BENARKAH ANGGAPAN MENDOAKAN ORANG LAIN MUDAH TERKABUL, MENDOAKAN DIRI SENDIRI KOK LAMBAT TERKABUL?
BENARKAH ANGGAPAN MENDOAKAN ORANG LAIN MUDAH TERKABUL, MENDOAKAN DIRI SENDIRI KOK LAMBAT TERKABUL?
Bismillah.. ustadz afwan mau bertanya, knpa kalo kita mendoakan kebaikan untuk orang lain, mudah terkabul, sedangkan kita mendoakan kebaikan untuk kita sendiri, susah terkabul? Jazakallah khairan..
Jawaban,
al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin Umar hafizhahullah,
Ini pemahaman yang keliru. Yang benar adalah kita harus meyakini bahwa Allah maha mengabulkan doa. Allah Ta'ala berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
"Rabb kalian berfirman, berdoalah kalian kepadaKu, niscaya pasti Aku kabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada Ku, akan Aku masukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan terhina." (al-Mukminun: 60).
Allah Ta'ala berfirman,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
"Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu wahai Muhammad tentang Aku, maka jawablah Aku dekat. Aku mengabulkan orang-orang yang berdoa kepada Ku." (al-Baqarah: 186).
Namun perlu kita ketahui, pengabukan doa itu, tidak lepas dari salah satu dari tiga sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda,
ما من مُسلمٍ يدعو بدعوةٍ ليسَ
فيهاإثمٌ، ولا قطيعةُ رحمٍ، إلَّا أعطاهُ اللَّهُ بِها إحدى ثلاثٍ : إمَّا أن تعجَّلَ به دعوتُهُ، وإمَّا أن يدَّخرَها لَهُ في الآخرةِ، وإمَّا أن يَصرِفَ عنهُ منَ السُّوءِ مثلَها قالوا: إذًا نُكْثرُ، قالَ: اللَّهُ أَكْثَرُ
"Tidaklah seorang muslim berdoa yang tidak ada padanya dosa dan memutus silaturahmi melainkan akan Allah berikan dengan doanya tersebut salah satu dari tiga:
1. Bisa jadi doanya langsung dikabulkan.
2. Disimpan untuknya di akhirat.
3. Atau dihindarkan darinya kejelekan yang semisal dengan doanya.
Para sahabat bertanya,
'Kalau begitu kami akan memperbanyak doa?' Rasulullah menjawab, 'Allah lebih banyak pemberiannya.'" (Ahmad di dalam al-Musnad dan dishahihkan oleh al-Allaamah al-Waadi'i di dalam shahiihul musnad, no. 412).
Ibnu Abdil Barr berkata,
وفيه دليل على أنه لابد من
الإجابة على إحدى هذه الأوجه الثلاثة
"Di dalam hadis ini terdapat dalil bahwa doa itu mesti terkabul yakni dengan salah satu dari 3 hal ini." (at-Tamhīd, jilid 10, hlm. 297).
Maka berdoalah kepada Allah selalu kebaikan. Tidak akan merugi orang yang berdoa dan menyandarkan segala urusannya kepada Allah.
Wallahua'lam.
📃 Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
✉️ Publikasi: https://t.me/TJMajmuahFudhail
KOMENTAR