Nasehat bagi istri yang malas melayani suaminya di ranjang dan nasehat utk suami.
MALAS MELAYANI SUAMI
Pertanyaan
Bismillah Assalamu'alaikum Ustazd
Mohon nasehatnya bagi kami para istri yang terkadang malas dalam memberikan pelayanan pada suami, terutama dalam hal kebutuhan biologisnya
Dijawab oleh
Al Ustadz Muhammad bin umar as sewed dalam acara Indahnya Keluarga Sakinah radio indah siar
Na'am, memang ini banyak terjadi dan banyak ditanyakan, wallahu ta'ala a'lam
Mengapa kok para wanita malas dalam memberikan pelayanan pada suami padahal perkara itu dibutuhkan bukan hanya oleh suami, dibutuhkan pula oleh para istri ( para wanita) Barokallahufikum
Untuk para istri harus melawan rasa malas tadi, artinya rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyatakan kalau suamimu datang ke ranjangmu minta darimu, maka berikan! Walaupun dalam keadaan engkau sedang sibuk,sedang apa , Berikan ! Bahkan dalam riwayat walaupun didalam kendaraan.
Ini, Barokallahufikum
Betapa pentingnya seorang istri melayani suami, karena kalau suami dalam keadaan tudak dipenuhi hasratnya, maka kemungkinan fitnah pada dirinya lebih besar.
Kalau urusannya hanya dia nikah lagi, itu..
Saya anggap perkara yang tidak mengapa, dia tidak salah sama sekali karna ta'adud dibuka pintunya dalam islam disebutkan oleh Allah subhanahu wata'ala
فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ
Tetapi yang lebih di khawatirkan kalau pada yang haram, natdzubillahi mindzalik
Sehingga ingatlah ancaman rasulullah shallallahu ' alaihi wa sallam kepada para wanita Barangsiapa yang ketika suaminya meminta dan tidak di beri, kemudian suaminya marah ! Maka malaikat akan melaknat wanita tersebut sampai subuh
INI SANGAT MENGERIKAN kaitannya dengan laknat, mungkin akan bertanya mngapa kok ancamanya begitu besar, karna akibatnyapun begitu besar , ENGKAU MEMBUKA PINTU FINAH bagi laki - laki, bagi para suami. Wasulullah shallallahu ' alaihi wa sallam mebyatakan diantara hikmah pernikahan adalah
َغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ
Hikmah pernikahan adalah menjaga pandangan mata dan menjaga kemaluannya dari yang haram, tetapi kalau itu tidak dipenuhi berarti mata kurang tertundk dan juga kemaluan akan jatuh padayang haram artinya akan terlanggarkehormatan. Sehingga kaitannya sangat besar, akan terjadi fitnah di muka bumi.
Tetapi... saya melihat, wallahu ta'ala a'lam bishowwab
Sebab para wanita malas untuk melayani suami biasanya, ini maaf ya..
Biasanya kaena sang suami ketika jimak tidak memikirkan istrinya, apakah dia sudah mencapai kepuasan atau belum. Beberapa wanita sampai ada yabg berkata AKU NGGAK PERNAH TAU RASANYA NIKMATNYA JIMAK, subhanallah !!
Berapa tahun dia nikah dengan suaminya ga tau kayak apa nikmatnya jimak dengan suami
Maka suaminya kita tanya dan nasehati , kamu kalau jimak bagaimana ... ini maaf ya.. Saya nanya lebih dalam karna memang ada permasalahan dan ada problem di kalian
Harus saya selesaikan, cerita begini , kita sampaikan nasehat pada sang suami, Berikan kepuasan sampai dia mencapai enjakulasi, (https://t.me/baityjannaty/2890) sampai dia merasakan puncaknya kenikmatan , baru urusanmu, jangan egois memikirkan diri sendiri, kamu sudah selesai TIDUR !! Maka sang istribakan bengong kok begini aja ya, ini beberapa terjadi beberapa kali sehingga dari sana dari sini saya nasehati kedua duanya.
Seorang istri jangan menolak, karna tidak ada susahnya tidak ada beratnya bagi sang istri kalaupun dia sedang capek, dia tidak perlu ngapa ngapain, hanya membuka pintu dan kesempatan artinya tidak menolak begitu saja Barokallahufikum
Tetapi sang suami juga dinasehati jangan-jangan engjau kalau jima' hanya memikirkan saya sudah puas SELESAI, tidak berfikir , apakah istri sdah puas atau belum wallahu ta'ala a'lam bi showwab
Host : Berarti tanpa alasan ya tadz, seorang istri ga boleh menolak, sudah,,,
Jangan menolak walaupun kamu masih belum mengerti , tetapi....
Kenapa kok begini ya, kok rasanya males saya jimak . Harusnya seorang istri dan seorang suami terbuka ,,, tidak mengapa dalam masalah seks terbuka, saya pengenya seperti ini pengenya seperti itu
Kamu jangan terlalu cepat, saya nggak merasakan apa - apa misalnya.
Itu wajar-wajar saja bagi suami istri untuk berbicara sepert itu, tidak tabu tidak aib, komukasi harus lancar dan terbuka
Wallahu ta'ala a'lam
Transkip By adm baityjannaty
Download audinya disini
KOMENTAR