Renungan tentang masa lalu untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Menuju Masa Depan yang Cerah
Menuju Masa Depan yang Cerah |
Sahabat-sahabatku, hari ini adalah saat kita menanam benih dan masa depan adalah waktu untuk memanen. Oleh karena itu, siapa pun yang ingin mengetahui masa depan maka lihatlah apa yang dilakukannya sekarang. Banyak yang mengatakan kalau hidup merupakan pilihan, tetapi kalau memang ada pilihan berarti kita bisa memilih yang terbaik. Oleh karena itu perlakukan hidup kita dengan sebaik mungkin.
Orang yang paling rugi di dunia ini adalah orang yang diberikan modal tapi modal tersebut ia hamburkan sia-sia. Dan modal termahal adalah waktu. Seperti dalam surat Al-Ashr, Allah berfirman :
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa! Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.” (QS. Al Asr : 1-3)
Allah ta’ala menjelaskan bahwa untung dan ruginya manusia dapat diukur dari sikapnya seseorang terhadap waktu. Kalau ia berani menghamburkan waktunya, maka ia tergolong orang yang mensia-siakan kehidupannya.
Ada tiga jenis waktu, yaitu:
- Masa lalu : masa yang kita semua sudah melewatinya sehingga ada diluar kontrol kita. Banyak orang yang sengsara hari ini karena masa lalunya yang memalukan. Oleh karena itu kita harus selalu waspada, jangan sampai masa lalu merusak hari-hari kita saat ini.
- Masa depan : masa yang belum terjadi.yang sering kita panik dalam menghadapinya. Salah satu sebab paniknya mungkin karena sulitnya mendapatkan pekerjaan, barang perlengkapan yang serba mahal, harta pas-pasan dan yang semisalnya.Walau demikian, masa lalu dan masa depan kuncinya adalah hari ini.
- Masa sekarang : inilah masa yang paling penting. Karena masa depan dapat ditentukan dengan apa yang kita lakukan sekarang.
Belajar menghitung
Sahabatku, kita harus mulai menghitung semua yang kita lakukan. Ucapan kita sekarang adalah sebuah jaminan dan kita bisa terpuruk hanya dengan satu patah kata. Kita pun bisa menuai kemuliaan dengan kata-kata. Ilmu yang kita dapatkan sekarang adalah tabungan untuk masa depan. Bila kita dapatkan dengan cara yang tidak ikhlas, niscaya aibnya akan segera kita rasakan.Oleh karena itu, terlalu bodoh apabila kita melakukan hal yang sia-sia. Dan tidak melakukan hal-hal yang bermanfaat. Detik demi detik harus kita tanam sebaik mungkin, karena inilah bibit yang buahnya akan terpetik di masa depan. Kalau kita terbiasa berhati-hati dalam berbicara, bersikap, mengambil keputusan dan dalam menjaga pikiran atau hati. Niscaya kapan pun malaikat maut menjemputmu kita akan selalu siap. Akan tetapi kalau kita sebaliknya, berbicara sepuasnya dan berfikir sebebasnya, tak heran bila saat kematian menjemput menjadi hal paling menakutkan.
Apa yang engkau lakukan saat ini itulah yang terpenting.
Jangan hanya berkeinginan mendapatkan hasil yang lebih baik, akan tetapi lakukanlah sesuatu agar impian tersebut bisa terwujud. Sekali lagi! Apa yang kau lakukan saat ini akan membuat perbedan besar antara apa yang akan terjadi di masa depan dengan apa yang sudah terjadi di masa lalu. Oleh karena itu, jangan patah semangat untuk melalui segala rintangan yang akan terjadi untuk menuju masa depan.Jika kita yakin dengan kemapuan diri sendiri, maka kita akan berani mencoba tantangan baru. Sukses atau gagal tidaklah jadi masalah. Karena yang terpenting kita jangan pernah takut untuk maju sebelum berperang. Menuju masa depan yang cerah tidaklah semudah membalikkan kedua telapak tangan, dibutuhkan perjuangan dan kerja keras untuk menghadapi segala rintangan yang terjadi.
Masa depan kita ditentukan dengan apa yang kita lakukan sekarang, tetapla istiqomah dan bersabar dalam menghadapi segala halangan dan rintangan karena masa depan yang cerah menunggumu.
Menyongsong masa depan yang cerah
Sahabatku, berikut adalah beberapa inspirasi yang insyaAllah dapat membantu kalian untuk meraih kunci masa depan yang cerah.1. Pastikanlah hari-hari kita menjadi sarana penambah keyakinan kepada Allah. Salah satunya yaitu dengan menaati perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hidup kita tidak akan pernah tentram kecuali dengan keyakinan Allah ta’ala. Dan pupuk dari keyakinan itu adalah ilmu. Orang-orang yang tidak suka menuntut ilmu, maka imannya tidak akan bertambah. Hidup pun akan mudah goyah dan itu berpengaruh terhadap masa depnmu.
2. Tiada hari berlalu, kecuali menjadi amal. Dimana pun kita berada, lakukanlah hal yang terbaik. Segala sesuatu harus menjadi amal baik di lihat atau tidak sama sekali. Kita jalan terus, tentunya dalam mengamalkan hal-hal yang tidak melanggar batasan syariat.
Kita juga dituntut untuk bersegera dalam melakukan sesuatu, bukan menundanya. Allah berfirman :
ﻓَﺎﺳْﺘَﺒِﻘُﻮﺍْ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ
“Berlomba-lombalah dalam Kebaikan” (QS. Al Baqarah 148)
3. Terus melatih diri agar mampu menasihati orang lain dalam kebenaran dan kesabaran. Dan terus melatih diri untuk mampu menerima nasihat dalam kebenaran dan kesabaran. Kita akan mmpu memberi nasehat jika kita senang diberi nasehat.
Dari proses pengembangan diri, kita akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman karena ilmu dan pengalaman adalah guru terbaik untuk bisa meraih masa depan yang cerah. Ilmu dan pengalaman harus saling menopang satu sama lainnya agar tujuan kita semua bisa tercapai, insyaAllah.
Sebagaimana menjadikan al-Qur’an dan sunnah sebagai sepasang sayap. Apabila salah satu patah, maka sang burung tidak akan bisa terbang tanpa sayapnya.
4. Optimis dan yakin akan kemampuan diri sendiri adalah kunci dalam meraih masa depan yang cerah. Sahabatku, jangan sampai sebuah kegagalan menjadi halangan untuk meraih masa depan. Karena dibalik kegagalan itu ada hikmah yang kita tidak mengetahuinya kecuali Allah.
Belajar selalu dari kegagalan kawanku,dan jangan lupa untuk selalu berdo’a kepada Allah agar kita bisa menempuh apa yang kita inginkan.
5. Disiplin merupakan kunci untuk bisa meraih masa depan. Hanya saja kita harus bisa selalu fokus, teratur dan terarah dengan apa yang di bangun serta apa yang dijalani dari awal.
Inilah sebagian kunci untuk meraih masa depan. Intinya, apa yang engkau lakukan hari ini adalah gambaran masa depanmu. Teruslah bersungguh-sungguh dalam menghadapi rintangan yang bisa merusak masa depan kalian. Tetap bersabar dan istiqomah!
Masa lalumu tidak akan sama dengan masa depan. Yang terpenting bukan apa yang kau lakukan kemarin tapi apa yang kau lakukan sekarang? Bagaimana pun bentuk kegagalan yang kau alami di masa lalu, bukan berarti kau di takdirkan menanggung hal tersebut selamanya. Jadikan kegagalan itu pelajaran berharga untuk masa depan nanti.
Karena masa depan yang cerah menunggumu..
Sumber : Draft Majalah Santri Ma'had Daarul Atsar Tasikmalaya | Penulis : Rifqi Habibillah
KOMENTAR