Haramnya Kesombongan dan Ujub

SHARE:

Dalil-dalil tentang larangan sombong dan ujib berdasarkan quran dan hadits.

HARAMNYA KESOMBONGAN DAN UJUB

Haramnya Kesombongan dan Ujub

Arti sombong: menolak mengikuti kebenaran (Al-Qurʼan dan sunnah). 

Ujub: membanggakan amalan yang telah dilakukan. 

✅ Surga Hanyalah Untuk Orang-orang yang Tidak Sombong

Allah ta‘ala berfirman, 

تِلْكَ ٱلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فَسَادًاۚ وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ 

“Negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan tidak berbuat kerusakan di bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu bagi orang-orang yang bertakwa.” (Q.S. Al-Qashash: 83) 

✅ Allah Melarang dari Perilaku yang Menunjukkan Kesombongan

Allah ta‘ala berfirman, 

وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًاۖ 

“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong,” (Q.S. Al-Israʼ:37)

Dan firman-Nya, 

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًاۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ 

“Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (Q.S. Luqman :18)

✅ Akhir Tragis Orang Kaya yang Sombong 

Allah ta‘ala berfirman, 

إِنَّ قَٰرُونَ كَانَ مِن قَوْمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَيْهِمْۖ وَءَاتَيْنَٰهُ مِنَ ٱلْكُنُوزِ مَآ إِنَّ مَفَاتِحَهُۥ لَتَنُوٓأُ بِٱلْعُصْبَةِ أُو۟لِى ٱلْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُۥ قَوْمُهُۥ لَا تَفْرَحْۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْفَرِحِينَ 

76. Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim [sombong] terhadap mereka. Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.”

وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَاۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ 

77. Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan harta yang telah dianugerahkan Allah kepadamu [dengan berinfak dalam kebaikan], tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi [dengan berbuat maksiat dan tidak taat]. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.

قَالَ إِنَّمَآ أُوتِيتُهُۥ عَلَىٰ عِلْمٍ عِندِىٓۚ أَوَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ قَدْ أَهْلَكَ مِن قَبْلِهِۦ مِنَ ٱلْقُرُونِ مَنْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَأَكْثَرُ جَمْعًاۚ وَلَا يُسْـَٔلُ عَن ذُنُوبِهِمُ ٱلْمُجْرِمُونَ 

78. Dia (Qarun) berkata, “Sesungguhnya aku diberi (banyak harta), semata-mata karena ilmu yang ada padaku [sehingga aku berhak memperolehnya].” Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? [tapi kekuatan dan harta itu tidak berguna sama sekali untuk menolak siksa Allah]. Dan orang-orang yang berdosa itu [pada hari kiamat] tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka [sebab Allah telah mengetahui seluruhnya].

فَخَرَجَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ فِى زِينَتِهِۦۖ قَالَ ٱلَّذِينَ يُرِيدُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا يَٰلَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَآ أُوتِىَ قَٰرُونُ إِنَّهُۥ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ 

79. Maka keluarlah dia (Qarun) [untuk memamerkan kebesaran dan hartanya] kepada kaumnya dengan kemegahannya. Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia berkata, “Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun, sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar.”

وَقَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوَابُ ٱللَّهِ خَيْرٌ لِّمَنْ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَلَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ٱلصَّبِرُونَ 

80. Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu [tentang Allah dan agama-Nya] berkata [saat mendengar ucapan mereka yang menginginkan dunia], “Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar [lebih memilih mengejar pahala daripada dunia yang fana].”

فَخَسَفْنَا بِهِۦ وَبِدَارِهِ ٱلْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُۥ مِن فِئَةٍ يَنصُرُونَهُۥ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُنتَصِرِينَ 

81. Maka Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi [sebagai hukuman atas kesombongannya]. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri. [Q.S. Al-Qashash] 

✅ Ancaman Keras Bagi Orang yang Sombong 

وَعَنْ عبدِ اللهِ بْنِ مسعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عن النَّبِيّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « لا يَدْخُلُ الجَنَّةَ مَنْ كَانَ في قَلْبِهِ مثْقَالُ ذَرَّةٍ مَنْ كِبرٍ » فقال رَجُلٌ : إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حسَناً، وَنَعْلُهُ حَسَنَةً ؟ قال : « إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الجَمالَ ، الكِبْرُ : بَطَرُ الحَقِّ ، وغَمْطُ النَّاسِ » رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Abdullah bin Mas‘ud radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Muhammad ﷺ, beliau bersabda, 

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi kesombongan.” 

Seorang sahabat bertanya, “Sesungguhnya seseorang senang memiliki pakaian yang bagus dan sandal yang menarik.” 

Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” 

H.R. Muslim [91].

📖 Kandungan Hadits

Allah menyukai keindahan. Allah senang jika kita berhias; memakai pakaian dan berbagai hal yang bagus. [Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh al-‘Utsaimin (2/774)].

Karena itu, berpakaian bagus dengan niatan memperlihatkan nikmat Allah, tidak untuk angkuh dan membanggakan diri, bukanlah termasuk kesombongan. Tetapi “Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” 

✅ Begitu Cepat Hukuman Turun Kepada Orang yang Sombong 

وَعَنْ سَلَمَةَ بنِ الأَكْوعِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ رجُلاً أَكَل عِنْدَ رسولِ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بشِمالِهِ ، فقالَ : « كُلْ بِيَمِينِكَ » قالَ : لاَ أَسْتَطِيعُ !! قال : « لا اسْتَطَعْتَ » مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الكبْرُ. قال: فما رَفَعها إِلى فِيهِ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Salamah bin Akwaʼ radhiyallahu ‘anhu: Ada seorang laki-laki yang makan di sisi Rasulullah ﷺ dengan tangan kirinya. 

Beliau bersabda, “Makanlah memakai tangan kanan!”

Laki-laki itu menjawab, “Aku tidak bisa.” 

Beliau bersabda, “Semoga engkau benar-benar tidak mampu.” 

Tidak ada halangan apa pun [untuk ia makan dengan tangan kanannya] kecuali karena kesombongannya. 

Sungguh, orang itu tidak bisa mengangkat tangan kanannya lagi ke mulut.

H.R. Muslim [159].

✅ Sifat-sifat yang Mengantarkan ke Neraka 

وَعَنْ حَارثَةَ بنِ وهْبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قال : سَمِعْتُ رسُولَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقولُ : «أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ؟ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ» مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ . 

Dari Haritsah bin Wahb radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, 

“Maukah kalian aku beritahu tentang penghuni neraka? Yaitu setiap orang yang kasar, rakus lagi kikir, serta sombong.”

Muttafaqun ‘alaihi [H.R. Al-Bukhari (4918) dan Muslim (2853)].

✅ Pengisi Neraka yang Terbanyak adalah Orang yang Sombong 

وَعَنْ أبي سعيدٍ الخُدريِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عنِ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « احْتَجَّتِ الجَنَّةُ والنَّارُ، فقالتِ النَّارُ : فيَّ الجَبَّارُونَ والمُتَكَبِّرُونَ، وقالَتِ الجنَّةُ : فيَّ ضُعَفاءُ النَّاسِ ومَسَاكِينُهُمْ. فَقَضَى اللهُ بيْنَهُمَا : أَنَّكِ الجَنَّةُ رَحْمَتي، أَرْحَمُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ، وأَنَّكِ النَّارُ عذَابي، أُعَذِّبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ، ولِكِلَيْكُما عليَّ مِلْؤُها » رَوَاهُ مُسْلِمٌ 

Dari Abu Sa‘id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, 

“Surga dan neraka berdebat. 

Neraka berkata, ‘Aku menampung orang-orang yang angkuh dan sombong.ʼ

Surga berkata, ‘Aku menampung orang-orang yang lemah dan orang-orang yang miskin.ʼ

Maka Allah memberi keputusan di antara keduanya, ‘Sesungguhnya engkau, surga, adalah kasih sayang-Ku yang denganmu Aku mengasihi siapa saja yang Aku kehendaki. 

Dan engkau neraka, adalah siksa-Ku yang denganmu Aku menyiksa siapa saja yang Aku kehendaki. Masing-masing kalian akan Aku penuhi.ʼ” 

H.R. Muslim [2847].

✅ Allah Murka dengan Segala Bentuk Kesombongan 

وَعَنْ أبي هُريرةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ رسولَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « لا يَنْظُرُ اللهُ يَوْمَ القِيامةِ إِلى مَنْ جَرَّ إِزارَهُ بَطَراً » مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah ﷺ bersabda, 

“Pada hari kiamat Allah tidak sudi melihat kepada orang yang menyeret sarungnya [menyapu tanah, melewati mata kaki] dengan sombong.”

Muttafaqun ‘alaihi [H.R. Al-Bukhari (5788) dan Muslim (2087)].

📖 Kandungan Hadits

Sombong dengan apa pun hukumnya tercela. Hadits ini menerangkan bentuk kesombongan menggunakan pakaian. 

Sombong dengan hal lain hukumnya pun sama. Sombong dengan ilmu; dengan ibadah yang banyak; dengan garis keturunan; dengan harta; dengan jumlah pengikut; atau apa saja yang dipandang oleh pelakunya sebagai hal yang istimewa. [Lihat: Mukhtashar Minhaj al-Qashidin, hlm. 293].

Salah satu solusi mengatasi sifat sombong ialah dengan memikirkan ayat-ayat dan hadits yang mengecam sifat sombong. Seperti yang terkumpul dalam bab ini. 

✅ Kesombongan Orang Miskin Dosanya Lebih Berat 

وَعَنْهُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قال : قالَ رسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « ثَلاثةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ القِيامَةِ، وَلا يُزَكِّيهِمْ، وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ، وَلهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ : شَيْخٌ زانٍ، ومَلِكٌ كَذَّابٌ، وعائلٌ مُسْتَكْبِرٌ» رَوَاهُ مُسْلٍمٌ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, 

“Ada tiga golongan yang pada hari kiamat Allah tidak akan berbicara kepada mereka, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan untuk mereka adzab yang pedih. 

- Kakek tua yang berzina;

- raja yang banyak berbohong;

- dan orang miskin yang sombong.”

H.R. Muslim [108].

📖 Kandungan Hadits 

Jika dorongan berbuat dosa kecil, tetapi seseorang masih nekat melakukannya, maka hukuman yang menantinya lebih berat. [Rauh wa Rayahin, hlm. 420].

Seperti tiga golongan di atas.

- Kakek tua tidak seperti anak muda dari segi syahwat. 

- Seorang raja tidak membutuhkan kebohongan kepada rakyatnya. Karena semua orang tunduk kepadanya. 

- Dan poin utama tentang bahaya sombong ada di bagian akhir hadits: “orang miskin yang sombong.” 

Berbeda dengan orang kaya yang memiliki kelebihan, orang miskin tidak memiliki apa-apa untuk dibanggakan. Maka, jika dengan keadaan seperti itu ia masih sombong, layaklah untuk mendapatkan siksaan yang lebih berat. 

✅ Sehebat Apa Pun Kita, Tetap Tidak Ada yang Layak Sombong 

وَعَنْهُ قال : قال رسولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ« العِزُّ إِزارِي، والكِبْرياءُ رِدَائِي، فَمَنْ يُنَازعُني عَذَّبتُهُ » رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: Allah ta‘ala berfirman, 

“Kemuliaan adalah sarung-Ku dan kesombongan adalah selendang-Ku. Barang siapa yang berusaha menyaingi-Ku [dalam dua hal itu], maka Aku akan mengadzabnya.” 

H.R. Muslim [2620]. 

📖 Kandungan Hadits 

Hadits qudsi ini, “Kemuliaan adalah sarung-Ku dan kesombongan adalah selendang-Ku.” kita baca dan meyakini maknanya. Tanpa merubah artinya atau membayangkan bagaimananya. Cukup kita dengar dan imani. [Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh al-‘Utsaimin (2/783)]. 

Inti dari riwayat ini: kemuliaan dan kesombongan ialah dua sifat di antara sifat-sifat khusus milik Allah. 

Makhluk yang sombong artinya telah berbuat lancang pada keagungan Allah. Menganggap dirinya juga berhak dengan sifat besar sebagaimana Allah. 

Semoga Allah menjauhkan kita dari kesombongan. 

✅ Dibenamkan ke Dalam Bumi Karena Berjalan dengan Penuh Kesombongan 

وَعَنْهُ : أَنَّ رسولَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « بيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي في حُلَّةٍ تُعْجِبُهُ نفْسُهُ، مُرَجَّلٌ رَأْسُهُ، يَخْتَالُ في مَشْيَتِهِ؛ إِذْ خَسَفَ اللهُ بِهِ، فهوَ يَتَجَلْجَلُ في الأَرْضِ إلى يوْمِ القِيامةِ » مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah ﷺ bersabda, 

“Ada seorang laki-laki yang berjalan dengan pakaian bagus yang membuatnya terkagum-kagum, rambutnya disisir rapi, berjalan dengan gaya sombong, lalu Allah membenamkannya ke dalam bumi. Sehingga ia terus-menerus merosot ke dalam perut bumi sampai hari kiamat.” 

Muttafaqun ‘alaihi [H.R. Al-Bukhari (5789) dan Muslim (2088)].

✅ Kewajiban Kita adalah Sadar Kadar Diri; Bukan Membanggakan Diri 

وَعَنْ سَلَمَةَ بنِ الأَكْوعِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قال : قال رسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « لا يزَالُ الرَّجُلُ يَذْهَبُ بِنفْسِهِ حَتَّى يُكْتَبَ في الجَبَّارينَ ، فَيُصِيبَهُ ما أَصابَهمْ » رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وقال : حديثٌ حسنٌ .

Dari Salamah bin Akwaʼ radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, 

“Apabila seseorang senantiasa membanggakan dirinya, maka Allah mencatatnya dalam golongan orang-orang yang sombong; lalu siksa yang menimpa mereka juga akan menimpa dirinya.” 

H.R. At-Tirmidzi [2000] dan ia mengatakan, “Hadits ini hasan.” 

📖 Kandungan Hadits 

Bangga diri membawa pada kesombongan. 

Melihat bahwa ia memiliki kelebihan atau keistimewaan khusus yang orang-orang tidak miliki, lambat laun membuatnya menganggap rendah orang lain. 

Jika sudah begitu, maka hukuman untuk orang yang sombong juga akan mengenainya. 

Di antara hukuman orang yang sombong ialah hatinya dikunci. Tidak ada masukan yang bisa masuk ke dalam hatinya. 

‎✍️ -- Hari Ahadi @ Kota Raja

Mudah Memahami Kitab Riyadhus Shalihin

t.me/nasehatetam

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,234,Akhirat,22,Akhwat,108,Anak Muda dan Salaf,238,Anti Teroris,2,Aqidah,279,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,86,Cerita,64,Cinta,10,Dakwah,47,Doa Dzikir,67,Ebook,15,Fadhilah,71,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,344,Ghaib,17,Hadits,169,Haji-Umroh,16,Hari Jumat,31,Hari Raya,5,Ibadah,43,Info,80,Inspiratif,39,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,237,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,289,Kitab,6,Kontemporer,155,Manhaj,177,Muamalah,46,Nabi,20,Nasehat,633,Poster,7,Puasa,53,Qurban,18,Ramadhan,51,Rekaman,2,Remaja,155,Renungan,95,Ringkasan,100,Sahabat,69,Sehat,25,Sejarah,53,Serial,3,Shalat,157,Syiah,25,Syirik,15,Tafsir,49,Tanya Jawab,594,Tauhid,54,Tazkiyatun Nafs,108,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,149,Tweet Ulama,6,Ulama,88,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,12,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Haramnya Kesombongan dan Ujub
Haramnya Kesombongan dan Ujub
Dalil-dalil tentang larangan sombong dan ujib berdasarkan quran dan hadits.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrI_tTL_YAcf5tnnBs8A6oCgZfOWx6SAgNJQWGp0K-bXVYHU3BrGOT0yao_MvdigkK0OhWkfOToOI-aF1P5stXFUJIo9REvBwczprViLOe0vZXe2Nx4ZgU5kRFPg0M-3SS_GzHGQf9Y2jZqSMB3uGYGWhItqO2PW1A2KaTlZ7coF-cIdcg9gQuNtSUt69T/w320-h214/bahaya%20kesombongan%20dan%20ujub.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrI_tTL_YAcf5tnnBs8A6oCgZfOWx6SAgNJQWGp0K-bXVYHU3BrGOT0yao_MvdigkK0OhWkfOToOI-aF1P5stXFUJIo9REvBwczprViLOe0vZXe2Nx4ZgU5kRFPg0M-3SS_GzHGQf9Y2jZqSMB3uGYGWhItqO2PW1A2KaTlZ7coF-cIdcg9gQuNtSUt69T/s72-w320-c-h214/bahaya%20kesombongan%20dan%20ujub.jpg
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2023/09/haramnya-kesombongan-dan-ujub.html?m=0
https://www.atsar.id/?m=0
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2023/09/haramnya-kesombongan-dan-ujub.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy