APAKAH HARUS SUJUD SAHWI SAAT KELIRU MEMBACA DZIKIR DI DALAM SALAT?
APAKAH HARUS SUJUD SAHWI SAAT KELIRU MEMBACA DZIKIR DI DALAM SALAT?
Pertanyaan
Bismillah. Afwan ustadz ijin bertanya, apa diharuskan sujud Sahwi jika di dalam salat terjadi salah baca dan penambahan, misalnya saat sujud harusnya membaca سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى malah diganti سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ. Atau saat duduk tasyahud malah membaca Alfatihah. (Maksudnya setelah dia ingat kemudian langsung mengucapkan zikir yang disyariatkan pada tempatnya.) Mohon penjelasannya ustadz. Jazakumullahu khairan
Jawaban
al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman Ibnu 'Umar hafizhahullah,
Hayyaakallah
Dalam hal ini syekh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin menerangkan,
إذا أتى بقول مشروع في غير موضعه، فإنه يُسنُّ له أن يسجد للسَّهو، كما لو قال: «سبحان رَبِّيَ الأَعلى» في الرُّكوع، ثم ذَكَرَ فقال: «سبحان رَبِّي العظيم» فهنا أتى بقول مشروع وهو «سبحان رَبِّيَ الأَعلى»، لكن «سبحان رَبِّي الأعلى» مشروع في السُّجود، فإذا أتى به في الرُّكوع قلنا: إنك أتيت بقول مشروع في غير موضعه، فالسُّجود في حقِّكَ سُنَّة.
"Apabila seseorang mengucapkan zikir yang disyariatkan tidak pada tempatnya ketika salat, maka disunahkan baginya untuk sujud sahwi seperti ketika dia mengucapkan,
'Subhaana rabbiyal a'laa,' ketika rukuk.
Kemudian dia ingat lalu mengucapkan,
'Subhaana rabbiyal 'Adziim,'
Di sini dia mengucapkan zikir yang disyariatkan yaitu subhana rabbiyal a'laa tetapi bacaan ini disyariatkan ketika sujud, apabila dia ucapkan ketika sedang rukuk, maka kita katakan, 'Sesungguhnya engkau telah mengucapkan zikir yang disyariatkan di dalam salat tidak pada tempatnya, maka sujud sahwi padamu dalam kondisi ini adalah sunah.'" (asy-Syarhul Mumti', jilid 3, hlm. 359-360).
Wallahua'lam
Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
Publikasi: https://t.me/TJMajmuahFudhail
KOMENTAR