Kiat agar ukhuwah lebih erat, kuatnya persaudaraan di atas Islam.
BEBERAPA PERKARA YANG BISA MEMBUAT UTUH PERSAUDARAAN
Dalam rangkaian acara dauroh ilmiah manado, ustadznaa adnan hafizhahullahu berkesempatan memberikan faidah² ilmiah kepada peserta dauroh ba'dal shalat 'ashr.
Beliau hafizhahullahu menyampaikan beberapa poin yang bisa membuat langgeng persaudaraan, diantaranya :
1. Ukhuwah persahabatan harus dibangun diatas iman kepada Allah ta'aala.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat .
(Al-Hujuraat: 9-10).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
أَوْثَقُ عُرَى الْإِيْمَانِ الْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ
Cinta karena Allah dan benci karena Allah adalah ikatan iman yang paling kuat.
(Hadits riwayat ath-Thabarani, dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani dalam ash-Shahihah)
Sahabat akrab bisa jadi musuh di hari kiamat.
Ibarat pepatah dulu satu sikat gigi bersama, tapi akhirnya sikat² an bermusuhan
Allah ta'aala berfirman :
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.
(Az-Zukhruf: 67)
2. Ukhuwah persaudaraan dibangun diatas keikhlasan karena Allah ta'aala.
Berteman itu bukan karena harta, jika teman banyak harta selalu bersama, jika teman jatuh miskin maka ditinggalkan.
Berteman karena teman sehat, ketika teman sakit maka ditinggalkan tidak mau mendekat apalagi merawat.
Jika kita berjanji, misalnya menghadiri walimatul urs / pesta pernikahan, maka kita datangi karena itu janji.
Jangan kita menjadikan ucapan in syaa Allah untuk menghindar, ingatlah ... ucapan in syaa Allah mengandung makna bahwa yang berucap telah bertekad akan memenuhi undangan.
3. Saling mengunjungi saudara seiman.
التزاور :
at-tazaawur :
saling berkunjung sesama saudara seiman *menjadi sebab datangnya* kecintaan Allah ta'aala kepada hambaNya.
وقد صح عن رسول الله -عليه الصلاة والسلام- أنه قال: يقول الله :
وجبت محبتي للمتزاورين فيَّ، والمتحابين فيَّ،
Telah benar dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam , Allah ta'aala berkata :
1. berhak mendapatkan kecintaanKu, orang yang saling mengunjungi karena Aku .
2. berhak mendapatkan kecintaanKu, orang yang saling mencintai karena Aku.
4. Saling bersikap lemah lembut.
ملاطفة :
Mulaathofah :
saling berlemah lembut atau berlaku ramah.
Lemah lembut kepada saudara² kita, bahkan kepada anak² mereka bisa menjadi sebab persaudaraan utuh.
Sebagai contoh, ketika ada seseorang melihat kepada anak saudaranya dengan pandangan mata tajam (melotot) pertanda marah, maka anak akan menangis dan melapor kepada orangtuanya.
Orangtua anak tersebut akan menangis meskipun tidak menampakkan kepada kita, maka ini bisa sebab kebencian dan dendam, sehingga retak yang namanya ukhuwah.
Ingatlah firman Allah ta'aala :
وَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ
Dan ingatlah oleh kalian nikmat yang Allah berikan kepada kalian, ketika dulu kalian bermusuhan , kemudian Allah lunakkan hati² kalian menjadi bersaudara.
[ali Imran 103]
Nikmat ukhuwah persaudaraan *merupakan anugerah* nikmat dari Allah ta'aala sehingga harus kita jaga nikmat tersebut.
5. Menjaga rahasia.
Ketika saudara kita memiliki rahasia² , maka wajib kita menjaga dan tidak menyebarluaskan apalagi membongkar kepada pihak lain.
Dengan membongkar rahasia akan merusak ukhuwah persaudaraan yang selama ini telah dirajut dan akhirnya terkoyak.
6. Mencintai saudara kita seperti kecintaan itu untuk diri kita sendiri.
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
Dengan kita *membiasakan* mencintai saudara kita karena Allah, maka akan tertutup pintu HASAD.
*Lihatlah sebuah contoh sahabat mulai* Abdurrahman bin Auf radhiyallahu 'anhu ketika beliau hijrah ke madinah, beliau diberikan tawaran sahabat Anshar :
Sa’ad bin Rabi’ radhiyallahu anhu berkata kepada ‘Abdurrahman radhiyallahu anhu :
Aku adalah kaum Anshar yang paling banyak harta. Aku akan membagi hartaku setengah untukmu. Pilihlah di antara istriku yang kau inginkan, (dan) aku akan menceraikannya untukmu. Jika selesai masa ‘iddahnya, engkau bisa menikahinya .
‘Abdurrahmân radhiyallahu anhu beliau orang yang tahu diri, sehingga beliau hanya menjawab :
Aku tidak membutuhkan tawaran itu, tunjukkan kepadaku pasar.
Sa’ad radhiyallahu anhu menunjukkan pasar Qainuqa’. Mulai saat itu, ‘Abdurrahman radhiyallahu anhu sering pergi ke pasar untuk berniaga .
Kemudian beliau menjadi pedagang sukses dan tidak memerlukan bantuan saudaranya.
Kisah diatas menunjukkan wujud kasih sayang dan saling mencintai para sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Mereka lebih mendahulukan sikap itsar kepada saudaranya, Allah ta'aala berfirman :
وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshâr) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin),
Mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin).
Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu).
*[al-Hasyr ayat 9]*
Perkara diatas merupakan sikap itsar para sahabat yang patut dicontoh
بارك الله فيكم
7. Ketika sudah terbentuk sebab² langgengnya ukhuwah dari poin² diatas :
1. Maka janganlah diri² kita menjadi pihak yang merasa paling tinggi dan merendahkan saudaranya.
2. Jadikanlah saudaramu sebagai lahan untuk dirimu menanam ladang amal kebaikan, apakah dengan memberi sedekah, meringankan kesulitan hidupnya dan perkara² lain.
3. Doakan kebaikan untuk saudaramu.
إن دعوة المرء المسلم مستجابة لأخيه بظهر الغيب، عند رأسه ملك موكل، كلما دعا لأخيه بخير، قال: آمين، ولك بمثل”.
Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan).
Di sisi orang yang akan mendo’akan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata:
آمين
Engkau akan mendapatkan semisal seperti dengan saudaramu tadi .
(Bukhari dan Muslim)
..........................................
Ilmu telah tersampaikan oleh ustadznaa adnan hafizhahullahu, yang tersisa adalah diri² kita sejauh mana mau mengamalkan nasihat² tersebut .
Yaa Allah ....
Mudahkanlah hamba untuk selalu ikhlas dan diberikan taufik untuk beramal.
آمين
WhatsApp Ahlus Sunnah Poso
Join whatsapp :
https://chat.whatsapp.com/LqpAJsluBfuHGm2bqxgNed
Telegram Ma'had Al-Manshuroh Poso
Join telegram:
https://t.me/mahad_almanshuroh_poso
KOMENTAR