Barangsiapa yang menepis ghibah atau membela kehormatan saudaranya, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka pada hari kiamat.
WAJIBNYA MEMBELA KEHORMATAN SEORANG MUSLIM
Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah berkata:
فالمسلم يستر اخاه المسلم ويدافع عن عرض اخيه في حال غيبته وفي الحديث :
من رد عن عرض اخيه رد الله عنه وجهه النار يوم القيامة .
فالمطلوب من المسلم ان يدافع عن عرض أخيه لا أن يقع فيه،
Maka seorang muslim mesti menutupi aib dan kesalahan saudaranya sesama muslim, dia mesti membela kehormatan saudaranya disaat dia tidak ada.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda :
من رد عن عرض أخيه رد الله عنه وجهه النار يوم القيامة
"Barangsiapa yang menepis ghibah atau membela kehormatan saudaranya, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka pada hari kiamat."
[HR Ahmad dan Tirmidzi].
Maka yang dituntut dari seorang muslim, hendaknya dia membela kehormatan saudaranya, bukannya dia mencela kehormatan saudaranya (ghibah).
📑 Syarh Al-Kabaair 287
http://telegram.me/ahlussunnahposo
PAHALA BAGI YANG MEMBELA KEHORMATAN SAUDARA MUSLIM
Jangan langsung menerima dan bersikap saat mendengar hal mengejutkan yang dialamatkan pada saudara kita. Pastikan terlebih dulu.
Bila sudah pasti itu tidak benar; kapan waktu belalah saudara kita tersebut saat isu itu diangkat kembali.
Tidak main-main, besar fadhilah yang bakal didapat oleh orang yang membela kehormatan saudaranya muslim. Berikut di antaranya :
ALLAH AKAN MENOLONG SEMUA URUSANNYA
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ نَصَرَ أَخَاهُ بِظَهْرِ الْغَيْبِ , نَصَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
"Siapa yang membela kehormatan saudaranya saat dia tidak ada; maka Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat." -HASAN- (Shahih Al Jami', 6574) HR. Al Baihaqi dalam Al Kubra (16462), Adh-Dhiya' (1859), dan Al Qudha'i (473)
BAKAL DITITIPI MALAIKAT YANG AKAN MENJAGA DARI SIKSA NERAKA
Dari Mu'adz bin Anas Al Juhani radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ حَمَى مُؤْمِنًا مِنْ مُنَافِقٍ يَعِيبُهُ , بَعَثَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَلَكًا يَحْمِي لَحْمَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ
"Siapa saja yang membela seorang mu'min dari celaan orang munafiq; maka pada hari kiamat Allah akan mengutus seorang malaikat yang akan menjaga jasadnya dari api neraka." -HASAN- (Tahqiq Al Misykah, Ed. II) HR. Abu Dawud (4883) dan Ahmad (15649)
GANJARAN BAGI YANG MENGHENTIKAN ORANG YANG MAU MEN-GHIBAH SAUDARANYA IALAH PASTI DIBEBASKAN DARI SIKSA AKHIRAT
Dari Abud Darda' radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ رَدَّ عَنْ عِرْضِ أَخِيهِ رَدَّ اللهُ عَنْ وَجْهِهِ النَّارَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Barang siapa yang menghentikan ghibah terhadap saudaranya; niscaya Allah akan jauhkan wajahnya dari neraka pada hari kiamat." -SHAHIH- (Shahih Al Jami', 6262) HR. At Tirmidzi (1931) dan Ahmad (27453)
Dari Asma' bintu Yazid radhiyallahu 'anha, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ ذَبَّ عَنْ لَحْمِ أَخِيهِ بِالْغَيْبَةِ كَانَ حَقًّا عَلَى اللهِ أَنْ يُعْتِقَهُ مِنَ النَّارِ
"Siapa yang melindungi kehormatan saudaranya saat dighibahi (membela dan menghentikan ghibah itu, pent); maka Allah pasti akan membebaskannya dari neraka." -SHAHIH LI GHAIRIH- (Shahih At-Targhib, 2847) HR. Ahmad (27609) dan Musnad Ath-Thayalisi (1632)
Sumber: t.me/nasehatetam
KOMENTAR