Apabila engkau memberikan nasehat, mereka memusuhi
SABAR DAN BERHARAP PAHALA ATAS UCAPAN-UCAPAN YANG MENYAKITI KITA
Dari Abu Darda' radhiyallahu 'anhu berkata:
Aku dapati manusia dulunya bagaikan (pohon) yang berdaun tidak ada durinya, namun sekarang mereka bagaikan (pohon) yang berduri yang tidak ada daunnya.
Kalau kalian memberi masukan kepada mereka, maka mereka akan balik mencelamu.
Dan jika engkau tinggalkan tidak menggubris mereka mereka, merekapun tidak akan tinggal diam terhadap dirimu.
Mereka berkata: Terus apa yang harus kami lakukan?
Abu Darda' berkata: Engkau gadaikan kehormatanmu kepada mereka untuk hari dimana engkau sangat butuh terhadap kebaikan-kebaikan.
📚Ibnu abi Duniya dalam kitab Mudarotunnaas: (1/32)
🎙️Berkata syaikh Ahmad bin Qodzlan Almazru'i hafizhahullah mengomentari dari perkataan Abu Darda' diatas:
Abu Darda' mensifati jenis manusia yang kedua dengan dua sifat.
1. Sifat yang pertama: Apabila engkau memberikan kritikan dengan kritikan yang membangun dan engkau memberikan nasehat kepada mereka nasehat karena Allah, maka mereka akan balik mengkritisimu sebagai bentuk permusuhan, karena dia menganggap nasehat itu sebagai celaan bagi dirinya, menjatuhkan kehormatan dirinya dan pamornya, dan dia tidak mau mengambil nasehat itu, justru dia langsung menyerangmu dengan ucapan dan kritikan pula dan mencelamu di hadapan manusia.
2. Sifat yang kedua: Jika engkau meninggalkan mereka tidak membicarakan mereka tidak menasehati mereka dia akan tetap membicarakanmu sehingga engkau tidak selamat darinya baik engkau berbicara atau diam, namun mau tidak mau harus hidup dengan mereka.
Lantas bagaimana solusinya?
Solusinya adalah sebagaimana yang di katakan Abu Darda' radhiyallahu 'anhu: Engkau gadaikan kehormatanmu kepada mereka untuk hari kiamat nanti, yaitu engkau bersabar dari mereka dan engkau berharap pahala pada ucapan-ucapan mereka terhadapmu, karna yang demikian itu akan datang kebaikan kebaikan kepadamu tanpa engkau lelah, engkau akan di berikan pahala di hari dimana manusia sangat membutuhkan kepada kebaikan kebaikan.
Kemudian Syaikh Ahmad Bin Qodzlan berkata: Engkau bersabar atas gangguan mereka bukan perkara yang mudah butuh dada yang sangat lapang dan kesabaran yang besar dengan mengetahui hasil yang baik ketika kita diam.
https://www.baynoona.net/ar/ebook/422
Alih bahasa: Abu Utbah Muhammad
Join & Share Channel:
https://t.me/salafy_sorowako
https://t.me/assunnahsorowako
KOMENTAR