Kisah Asad bin al Furat, semangat menuntut ilmu hingga ajal menjelang
Berjuang Hingga Ajal Menjelang
Asad bin al Furat. Lahir di kota Harran tahun 142 H.
Mengikuti ayahnya yang menjadi komandan militer, Asad tumbuh berkembang di belahan Afrika Utara.Tepatnya Maroko saat ini.
Qairawan adalah kota tempat menetap Asad bin al Furat. Di usia masih sangat muda,Asad dikenal oleh kalangan luas sebagai pemuda yang mencintai ilmu dan Al Quran.
Bahkan di usia 18 tahun,Asad telah menjadi pengajar Al Quran.
2 madzhab fiqih sekaligus yang dikuasai oleh Asad, yaitu madzhab Hanafi dan madzhab Maliki.
Pada akhirnya,Asad bin al Furat lah yang menyebarkan dan mengembangkan madzhab Maliki di daratan Afrika.Bagaimananapun juga,Asad adalah murid terpercaya dan kesayangan Imam Malik.
Jarak yang begitu jauh ditempuh Asad untuk thalabul ilmi.
Dari Maroko hingga kota Madinah,tempat Imam Malik berada.
Asad bukan hanya seorang ulama hadits dan fikih.Selain menjabat sebagai Qadhi,Asad adalah pejuang tangguh.Komandan militer.
Asad sering mengikuti ekspedisi militer di tanah Afrika. Beliau diangkat sebagai panglima perang dalam misi menaklukan pulau Sisilia.Sejarah emas,seorang qadhi merangkap panglima perang.
Tahukah engkau,berapa usia Asad saat menaklukan pulau Sisilia?
70 tahun.Iya, tujuh puluh tahun.
Adz Dzahabi (Siyar A'lam Nubala) memuji beliau,"Imam besar,sangat berilmu,seorang qadhi,pejabat tinggi dan panglima mujahidin"
Kata-kata motivatif dari Asad bin al Furat di bawah ini harus kita camkan baik-baik!
"Kita menempuh thalabul ilmi seperti jarak tempuh unta.Kita merantau di berbagai negeri demi thalabul ilmi.Supaya bisa belajar langsung kepada ulama"
Beliau melanjutkan,"Sementara,ada orang-orang yang ingin thalabul ilmi hanya dengan duduk di belakang kursi bapaknya atau di belakang alat tenun ibunya,lantas ingin menyamai kita?"
Benar!
Apa yang telah beliau capai adalah hasil dari proses panjang.Kesuksesan itu tidak bisa didapat dengan leha-leha.Cita-cita mustahil diraih dengan duduk manja.
Ayolah bergerak! Mari melangkah nyata! Jangan hanya berkhayal tanpa aksi! Jangan sebatas berangan-angan namun tidak disertai berbuat!
Selasa 03/11/20
t.me/anakmudadansalaf
KOMENTAR