NASEHAT BAGI YANG BARU MENGENAL MANHAJ SALAF DAN MENDAPAT PENENTANGAN DARI KELUARGA.
NASEHAT BAGI YANG BARU MENGENAL MANHAJ SALAF DAN MENDAPAT PENENTANGAN DARI KELUARGA.
Syaikh Doktor Abdullah bin Abdirrahiim Al-Bukhari hafizhahullah
Pertanyaan :
Seorang penanya wanita berkata : Saya seorang ukhti dari al-Jazair, Allah telah mengaruniakan saya mengenal manhaj salafy
Dan saya berusaha mempelajari agama saya di halaqah masyayikh salafiyin di al-Jazair.
hanya saja keluargaku semuanya masih awam dan mereka mempersulit saya apa Nasehat Anda kepada saya dan bagaimana saya bersikap dengan mereka?
Jawaban :
Jalan ini tidaklah dibentangkan padanya taburan bunga mawar.
“Tidaklah ada seorang yang membawa ajaran yang engkau bawa, kecuali akan dimusuhi.”
Sebagaimana Waraqah berkata kepada Rasulullah ﷺ, ini dalam Shahih Bukhari dan selainnya.
Akan tetapi harus bersabar dan berhati-hati, sambil diiringi dengan banyak mendoakan keluarga dan kerabat semuanya tanpa sepengetahuan mereka, agar Allah melapangkan dada mereka untuk menerima kebenaran dan memperlihatkan kepada mereka kebenaran.
Maka doa itu adalah senjata yang sangat agung yang banyak manusia melalaikannya, hendaknya engkau memilih tempat tempat dan waktu-waktu dikabulkannya doa dalam berdoa kepada Allah, dan merasa remuk dihadapanNya dalam mewujudkan ini keinginan ini, agar mereka lapang dadanya dalam menerima kebenaran.
Perkara kedua : berkaitan dengan wanita ini, hendaknya ia sabar dalam menghadapi apa yang dialaminya dari keluarganya. Janganlah dia membalas kejelekan dengan kejelekan, karena Allah berfirman :
وَلَا تَسۡتَوِي ٱلۡحَسَنَةُ وَلَا ٱلسَّيِّئَةُۚ ٱدۡفَعۡ بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِي بَيۡنَكَ وَبَيۡنَهُۥ عَدَٰوَةٞ كَأَنَّهُۥ وَلِيٌّ حَمِيمٞ
وَمَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ٱلَّذِينَ صَبَرُواْ وَمَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٖ.
“Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia. Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.” (QS. Fushilat 34- 35)
Dan Imam Ahmad dulu disiksa dan diperangi, apakah beliau membalas kejelekan ini dengan kejelekan pula? atau membalasnya dengan kebenaran?
Lalu beliau berkata :
“Wahai Amirul Mukminin sampaikan kepadaku satu ayat dari Kitabullah atau hadits dari sunnah Rasulullah yang aku bisa jadikan sebagai hujah?”
Beliau tidak meniadakan hak kepemimpinan, beliau memanggil dengan “wahai Amirul Mukminin”.
Padahal dia menyuruh kepada ucapan kufur, ucapan bahwa Al-Quran itu makhluk, lalu mencambuk, memukul beliau dan menyiksa beliau, Semoga Allah meridhainya.
Sekalipun dia bermaksiat kepada Allah dalam memperlakukanmu, maka hendaknya engkau menaati Allah dalam memperlakukan dia. Maka harus selalu sabar, dan sabar itu akibatnya terpuji.
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Hanyalah akan dibalas orang-orang yang bersabar dengan pahala yang tiada batas.” [QS. Az-Zumar 10.]
https://t.me/dr_elbukhary
🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/3757/
KOMENTAR