Tercelanya Sifat Bakhil / Kikir / Pelit

SHARE:

Ancaman bagi Orang yang Kikir lagi Pelit Berdasarkan Quran dan Sunnah, Bakhil Justru Akan Menyempitkan Jalan Rezeki

TERCELANYA SIFAT BAKHIL

Oleh Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf hafizhahullah

Tercelanya Sifat Bakhil / Kikir / Pelit
Memiliki harta benda adalah hal yang dibolehkan, tidak dilarang. Sebab, harta benda dari sisi zatnya tidaklah tercela. Yang menyebabkannya tercela ialah pemilik dan penggunanya, karena dia sangat berkeinginan dan berambisi terhadapnya, mendapatkannya dari jalan yang tidak halal, menahannya dari haknya, membelanjakannya dengan cara yang tidak benar, atau malah berbangga-bangga dengannya. Oleh karena itulah, Allah berfirman,

وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ

"Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan, dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar. (al-Anfal: 28)

Nabi bersabda,

مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلَا فِي غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِهِ

"Dua ekor serigala yang lapar yang dilepas di tengah sekawanan kambing, kerusakan yang ditimbulkannya tidaklah lebih besar daripada kerusakan terhadap agama yang ditimbulkan ambisi seseorang untuk mendapatkan harta dan kedudukan." (HR. at-Tirmidzi)

Salah satu sifat yang membuat si pemilik harta tercela adalah sifat bakhil. Secara bahasa, bakhil adalah lawan dari dermawan. Adapun secara istilah, bakhil berarti menahan harta benda milik sendiri.

Menurut ar-Raghib al-Ashfahani, bakhil adalah menahan/tidak memberikan harta kepada pihak yang berhak mendapatkannya. (Mufradatul Qur'an)

Adapun Ibnu Hajar mengatakan bahwa bakhil adalah menahan/tidak memberikan harta yang diminta. Kebakhilan yang paling jelek ialah apabila yang meminta adalah orang yang sebenarnya berhak mendapatkannya. (Fathul Bari)

Ancaman bagi Orang yang Bakhil

Bakhil adalah sifat yang buruk dan akhlak yang tercela. Sifat ini menyeret pelakunya kepada kehinaan, kerendahan, dan kekurangan. Islam telah memperingatkan dan mencela orang- orang yang memiliki sifat ini.

Allah berfirman,

هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِۦ ۚ وَٱللَّهُ ٱلْغَنِىُّ وَأَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا۟ يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوٓا۟ أَمْثَٰلَكُم

"Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada yang kikir. Barang siapa yang kikir sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Allah-lah Dzat yang Mahakaya, dan kamulah yang membutuhkan (karunia- Nya). (Muhammad: 38)

Allah juga berfirman,

الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُونَ مَا وَاتَهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُّهِينًا (٣)

(yaitu) orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir, serta menyembunyikan karunia yang telah diberikan Allah kepadanya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir azab yang menghinakan." (an-Nisa': 37)

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا وَاتَهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ هُوَ خَيرا لهم بَلْ هُوَ شَرٌّ هُمْ سَيْطَوَقُونَ مَا يَخِلُوا بِهِ - يَوْمَ الْقِيَمَةُ وَاللَّهِ مِيرَاتُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ )

"Jangan sekali-kali orang- orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa kekikiran itu baik bagi mereka. Sebaliknya, kekikiran itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari kiamat. Milik Allah-lah warisan yang ada di langit dan di bumi. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (Ali Imran: 180)

Nabi bersabda,

مَثَلُ الْبَخِيل وَالْمُتَصَدِّقِ كَمَثَلِ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا جُبَّتَانِ مِنْ حَدِيدٍ، قَدِ اضْطُرَّتْ أَيْدِيهِمَا إِلَى نُدِيهِمَا وَتَرَاقِيهِمَا، فَجَعَلَ الْمُتَصَدِّقُ كُلَّمَا تَصَدَّقَ بِصَدَقَةِ البَسَطَتْ عَنْهُ حَتَّى تُغَشِي أَنامِلَهُ وَتَعْفُو أثره، وجعل النجيل كُلَّمَا هَمَّ بِصَدَقَةٍ قَلَصَتْ وأحدث كل حلقة بِمَكانِهَا. قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ: فَأَنَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِإِصْبَعِهِ هَكَذَا فِي جَيْبِهِ، فَلَوْ رَأَيْتَهُ يُوَسَعُهَا وَلَا تَتَوَسَّعُ

"Perumpamaan orang yang bakhil dan orang yang bersedekah bagaikan dua orang yang memakai baju besi. Baju besi itu telah mengimpit kedua tangan hingga dada dan tulang selangka mereka.

"Setiap kali orang yang bersedekah itu bersedekah, baju besinya melonggar hingga menutupi jari-jemari kakinya, bahkan dapat menghapus bekas jejak kakinya. Adapun orang yang bakhil, setiap kali ia menolak bersedekah, baju besi itu menyempit sehingga menempel ketat di kulitnya."

Abu Hurairah berkata, "Saya melihat Rasulullah bersabda dengan memberikan isyarat menggunakan jari-jemari beliau di dalam kantong baju beliau, 'Sekiranya kamu melihat ia berusaha untuk meluaskannya. Namun, baju besi itu tetap saja tidak dapat melonggar'." (HR. al-Bukhari, Muslim, dll.)

Bakhil adalah sifat yang tidak pantas disandang oleh muslim dan muslimah. Sebab, hanya orang-orang Yahudilah yang dikenal memiliki sifat tersebut dari dahulu hingga sekarang. Al-Imam asy-Syaukani berkata, "Kebakhilan adalah sifat yang melekat dalam diri Yahudi seperti melekatnya bayangan dengan sinar matahari. Oleh karena itu, engkau tidak akan melihat seorang Yahudi pun, meski hartanya melimpah, melainkan ia menjadi makhluk yang paling bakhil." (Fathul Qadir)

Bakhil Justru Akan Menyempitkan Jalan Rezeki

Orang yang bakhil dengan hartanya akan mendapatkan kerugian dan terhalang untuk mendapatkan pahala dari jalan berinfak. Sementara itu, infak adalah salah satu seba bertambahnya rezeki.

Allah berfirman,

سَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَضُهَا سمواتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ () الَّذِينَ بِقُونَ فِي السَّرَاءِ وَالضَّرَّاءِ

Dan bersegeralah kam mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas, langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu orang yang berinfak, baik pada waktu lapang maupun sempit...." (Ali Imran 133-134)

Katakanlah, 'Sungguh Rabb-ku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, dan menyempitkannya (bagi siapa yang Dia kehendaki pula). Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya, dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya'." (Saba': 39)

Nabi bersabda,

مَا مِنْ يَوْمِ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُولُ الْآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

"Tidak ada satu pagi pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak. Adapun yang satu lagi berdoa, Ya Allah, berikanlah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)","(HR. al-Bukhari)

Sebagian orang berpikir bahwa apabila ia menahan hartanya, kekayaannya akan terus bertambah dan keuntungannya semakin berlimpah. Maka dari itu, tidak ada yang bakhil kecuali orang yang cinta dan sangat berambisi mengejar perhiasan dunia dan takut akan kehilangannya.

Sejatinya, dengan menghindari kebakhilan, harta kekayaan justru akan bertambah. Allah berfirman,

وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَيْكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

"Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang- orang yang beruntung" (al-Hasyr: 9)

Sifat bakhil mengantarkan pemiliknya kepada kerugian besar di dunia dan akhirat. Hubungannya dengan semua orang akan rusak, bahkan dengan kerabat dan keluarga sendiri sekalipun. Sifat ini menimbulkan kehancuran dan melahirkan sifat kemunafikan.

Nabi bersabda,

وَاتَّقُوا الشُّحَّ، فَإِنَّ الشُّحَ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُوا مَحَارِمَهُمْ

"Takutlah kalian terhadap sifat kikir, karena kekikiran telah membinasakan orang-orang sebelum kalian. Sifat ini membawa mereka pada pertumpahan darah, dan membuat mereka menghalalkan apa-apa yang diharamkan." (HR. Muslim)

Al-Qadhi 'Iyadh berkata, "Kebinasaan yang dimaksud dalam hadits ini mencakup kebinasaan di dunia dan di akhirat." (Syarh Shahih Muslim)

فَلَمَّآ ءَاتَىٰهُم مِّن فَضْلِهِۦ بَخِلُوا۟ بِهِۦ وَتَوَلَّوا۟ وَّهُم مُّعْرِضُونَ *  فَأَعْقَبَهُمْ نِفَاقًا فِى قُلُوبِهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ يَلْقَوْنَهُۥ بِمَآ أَخْلَفُوا۟ ٱللَّهَ مَا وَعَدُوهُ وَبِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ

"Ketika Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia- Nya, mereka menjadi kikir, berpaling (dari ketaatan), dan selalu menentang (kebenaran). Maka dari itu, Allah menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada waktu mereka menemui-Nya (hari kiamat) ...." (at- Taubah: 76-77)

Mari, Mendidik Diri Menjadi Dermawan

Karena begitu jelek dan berbahayanya sifat bakhil ini, sudah sepantasnya setiap muslim dan muslimah mendidik dan membiasakan diri dengan sifat dermawan dan lapang dada. Sepantasnya pula mereka selalu waspada terhadap hal-hal yang dapat merusak hubungan mereka dengan Allah al-Karim yang tiada luput dari-Nya sesuatu pun, dan menjaga muamalah mereka dengan sesama mus

Oleh karena itu, di antara doa yang dipanjatkan Nabi adalah,

اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن، والعَجْر وَالكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالجُبْنِ، وَضَلَع الدين وغلبة الرجال

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, dari sifat lemah, malas, bakhil, dan penakut, dan dari lilitan utang dan penindasan orang. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Wallahu a'lam.

Sumber : Majalah Qonitah edisi 23/vol.02/1436-2015

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,234,Akhirat,22,Akhwat,108,Anak Muda dan Salaf,238,Anti Teroris,2,Aqidah,279,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,86,Cerita,64,Cinta,10,Dakwah,47,Doa Dzikir,67,Ebook,15,Fadhilah,71,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,344,Ghaib,17,Hadits,169,Haji-Umroh,16,Hari Jumat,31,Hari Raya,5,Ibadah,43,Info,80,Inspiratif,39,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,237,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,289,Kitab,6,Kontemporer,155,Manhaj,177,Muamalah,46,Nabi,20,Nasehat,633,Poster,7,Puasa,53,Qurban,18,Ramadhan,51,Rekaman,2,Remaja,155,Renungan,95,Ringkasan,100,Sahabat,69,Sehat,25,Sejarah,53,Serial,3,Shalat,157,Syiah,25,Syirik,15,Tafsir,49,Tanya Jawab,594,Tauhid,54,Tazkiyatun Nafs,108,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,149,Tweet Ulama,6,Ulama,88,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,12,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Tercelanya Sifat Bakhil / Kikir / Pelit
Tercelanya Sifat Bakhil / Kikir / Pelit
Ancaman bagi Orang yang Kikir lagi Pelit Berdasarkan Quran dan Sunnah, Bakhil Justru Akan Menyempitkan Jalan Rezeki
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid73wIw6s_pQ_wMovrOYHXlBrPMLk8sDfELEt0i5vHxWe_zrUKhMDxx1goL2GDwP5RRgPa7TgG5KHGA23oyfSD-gJOakhq-EZtNPoXJMcqHGYvolUrj3b9J_j7X9irUAcHzGOwUyj7aeEUPkm-jILGPKfkuVTeC7q3ghEETGNv-eqsD6_HS1XSjL8YDbZm/w320-h210/Tercelanya%20Sifat%20Bakhil.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid73wIw6s_pQ_wMovrOYHXlBrPMLk8sDfELEt0i5vHxWe_zrUKhMDxx1goL2GDwP5RRgPa7TgG5KHGA23oyfSD-gJOakhq-EZtNPoXJMcqHGYvolUrj3b9J_j7X9irUAcHzGOwUyj7aeEUPkm-jILGPKfkuVTeC7q3ghEETGNv-eqsD6_HS1XSjL8YDbZm/s72-w320-c-h210/Tercelanya%20Sifat%20Bakhil.png
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2023/09/tercelanya-sifat-bakhil-kikir-pelit.html?m=0
https://www.atsar.id/?m=0
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2023/09/tercelanya-sifat-bakhil-kikir-pelit.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy