Bolehkah meminta doa keada orang lain? Apakah dilarang?
BOLEHKAH MEMINTA DOA DARI ORANG LAIN AGAR KEBUTUHANNYA TERPENUHI?
Pertanyaan,
Bismilah, afwan ustadz apa boleh kita minta di doakan kepada keluarga, teman, orang tua kita, supaya karir ningkat, rezeki dilancarkan serta dimudahkan urusan dan sebagainya?
Jawaban,
al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin Umar hafizhahullah,
Meminta didoakan oleh pihak lain, hukumnya boleh terlebih jika orang tersebut saleh. Allah Ta'ala mengisahkan tentang anak-anak Nabi Ya'kub yang melakukan kesalahan didalam al-Quran,
قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا ٱسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَآ إِنَّا كُنَّا خَٰطِـِٔينَ
"Mereka berkata, 'Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah.'" (Yusuf: 97).
Syekh Abdul Aziz ibnu Baz berkata,
طلب الدعاء من الأخ في الله أو الأخت في الله لا حرج فيه، وليس من التوسل المذموم، النبي - صلى الله عليه وسلم - قال في بعض أيامه لأصحابه: إنه يقدم عليكم شخص من اليمن يقال له أويس القرني كان بارا بأمه، فمن لقيه منكم فليطلب منه أن يستغفر له
"Minta didoakan oleh saudara atau saudari yang persaudaraannya karena Allah, tidak mengapa dan bukan termasuk tawasul yang dicela. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkata kepada para sahabatnya, 'Akan datang kepada kalian nanti seseorang dari Yaman namanya Uwais al-Qarnì, barang siapa di antara kalian yang menemuinya, maka mintalah kepadanya agar dia memintakan ampun kepada Allah untuk kalian." (Fatāwā Nūrun 'Alā ad-Darb, 2/143).
Namun, jangan sampai seseorang bersandar kepada orang lain. Syekh Muqbil berkata,
لكن لا ينبغي للشخص أن يتكل على دعاء الآخرين فإن الله عز وجل يقول في كتابه الكريم : " وَقَالَ رَبُّكُـمْ ٱدْعُونِى أَسْتَجِبْ لَكُمْ " .
ويقول : " وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنّي فَإِنّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِى وَلْيُؤْمِنُواْ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ " .
"Tidak semestinya bagi seseorang bersandar dengan doa orang lain karena Allah 'Azza wa Jalla berfirman,
'Dan Rabb kalian berfirman, 'Berdoalah kalian kepadaKu, niscaya pasti Aku kabulkan.'' (Ghafir: 40).
Dan Allah juga berfirman,
'Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku wahai Muhammad, maka jawablah Aku dekat, Aku mengabulkan doa orang-orang yang berdoa kepadaKu."' (al-Baqarah: 186). (https://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1945).
Bersamaan dengan itu semua, seseorang berdoa sendiri, tentu lebih utama. Disebutkan di dalam fatwa lajnah,
طلب الدعاء وطلب الرقية مباحان، وتركهما والاستغناء عن الناس وقيامه بهما لنفسه أحسن
"Minta didoakan dan diruqyah, hukumnya boleh. Tidak melakukannya dan merasa cukup dari manusia serta melakukannya sendiri, tentu lebih baik." (al-Fatāwā al-Lajnah, jilid 24, hlm. 261).
Wallahua'lam
📃 Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
✉️ Publikasi: https://t.me/TJMajmuahFudhail
➖➖➖➖➖
KOMENTAR