Kisah Penyerangan Syiah Hutsi di Yaman
KEJAHATAN KALIAN TAK AKAN BISA DIHAPUS DALAM SEJARAH
Didalam suasana makan malam kami,ada satu orang santri asal Yaman meskipun sudah berumur namun tak menjadikan malas untuk belajar,sebut saja namanya Abdullah (bukan nama aslinya)
"Wahai Ammi coba ceritakan kepada kami kisah yang paling engkau ingat selama perang dahulu" pinta kami
"Ha.. cerita" iya cerita yang kamu paling ingat"
Diapun berkisah:
"Ketika kami didalam satu pertempuran melawan Houthi(syiah)saya dan beberapa orang naik keatas bukit kemudian turun untuk mengejar Syi'ah
Ketika kami turun beberapa langkah tiba-tiba saya menginjak ranjau dan doarr...
Meledaklah ranjau tersebut tepat mengenai kakiku rasa sakit mulai kutahan kuikatkan pada kaki yang hancur dengan sorban agar darah tak mengalir
Tiba-tiba kawanku ingin menyelamatkanku aku teriak
"Jangan kesini akhii banyak ranjau yang ditaruh!!!"
Namun dia memaksa untuk menyelematkanku
Doaaar...bunyi ranjau kembali terdengar ternyata ranjau lain mengenainya,sedih rasanya.
Dalam keadaan itu aku bertawakkal kepada Allah تعالى , dan berusaha berjalan meskipun hanya dengan satu kakiku khawatir terinjak ranjau yang lain, Alhamdulillah ketika telah dekat dengan teman-teman ada yang mengegendongku untuk dibawa ke Rumah sakit.
Saat itulah kakiku yang hancur di amputasi dan saat ini seperti yang ada(Memakai kaki palsu)untuk berjalan.
DIKEPUNG SELAMA TIGA BULAN...
Aden merupakan ibukota Yaman Selatan sebelum menjadi Satu dengan Yaman Utara,Aden sendiri terdiri dari beberapa kabupaten,ketika Syi'ah berhasil menguasai Shan'a mereka bergerak menuju wilayah Aden mereka selain diperkuat oleh milisi yang banyak mereka juga mendapatkan bantuan dari Presiden yang lama dari kekuatan militer dan persenjataan ditambah lagi dengan Iran yang tak henti-hentinya mengirim bantuan, Akhirnya beberapa daerah di kota Aden dikuasai mereka.
Begitulah keadaan orang-orang kafir saling membantu untuk melenyapkan kebenaran dan pembawanya.
والذين كفروا بعضهم أولياء بعض
Orang -orang kafir satu dengan yang lain sebagai penolong
Terkadang harta yang mereka keluarkan untuk menghancurkan menyesatkan ummat Islam terbilang tak sedikit ia karena mereka tau dengan adanya harta akan berjalan lancar semua urusan mereka namun mereka tak sadar kalau mereka sedang berhadapan dengan penguasa langit dan bumi.
Rasulullah mengkhabarkan dalam Hadist qudsi:.
من عاد لي وليا فقد أذنته بالحرب.
Allah berfirman: "siapa yang memusuhi Wali-Ku maka aku mengumumkan peperangan terhadapnya."
Ambisi mereka untuk menghancurkan Ahlussunah dan Kaum Muslimin sangat besar akhirnya pengepungan mereka lakukan selama tiga bulan.
Ketika pengepungan, Kaum Muslimin mempertahankan diri dengan apa yang mereka miliki, Sampai masyaikh kitapun tak ketinggalan untuk berjuang Syaikh Abbas Jaunah,Syaikh Ali Hudzaifi,Syaikh Yasin ,semoga Allah menjaga yang masih hidup dan merahmatinyang telah meninggal diantara mereka.orang awampun tak ketinggalan ada yang hanya bisa membeli amunisi kemudian diberikan kepada Mujahid yang berusaha menahan masuk Syi'ah ke desa mereka,para wanita tak ketinggalan mereka memasak untuk konsumsi mujahid dan anak-anak yang mengantarkannya dalam keadaan peluru melintas diatas mereka.
Ketika pengepungan semakin ketat,Allah berikan pertolongan untuk Kaum Muslimin disaat itu dengan perantara Kerajaan Arab Saudi dan negara Arab lain.
Saat itulah Syi'ah berhasil dipukul Mundur perlahan demi perlahan sampai mereka keluar dari kota Aden dan pulang dengan tangan hampa, sebagian besar pulang tinggal nama.
Begitulah kondisi peperangan banyak korban yang meninggal baik dari pihak kaum muslimin atau pihak musuh,ikhwah tadi cerita di kampung saja yang meninggal lebih dari 70 orang dari kalangan Mujahid.
dibalik semua itu ada hikmah yang Allah tetapkan.
Semoga Allah memberikan kehancuran kepada para penentang Al-Haq dari kalangan Syi'ah dan para pembelanya...
Amiin
Join & share T.me/RihlahSyabab
KOMENTAR