Allah Suka dan Tidak Suka Al Imam Abu Hazim berpesan, " Ada dua hal, jika engkau jalankan, kebaikan dunia akhirat niscaya engkau perole...
Allah Suka dan Tidak Suka
Al Imam Abu Hazim berpesan, " Ada dua hal, jika engkau jalankan, kebaikan dunia akhirat niscaya engkau peroleh"
تَØْÙ…ِÙ„ُ Ù…َا تَكرَÙ‡ُ Ø¥ِØ°َا Ø£َØَبَّÙ‡ُ اللهُ ،
Ùˆَتتركُ Ù…َا تُØبُّ Ø¥ِØ°َا ÙƒَرِÙ‡َÙ‡ُ اللهُ .
Jika Allah mencintai sesuatu, laksanakanlah meskipun engkau tidak suka.
Tinggalkan walau engkau suka karena Allah membencinya"
(Adz Dzahabi, Siyar A'lam Nubala, 6/98)
Abu Hazim bernama Salamah bin Dinar Al Madini Al Makhzumi.
Seorang tabi'iin yang lahir di masa-masa kekuasaan Abdullah bin Zubair dan wafat tahun 140 H.
Berasal dari negeri Persia. Ibunya wanita Romawi.
Adz Dzahabi menyebut beliau sebagai, " Guru besar di Kota Madinah".
Abu Hazim berambut pirang, bermata juling, ada tonjolan di dada atau punggungnya, dan berkaki pincang.
Menurut Imam Ahmad, Yahya bin Main dan Abu Hatim ; Abu Hazim adalah perawi yang tsiqah (terpercaya). Bahkan Ibnu Khuzaimah memuji, " Tidak ada ulama yang seperti beliau di zaman itu"
Pesan Abu Hazim sangat penting dan mengena ;
1. Suka atau tidak suka patokannya bukan kita, namun ridha Allah Ta'ala. Mau atau enggan, semangat atau lemas, senang atau benci; semua itu harus diukur dengan aturan Allah Ta'ala.
2. Walau dirasa berat, meski dianggap susah, tetap saja dijalani jika Allah Ta'ala meridhai.
Setelah dimulai dan melangkah, silahkan saksikan ternyata mudah. Allah adalah dzat yang maha kuat, maka tidak ada alasan berat untuk berbuat.
Sebegitu cepatkah engkau lupa bahwa di balik setiap kesulitan ada banyak kemudahan?
Apakah engkau lupa bahwa jejak hidup para Nabi yang selalu berakhir indah pasti melewati proses yang tidak mudah?
Apabila Allah yang memerintahkan, mustahil Allah mensia-siakan!
3. Nafsu memang menggebu-gebu. Nafsu seakan tak pernah berhenti merayu. Manusia selalu berhadap-hadapan dengan godaan nafsu.
Namun, berjuanglah menundukkan dan melawan hawa nafsu!
Walau engkau inginkan, tahan! Meski engkau mau, jangan! Tinggalkan dan jangan beralasan," Itu sudah menjadi kebiasaan"
Awalnya berat. Masih bimbang jika ingin ambil start.
Tetapi, yakinlah dan ucapkan bismillah! Allah pasti membantu. Allah tentu memudahkan dan memberikan jalan keluar.
Ingat! Tinggalkan meski engkau menyukainya!
Bandara Sultan Hasanuddin, 28 Oktober 2021
t.me/anakmudadansalaf
KOMENTAR