Profit Pahala Ibnu Hazm menerangkan : " Orang berilmu; orang yang mengajarkan agama untuk umat manusia, ikut memperoleh pahala seperti ...
Profit Pahala
Ibnu Hazm menerangkan :
" Orang berilmu; orang yang mengajarkan agama untuk umat manusia, ikut memperoleh pahala seperti pahala mereka selama-lamanya sampai hari kiamat.
Duhai, betapa tinggi derajatnya!
Seseorang dalam kuburnya, tubuhnya telah hancur, atau ia sedang sibuk dengan aktivitas dunia, namun catatan kebaikannya terus bertambah. Amalan-amalan kebaikan tertuju untuknya padahal tidak ia sangka-sangka "
( at Talkhis, hal.107 )
Berbicara profit atau keuntungan, siapa yang tak ingin beroleh berlipat-lipat? Maunya tak putus-putus. Bahkan jika mungkin bisa dirasa hingga tujuh turunan.
Tendensi dari profit, apa?
Materi? Padahal materi pasti habis. Tak berumur.
Duniawi? Mau tidak mau akan hilang. Tentu menguap tanpa bekas.
Kepuasan nafsu? Kepuasan yang hanya beberapa detik itu? Itukah yang dicari?
Pujian dan sanjungan? Sesuatu yang boleh jadi berubah cercaan dan cacian.
Atau harta? Sementara, justru harta lah yang telah sering merusak tatanan kehidupan.
Jabatan? Bukankah semakin tinggi jabatanmu, semakin ketakutan hidupmu? Takut jatuh. Takut kehilangan. Takut terbalik.
Sudahlah, kejar saja profit yang hakiki. Keuntungan berlipat-lipat. Keuntungan yang terus mengalir walaupun jasadmu telah dikubur. Keuntungan yang menjadi bekal di akhirat kelak.
Jadilah orang berilmu, wahai Anak Muda! Bercita-citalah meraih derajat ilmu!
Glagah, 06 Rajab 1443 H/ 06 Feb 2022
t.me/anakmudadansalaf
KOMENTAR