Kawan, perhatikanlah sebilah pedang! Berbulan bahkan bertahun ia dibuat. Berton-ton pasir besi harus dikumpulkan. Diubahnya menjadi bijih-b...
Kawan, perhatikanlah sebilah pedang!
Berbulan bahkan bertahun ia dibuat.
Berton-ton pasir besi harus dikumpulkan. Diubahnya menjadi bijih-bijih besi. Dipanaskan sampai titik didih tertinggi. Dibakar, dipanaskan, dilipat-lipat, dipukul, dipalu, digada, lalu dipanaskan lagi.
Dibentuk, dipukul, dipanaskan sampai membara memerah. Ditempa dan ditempa.
Jadilah laksana pedang, Kawan.
Siap ditempa, selalu dibakar, dan dipanaskan.
Jangan mengeluh! Usah berkesah! Berjiwalah dengan meniru pedang.
Di pesantren, engkau ibarat bijih-bijih besi yang hendak dibentuk pedang.
Bersabarlah di pesantren. Jika tidak, engkau hanya seperti pasir besi yang beterbangan.
(Edit dari "Masa Orientasi" 21-23/09/2019)
https://t.me/anakmudadansalaf/285
KOMENTAR