Audio Jangan sekolahkan anak kita kepada orang yang salah, hati-hati.
JANGAN MELETAKKAN ANAK-ANAK KITA DIDIDIK OLEH ORANG-ORANG YANG SALAH
Al Ustadz Abdul Hakam at-Tamimi hafizhahullah
Berkata Al Imam Al-Auza'i rahimahullah, Abdurrahman ibnu 'Amr:
خذ دينك عمّن تثق به وترضى به,
Ambil agamamu dari orang-orang yang engkau percaya dan engkau ridhoi dia.
✅Akhlaknya,
✅Akidahnya,
✅Manhajnya.
⚠️Jangan sembarangan.
⚠️Hati-hati meletakkan anak-anak kita di orang-orang yang salah, nggak tepat, anak yang menjadi korban!!
Berkata Imam Malik rahimahullah:
لا يأخذ العلم عن أربعة,
Ilmu tidak diambil dari 4 golongan.
Hati-hati ini.
1️⃣Yang pertama:
سفيه معلن السفه,
Orang yang bodoh dan menampakkan kepandiran, kebodohannya, kejahilannya,
وإن كان أروى الناس
Walaupun dia pandai di dalam berbicara.
Jauhi ini, hakekatnya bodoh, dungu, ndak ngerti untuk meletakkan mana maslahat mana mafsadat, tidak bisa meletakkan segala sesuatu pada tempatnya, tidak bijak.
Pandir, dungu, bodoh walaupun ahli bicara.
⚠️Hati-hati.
2️⃣Yang kedua kata beliau,
كذّاب في حديث الناس وإن لم يكن يكذب في حديث النبي صلى الله عليه وسلم,
Orang yang sudah dikenal pendusta, pembohong, walaupun mungkin dia nggak pernah berdusta atas nama Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam.
👅👈🏿 Tapi lisannya ini suka apa?
❌Memutarbalikkan fakta
❌Mengadu domba,
❌Berdusta,
❌Berbohong,
Terlebih lagi atas nama dakwah, ini bahaya.
وإن لم يكن يكذب في حديث النبي صلى الله عليه وسلم,
Walaupun tidak pernah mungkin berdusta menggunakan nama Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam.
Jauhi.
3️⃣Kemudian yang ketiga kata beliau,
صاحب هوى يدعو إلى بدعته,
Pengekor hawa nafsu yang mengajak kepada kebid'ahannya.
4️⃣Kemudian yang keempat -yang terakhir- kata Imam Malik:
ذو فضل وصلاح ولكن لا يعرف ما يحدث به,
Orang yang punya keutamaan,
Orang yang punya kebaikan,
Tapi dia nggak tau apa yang keluar dari lisannya.
Maka letakkan anak-anak kita, ini merupakan bentuk kasih sayang orangtua kepada ananda.
✅Orang-orang yang penuh dengan amanah,
✅Yang bisa dijadikan sebagai qudwah, suri tauladan bagi murid-muridnya,
⛔️Jangan bisa ngajar lan ujar tapi ra iso ngelakoni.
Bisa memerintah tapi nggak bisa berbuat.
🌴 Memerintahkan untuk menghormati para pembawa ilmu,
🔥 Tapi dai dihajar, disikat dengan kata-kata yang tajam, tidak terkendali.
ربّ كلمة قالت لي صاحبها دعني,
Betapa banyak ucapan yang dikeluarkan, kata-kata itu membuat orang jauh, "Tinggalkan aku."
Kata yang diucapkan memanggil kepada mereka, "Jangan dekati saya, tinggalkan aku".
Karena ucapannya, karena perkataannya.
Begitu pula menjadi qudwah untuk tidak, melarang, tapi apa? Menjalankan.
👉🏿Boleh untukmu, nggak boleh untukku.
👉🏿Melarang berbuat aniaya tapi berbuat kedzoliman.
Menyusahkan umat manusia,
ذكورا وإناثا,
Laki atau perempuan.
Maka yang seperti ini Ikhwani hafidzakumullah, umat manusia akan lari darinya.
Jangan anda menjadi lentera (lilin,ed.),
شمع، تضيع غيرك وتحرك نفسك,
Engkau terangi orang lain, tapi kau bakar dirimu sendiri.
Maka kata al Imam Al-Auza'i rahimahullah
خذ دينك عمّن تثق به وترضى به,
Ambil agama dari orang-orang yang engkau percaya dan engkau ridho kepadanya.
https://t.me/Salafy_Sorowako/2080
Sumber: Rekaman Kajian Ilmiyah Ma'had Al-Imam Asy-Syafi'i Lhokseumawe - Aceh, 16-17 Dzulhijjah 1443H/16-18 Juli 2022 dengan tema: Cinta Sejati Untuk Ananda
📲 Join & Share Channel:
https://t.me/salafy_sorowako
🖥 Website: https://salafysorowako.net
KOMENTAR