Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya seperti pahala orang yang mengerjakannya .
SEMANGAT MENUNJUKKAN JALAN² KEBAIKAN DAN KEUTAMAANNYA
جَاءَ رَجُلٌ إلى النبيِّ صَلَّى اللَّهُ عليه وَسَلَّمَ، فَقالَ: إنِّي أُبْدِعَ بي فَاحْمِلْنِي، فَقالَ: ما عِندِي، فَقالَ رَجُلٌ: يا رَسولَ اللهِ، أَنَا أَدُلُّهُ علَى مَن يَحْمِلُهُ، فَقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وَسَلَّمَ: مَن دَلَّ علَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
الراوي : أبو مسعود عقبة بن عمرو | المحدث : مسلم | المصدر : صحيح مسلم
الصفحة أو الرقم: 1893 | خلاصة حكم المحدث : [صحيح]
Dari Abu Mas’ud 'Uqbah bin 'Amr al-Anshariy radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :
Datang seorang lelaki kepada Nabi ﷺ lantas dia berkata :
Ya Rasulullah, sungguh tungganganku tidak bisa aku naiki lagi, maka berilah tunggangan untukku.
Rasulullah ﷺ menjawab:
Aku tidak memiliki tunggangan yang aku bisa berikan kepadamu .
Tiba² ada lelaki lain berkata :
Yaa Rasulullah, *aku bisa menunjukkan* lelaki ini kepada orang yang bisa memberikan tunggangan kepada dia .
Maka Rasulullah ﷺ bersabda :
Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, bagi dia seperti pahala orang yang melakukannya .
📚 [ Muslim : 1893 ]
وفي حديث أبي مسعودٍ البدري يقول النبيُّ ﷺ: مَن دلَّ على خيرٍ فله مثل أجر فاعله.
مَن دلَّ على خيرٍ كلمة عامة، من جوامع الكلم فله مثل أجر فاعله: إذا دللتَ على برِّ الوالدين وبَرَّ والديه بأسبابك؛ لك مثل أجره، دللتَه على صلة الرحم ووصل الرحمَ بأسبابك؛ لك مثل أجره، دللتَه على إعفاء اللحية وقلت: هذا لا يجوز، عليك بإعفائها، وأعفاها بأسبابك؛ لك مثل أجره، كان يشرب الخمرَ ونصحته، وهداه الله؛ لك مثل أجره، يُدخن –يعمل التدخين أو ما أشبهه من المخدرات- فنصحته وهداه الله بأسبابك؛ يكون لك مثل أجره، وهكذا.
🎙️Berkata asy-Syaikh ibnu Baaz rahimahullahu dalam syarah (penjelasan) kitab Riyadhus Shalihin , Bab : Menunjukkan kepada kebaikan dan seruan kepada petunjuk atau kesesatan ,
Di dalam hadits Abu Mas'ud al-Badri, Rasulullah ﷺ berkata :
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya seperti pahala orang yang mengerjakannya .
Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan adalah kalimat yang bersifat umum .
Kalimat yang terkandung darinya jawaami'ul kalim (Nabi ﷺ berbicara dengan kalimat yang ringkas, lafadznya pendek, namun banyak makna).
Maka baginya seperti pahala orang yang mengerjakannya
(1) Jika engkau menunjukkan seseorang untuk berbakti kepada orangtua, dan orang itu lantas berbakti kepada orangtua dengan sebab dirimu, maka engkau akan mendapat pahala seperti yang dia lakukan.
(2) Engkau menunjukkan dia keutamaan silaturahmi, dan dia mau silaturahmi dengan sebab dirimu, maka bagimu pahala seperti dirinya.
(3) Engkau menjelaskan kepadanya terkait mencukur jenggot, engkau katakan kepadanya :
Mencukur jenggot tidak boleh, wajib atasmu membiarkan jenggot tumbuh.
Lantas dia membiarkan jenggotnya (memelihara) dengan sebab nasihatmu, maka bagimu pahala seperti yang dia lakukan.
(4) Ada orang minum khamer (pemabuk) dan engkau menasihati dia haramnya khamer, dan Allah memberikan hidayah kepadanya, maka bagimu pahala sepertinya.
(5) Perokok dan semisalnya seperti pecandu narkoba sabu² , engkau menasihati dia tentang haram dan bahayanya benda² tersebut, dan Allah memberikan dia hidayah untuk meninggalkan rokok dan sabu², maka bagimu pahala seperti dirinya .
📕 من: (باب في الدلالة على خيرٍ والدعاء إلى هدى أو ضلالة)
📱WhatsApp Ahlus Sunnah Poso
📱Telegram Ma'had Al-Manshuroh Poso
https://t.me/mahad_almanshuroh_poso
KOMENTAR