bagaimana cara menjadi pedagang yang amanah dan sesuai dengan sunnah?
MENJADI PEDAGANG YANG AMANAH
✍️ Dijawab oleh Ustadz Zuhair Syarif Hafizhahullah
❓ Pertanyaan:
Bismillah ustadz afwan ana mau bertanya bagaimana cara menjadi pedagang yang amanah dan sesuai dengan sunnah?
💡 Jawaban :
📚 Syarat utamanya adalah berilmu tentang transaksi jual beli yang diharamkan agar bisa menghindarinya.
👉🏻 Karena pada dasarnya sistem jual beli adalah halal. Diharamkannya sistem transaksi jual beli karena ada salah satu dari unsur berikut ini:
Gharar : penipuan
Jahalah: ketidak jelasan.
Atau maisir: perjudian.
Sehingga syarat yang kedua adalah kejujuran. Dengan jujur, usaha bisnis akan dibarokahi Allah Ta'ala.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
البيعان بالخيار ما لم يتفرقا وان صدقا وبينا بورك لهما في بيعهما وان كذبا وكتما محقت بركة بيعهما
" Transaksi jual beli antara penjual dan pembeli tergantung pilihan keduanya untuk jadi bertransaksi atau tidaknya selama keduanya belum berpisah. Jika kedua belah pihak bertransaksi dengan jujur dan menjelaskan barang apa adanya, maka akan dibarokahi jual belinya. Namun jika saling dusta dan menyembunyikan cacat barang dagangannya, maka akan dihilangkan kebarokahan jual belinya".
Barakallahufikum
Baca juga : TEDUH DAN SEJUK DALAM BERDAGANG
🌍 Sumber : WhatsApp Salafy Bengkulu
Dipublikasikan || http://t.me/qowwamussunnah
_______________
KEUTAMAAN PEDAGANG YANG JUJUR
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"التاجر الأمين الصدوق المسلم مع النبيين والصديقين والشهداء يوم القيامة."
"Seorang pedagang muslim yang amanah lagi sangat jujur akan bersama dengan para nabi, shiddiqun dan syuhada pada hari kiamat kelak."
HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam ash-Shahihah 3453
https://t.me/KajianIslamTemanggung
_______________
HARGA DIRI SEORANG PEDAGANG ADALAH KEJUJURAN DAN AMANAH
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إن التجار هم الفجار . قيل يا رسول الله أوليس قد أحل الله البيع؟ قال : بلى ولكنهم يحدثون فيكذبون ويحلفون فيأثمون
"Sesungguhnya (kebanyakan, -pen.) para pedagang, mereka banyak bermaksiat."
Kemudian beliau ditanya, wahai Rasulullah bukankah Allah telah menghalalkan jual beli? Beliau pun menjawab,
"Tentu, tetapi mereka berbicara kemudian berdusta dan bersumpah palsu (untuk melariskan dagangan mereka, -pen.), maka dengan sebab itu mereka berdosa."
(HR. Ahmad, Thabrani dan yang lainnya. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh al-Albani di dalam ash-Shahihah, no. 366.).
Alih bahasa: Abu Fudhail Abdurrahman ibnu Umar.
https://t.me/alfudhail
Baca juga : KEJUJURAN BERBUAH PAHALA BESAR DI SISI ALLAH
KOMENTAR