Jadilah anak muda yang baik, inilah nasihat indahnya.
Anak Muda Yang Baik
Kriteria pribadi yang baik -sejatinya- bisa tersemat untuk siapa saja, tanpa pandang usia. Anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, hingga lanjut usia. Ada sifat-sifat mulia dan watak kesatria yang menjadi tolak ukur dalam menilai baik buruknya seseorang, termasuk anak muda.
Hanya saja, marilah berbicara tentang dirimu sendiri, wahai anak muda! Tulisan ini bukan mengajakmu untuk menjadi seorang asesor, lalu merasa layak menilai si A dan si B. Bukan itu tujuannya! Namun, hanya sebatas muhasabah; introspeksi diri. Mewawas diri!
Nabi Muhammad bersabda dalam hadits Abdullah bin 'Amr ;
إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلاَقًا
Sungguh! Orang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya” (HR Bukhari 6035 Muslim 2321)
Bukan yang terbaik rumahnya. Bukan yang terbaik kendaraannya. Bukan yang terbaik pangkatnya. Bukan yang terbaik nilai akademisnya. Bukan yang terbaik prestasinya. Bukan yang terbaik jabatannya. Bukan, bukan, dan bukan yang terbaik dalam aspek materi dan sudut pandang duniawi.
Yang terbaik akhlaknya!
Nabi Muhammad bersabda dalam hadits Jabir dan dishahihkan al Albani (Silsilah Sahihah No.426) ;
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sebaik-baik orang adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain”
Anak muda yang baik adalah anak muda yang juga memikirkan orang lain. Tidak egois. Bukan hanya mementingkan diri sendiri. Ia berusaha agar bisa bermanfaat untuk keluarga, untuk sahabat, untuk tetangga,untuk masyarakat, dan untuk negaranya. Semampunya. Manfaat yang syar'i.
Maka, anak muda yang baik tidak akan membiasakan menyendiri di kamar karena asyik bermain HP atau game online. Tidak peduli dengan yang terjadi. Ia tidak tertutup, sehingga bisa berinteraksi secara nyata dengan orang lain. Ia aktif dan tidak pasif; tidak hanya menunggu dan menanti. Ia bergerak dan tidak diam. Bergerak dan beraksi.
Ia selalu berpikir, “ Manfaat apa yang bisa saya lakukan hari ini? Manfaat apa yang dapat saya berikan untuk orang lain hari ini?”
Nabi Muhammad bersabda dalam hadits Abu Hurairah dan disahihkan al Albani (Al Misykah No.4993)
خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ وَشَرُّكُمْ مَنْ لَا يُرْجَى خَيْرُهُ وَلَا يُؤْمَنُ شَرُّهُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang selalu dirindukan kebaikannya dan merasa aman dari kemungkinan keburukannya. Seburuk-buruk kalian adalah orang yang tidak bisa diharapkan kebaikannya dan orang lain tidak merasa aman dari keburukannya”
Inilah, Kawan! Anak muda yang baik itu adalah anak muda yang dirindukan kehadirannya, diharapkan kebersamaannya, diiinginkan kedatangannya, dimohon nasehat dan sarannya, diminta keterlibatannya. Iya, selalu diharapkan kebaikannya. Kita merasa kehilangan tanpanya.
Jangan menjadi anak muda yang jahat! Tidak diminta membantu, tidak dimohon terlibat, tidak diinginkan hadir, tidak diharapkan bergabung, tidak dirindukan kumpul bersama, dan tidak menyenangkan jika dihubungi. Iya, orang lain tidak suka dan kurang nyaman dengan keberadaannya. Singkat kata; tak ada yang mau berteman dengannya.
Kenapa?
Nabi Muhammad bersabda dalam hadits Aisyah (HR Bukhari 6131 Muslim 2591) :
إِنَّ شَرَّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ تَرَكَهُ - أَوْ وَدَعَهُ النَّاسُ - اتِّقَاءَ فُحْشِهِ
"Sungguh! Orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah, adalah seseorang yang dijauhi manusia karena khawatir dari kejelekan-kejelakannya"
Anak muda, koreksilah dirimu!
Jangan menjadi anak muda yang buruk. Dijauhi, ditinggalkan, orang takut dari kata-katamu, khawatir direndahkan olehmu.
Orang takut dekat denganmu karena sifatmu yang buruk; tak mau mengalah, merasa paling hebat, memandang rendah yang lain, egois, ingin menang sendiri, khianat, mudah marah, dan sering iri.
Jangan tinggi hati untuk introspeksi! Jika engkau dijauhi, jangan malah menyalahkan mereka yang menjauh. Apalagi merasa bisa hidup sendiri, lebih-lebih beralasan; jumlah yang banyak bukanlah penentu. Jangan begitu!
Kawan, di pesantren, belajarlah dan berlatihlah untuk menjadi yang terbaik di sisi Allah Ta'ala.
Masjid Al Musthofa Galur, 02 Juli 2021
t.me/anakmudadansalaf
KOMENTAR