Hukum Sumpah Pocong Menurut Islam, Sumpah disambar petir.
HUKUM SUMPAH POCONG
Pertanyaan:
Assalamu'alaykum. Ada yang ingin ana tanyakan, apakah Islam membolehkan umatnya untuk melakukan SUMPAH POCONG?karena ada sebagian orang Islam yang melakukannya. (08197890xxx)
Jawaban:
Wa'alaykumussalam Warohmatulloh.
1. Islam tidak mengenal adanya Sumpah Pocong, hal ini menunjukkan SUMPAH POCONG BUKAN DARI ISLAM.
2. Didapatinya sebagian orang Islam yang melakukannya ini bukanlah Dalil/ukuran dalam menilai suatu kebenaran. Barometer kebenaran itu hanyalah Al Qur'an Dan Sunnah.
3. Masalah Sumpah itu sendiri sebenarnya ada dalam Islam, dimana kita tidak boleh bersumpah kecuali atas nama Allah.
Rosululloh shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah maka ia kufur atau syirik" (HR. Tirmidzi dari Umar Ibnu Khattob Rodhiyallohu'anhu)
Dalam Hadits lain disebutkan bahwa orang Yahudi mendatangi Nabi ï·º, lalu Nabi ï·º berkata, "Sesungguhnya kalian telah berbuat Syirik, kalian mengatakan Atas kehendak Allah Ta'ala dan kehendakku dan Kalian mengatakan, Demi Ka'bah..." (HR.Nasa'i dari Qutailah).
Anda perhatikan Dari Hadits Hadits ini adanya larangan bersumpah dengan selain Allah Subhaanahu wata'ala, meskipun dengan Ka'bah yang padahal ia sebagai Baitulloh, apalagi kalau selain ka'bah. Wal 'ilmu 'indallah.
Buletin Al Wala' wal Baro' Bandung Edisi ke 7 tahun Ke 2, 9 Januari 2004/ 17 Dzulqo'dah 1424H | @FadhlulIslam
Hukum Sumpah Pocong dalam Islam |
HUKUM SUMPAH DISAMBAR PETIR
Pertanyaan:
Bolehkah bersumpah, “Aku rela mati disambar petir kalau aku yang melakukannya”? 0853XXXXXXXX
Jawaban al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini hafizhahulloh:
Tidak boleh bersumpah semacam itu.
Bersumpah yang syar’i adalah bersumpah dengan bersandar pada salah satu nama atau sifat Allah, seperti Demi Allah, Demi Rabbku, Demi Rabb Penguasa Alam Semesta, Demi Dzat yang Jiwaku di Tangan-Nya, atau semisalnya.
http://asysyariah.com/tanya-jawab-ringkas-16-edisi-095/
https://t.me/ForumBerbagiFaidah/6988
BACA JUGA : KISAH MA'HAD YANG DISERANG BANGSA JIN
KOMENTAR