhul]
Berkata Muhammad bin Abdillah Al-Anshary, dari Ibnu Juraij berkata, telah bercerita kepadaku Abu Az-Zubair dari Umar bin Naihan, dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda;
من كان له ثلاث بنات فصبر على لأوائهن و على ضرائهن دخل الجنة
"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan lalu ia bersabar menghadapi kesukaran dan kesusahan mereka maka dia akan masuk surga". [HR. Ahmad 2/335. Namun padanya terdapat perawi bernama Umar bin Naihan. Adz-Dzahabi berkata tentangnya padanya terdapat kemajhulan, sedangkan Abu Az-Zubair seorang mudallis].
Dalam riwayat lain disebutkan; ada seseorang yang bertanya, "Wahai Rasulullah, begitu juga yang punya dua anak perempuan?" Beliau menjawab, "Begitu juga yang punya dua anak perempuan". Orang itu berkata lagi, "Wahai Rasulullah, begitu juga yang punya satu?" Beliau menjawab, "Begitu juga yang punya satu". [HR. Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman 15/181]
Berkata Al-Baihaqi, telah bercerita kepada kami Ahmad bin Al-Hasan, telah bercerita kepada kami Al-Asham, telah bercerita kepada kami Al-Hasan bin Mukarram, telah bercerita kepada kami Utsman bin Umar, telah membetitahu kami An-Nahas, dari Syaddad bin Ammar, dari Auf bin Malik bahwasannya Rasulullah ﷺ bersabda;
من كان له ثلاث بنات ينفق عليهن حتى يبن أو يمتن كن له حجابا من النار
"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan lalu ia menafkahi mereka sampai berkeluarga atau meninggal maka mereka menjadi penghalang yang menghalanginya dari siksa neraka". [HR. Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman 15/182. Padanya terdapat An-Nahas, dan dia perawi yang lemah].
Berkata Ali bin Al-Madini, telah bercerita kepada kami Yazid bin Zurai', telah bercerita kepada kami An-Nahas bin Fahm, telah bercerita kepada kami Syaddad Abu Ammar, dari Auf bin Malik Al-Asyja'iy berkata, Rasulullah ﷺ bersabda;
ما من عبد يكون له ثلاث بنات فينفق عليهن حتى يبن أو يمتن إلا كن له حجابا من النار
"Tidaklah ada seorang hamba yang memiliki tiga anak perempuan lalu ia menafkahi mereka sampai berkeluarga atau meninggal melainkan mereka akan menjadi penghalang yang menghalanginya dari siksa neraka" [HR. Baihaqi dalam Syu'abul Iman, 15/183. Namun sanadnya lemah].
Berkata Al-Baihaqi, berkata Abu Ammar, dari Auf bin Malik berkata, Rasulullah ﷺ bersabda;
أنا و امراة سعفاء الخدين كهاتين فى الجنة
"Saya dan para wanita pengasuh anak-anak yatim itu seperti ini". [HR. Baihaqi dalam Syu'abul Iman 15/184]
Fithr bin Khalifah meriwayatkan dari Syarahbil bin Sa'ad, dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah ﷺ bersabda;
ما من مسلم يكون له ابنتان فيحسن إليهما ما صحبهما و صحبتاه إلا أدخلتاه الجنة
"Tidaklah ada seorang muslim yang memiliki dua anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada keduanya selama tinggal bersamanya melainkan keduanya akan menjadi sebab ia masuk surga". [HR. Abu Dawud dalam Al-Adab Bab Fadhlu Man 'Ala Yatiman, 13/535/536, Ahmad 1/325-326, dan Ibnu Majah dalam Al-Adab bab Birrul Waliadain Wal Ihsan Ilal Banat, 2/1210]
Berkata Abdurrazzaq, telah memberitahu kami Ma'mar, dari Ibnul Munkadir, bahwasannya Nabi ﷺ bersabda;
من كان له ثلاث بنات أو أخوات فكفهن و آواهن و زوجهن دخل الجنة
"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan atau tiga saudari perempuan lalu ia mencukupi mereka, mengayomi mereka, dan menikahkan mereka maka dia akan masuk surga".
Mereka berkata, "Atau dua?" Beliau menjawab, "Atau dua" Sampai-sampai kami mengira seandainya mereka bertanya, "Atau satu?" Niscaya beliau akan menjawab, "Atau satu". Namun ini hadits Mursal. [HR. Ma'mar dalam Al-Jami Al-Mushannaf 10/458-459, dan Ahmad 2/303. Hadits ini dishahihlan oleh Al-Hakim 4/176 dan Imam Adz-Dzahabi menyepakatinya].
Berkata Abdullah ibnul Mubarok, dari Harmalah bin Imran berkata, Aku mendengar Abu Usysyannah berkata, Aku mendengar Uqbah bin Amir Al-Juhanny berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda;
من كانت له ثلاث بنات فصبر عليهن و أطعمهن و سقاهن و كساهن من جدته كن له حجابا من النار
"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan lalu ia bersabar atas mereka, dan memberi makan mereka, memberi minum, serta memberi pakaian kepada mereka dari kecukupannya, maka mereka menjadi penghalang yang menghalanginya dari siksa neraka". [HR. Ibnu Maajah no 3669 dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 294]
Allah ta'ala telah berfirman terkait para wanita;
فَاِنْ كَرِهْتُمُوْهُنَّ فَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّيَجْعَلَ اللّٰهُ فِيْهِ خَيْرًا كَثِيْرًا
"Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya". Qs. An-Nisa: 19.
Begitu juga anak-anak perempuan, boleh jadi bagi seorang hamba padanya kebaikan di dunia dan akhirat. Dan cukuplah menunjukkan buruknya perbuatan membenci anak-anak perempuan itu sama saja membenci apa yang telah Allah ridhai dan berikan kepada hamba-Nya.
Berkata Shalih bin Ahmad, "Dahulu ayahku apabila lahir seorang anak perempuan ia berkata, "Para Nabi adalah ayah-ayah anak-anak perempuan". Ia juga berkata, "Telah datang (nash-nash) tentang anak-anak perempuan sebagaimana yang telah kamu ketahui".
Berkata Ya'qub bin Bukhtan, "Aku memiliki tujuh anak perempuan. Setiap kali dilahirkan untukku anak perempuan, aku menemui Ahmad bin Hanbal. Maka ia berkata kepadaku, "Wahai Abu Yusuf! Para Nabi mereka ayah-ayah anak-anak perempuan". Maka dengan itu hilanglah kesedihanku. Wabillahit taufiq.
Diterjemahkan dari Kitab Tuhfatul Maudud Fi Ahkamil Maulud
https://t.me/RaudhatulAnwar1
KOMENTAR