KITAB AL-FADHA'IL BAB KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
📖KITAB AL-FADHA'IL
BAB KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
Hadits 1 عن أَبي أُمَامَةَ رضي الله عنه قال: سَمِعْتُ رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ((اقْرَؤُوا القُرْآنَ؛ فَإنَّهُ يَأتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ)). رواه مسلم
▫️ Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, beliau menyampaikan, 'Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
"Bacalah Al-Qur'an! Sebab Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa’at bagi pembacanya." HR. Muslim¹
¹ (804)
PELAJARAN DARI HADITS
1️⃣ 'Bacalah Al-Qur'an!': Anjuran agar rajin membaca Al-Qur'an.
▪️ Imam Nawawi rahimahullah berkata,
اعلم أن تلاوة القرآن هي أفضل الأذكار، والمطلوب القراءة بالتدبر... ينبغي أن يحافظ على تلاوته ليلًا ونهارًا، سفرًا وحضرًا
"Ketahuilah! Sesungguhnya membaca Al-Qur'an ialah dzikir yang paling utama, dan yang diinginkan ialah membaca dengan penghayatan.. Maka sepatutnya, seseorang senantiasa membaca Al-Qur'an siang malam, ketika safar ataupun mukim." (Al-Adzkar, hlm. 187)
▪️ Beliau juga menyatakan,
فينبغي المداومة عليها، فلا يُخلي عنها يومًا وليلة، ويحصل له أصلُ القراءة بقراءة الآيات القليلة
"Sepantasnya agar selalu membaca Al-Qur'an, jangan sampai lewat satu hari atau satu malam (tanpa membaca Al-Qur'an). Dan seseorang telah disebut 'membaca Al-Qur'an' meski hanya dengan membaca sedikit ayat." (Al-Adzkar, hlm. 198)
Dan tentunya, jika jumlah yang dibaca dan ditadabburi lebih banyak, maka lebih baik. Bagi seorang pekerja, hanya dengan waktu 5 atau 10 menit ia sudah bisa membaca satu atau dua halaman mushaf Al-Qur'an, ditambah dengan upaya penghayatan, benar-benar menjadi amalan luar biasa.
Dalil-dalil lain tentang keutamaan membaca Al-Qur'an akan kita temui di hadits-hadits berikutnya yang dibawakan oleh Imam Nawawi.
2️⃣ Sebab Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat': Kedatangan amalan membaca Al-Qur'an akan dapat dilihat.
▪️ Asy-Syaikh Muhammad Ali Adam al-Ityubi menerangkan,
وذلك بأن يتمثّل بصورة يراه الناس
"Yaitu ia akan datang dalam suatu wujud yang bisa dilihat oleh manusia." (Al-Bahr al-Muhith ats-Tsajjaj, XVI/347)
3️⃣ memberikan syafa’at bagi pembacanya': Sifat pembaca Al-Qur'an yang mendapatkan syafa’at Al-Qur'an.
Yang mendapatkan syafa'at Al-Qur'an ialah orang yang tidak sebatas membaca Al-Qur'an saja, bahkan, mereka lebih dari sekedar membaca.
▪️ Asy-Syaikh Faishal alu Mubarak rahimahullah berkata,
وأنَّه يشفع لأصحابه، أي أهْلِهِ القارئين له، المتمسِّكين بِهَدْيِهِ، القائمين بما أمر به، والتاركين لما نهى عنه.
"Al-Qur'an akan memberikan syafa'at bagi yang membacanya, yaitu;
- yang membacanya,
- yang menjalankan perintah yang ada di dalamnya,
- dan meninggalkan larangannya." (Tathriz Riyadhus Shalihin, hlm. 579)
Jadi bacaan mereka yang mendapatkan syafa'at dari Al-Qur'an ialah yang bacaannya beriring dengan amalan.
4️⃣ Syafa’at yang diberikan oleh Al-Qur'an hanya dapat terjadi bila Allah telah memberi izin.
• Nabi Muhammad ﷺ,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ الصِّيَامُ : أَيْ رَبِّ، مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، وَيَقُولُ الْقُرْآنُ : مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ "، قَالَ : " فَيُشَفَّعَانِ"
"Ibadah puasa dan bacaan Al-Qur'an akan memberikan syafa'at bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, 'Wahai Rabb-ku! Sesungguhnya aku telah mencegah dia dari makan dan syahwatnya di siang hari; maka izinkanlah aku untuk memberi syafa'at untuknya'. Dan amalan membaca Al-Qur'an berkata, 'Saya telah mencegah dia dari tidur di waktu malam; maka izinkanlah aku untuk memberi syafa'at untuknya'. Maka keduanya pun diberi izin untuk memberi syafa'at." -HASAN SHAHIH- (Shahih at-Targhib, 984) HR. Ahmad (6626), Al-Hakim (2036)
5️⃣ Bentuk syafa’at yang diberikan oleh Al-Qur'an.
▪️ Al-Allamah Ibnu Kamal Basya ar-Rumi rahimahullah menerangkan,
وهذه الشفاعة على تقدير أن يكون القارئ صاحب كبيرة
في تخليصه من النار، وإن لم يكن عليه ذنوب؛ شفع له في ترفيع درجاته في الجنة، أو في المسابقة إليها، أو في جميعها، أو فيما شاء الله ؛ إذ كل ذلك بکرمه تعالى، وبفضله
"Syafa'at ini;
- jika pembaca Al-Qur'an tersebut melakukan dosa besar, maka dia akan terbebas dari neraka.
- Jika dia tidak memiliki dosa-dosa, maka dengan syafa'at Al-Qur'an akan [1] ditinggikan derajatnya di surga, bisa pula [2] akan dipercepat masuknya ke dalam surga, dan bisa juga kedua hal ini sekaligus.
- Atau dengan apapun bentuknya sesuai yang Allah kehendaki. Sebab semuanya, berasal dari kebaikan dan keutamaan-Nya." (Al-Fawa'id al-Mutra'ah al-Hiyadh fi Syarh Kitab ar-Riyadh, IV/596)
Insyaallah bersambung...
✍️ -- Jalur Masjid Agung @ Kota Raja
-- Hari Ahadi [Pembahasan hadits-hadits Bab Keutamaan Beragam Amal Shalih || Kitab Riyadhus Shalihin]
_______________________________
▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.
•••
📡 https://t.me/nasehatetam
🖥 www.nasehatetam.net
KOMENTAR