Mana yang lebih utama menjadi imam atau adzan? Ini jawaban ilmiahnya !
MANA YANG LEBIH UTAMA MENJADI IMAM ATAU MUADZIN?
Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah ditanya: Manakah yang lebih utama adzan atau (menjadi) imam?
Beliau menjawab:
”Permasalahan ini menjadi perselisihan diantara ulama. Yang benar adalah adzan lebih utama dibandingkan menjadi imam. Dikarenakan terdapatnya hadits-hadits yang menunjukkan akan keutamaannya seperti sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :
“Kalau sekiranya orang mengetahui keutamaan adzan dan shaf pertama dalam shalat kemudian mereka tidak mendapatkan melainkan dengan mengundi, pasti mereka akan mengundinya”
Begitu juga sabda beliau lainnya:
”Para muadzin (orang-orang yang mengumandangkan adzan) tenggorokannya terpanjang nanti di hari kiamat”.
Kalau ada orang yang mengatakan bahwa menjadi imam dikaitkan dengan sifat-sifar syar’i seperti, "Hendaklah orang yang menjadi imam adalah yang lebih banyak hafalan al Qur’an”. Dan sudah dimaklumi bahwa orang yang lebih banyak hafalan al Qur’an adalah yang lebih utama, ketika dikaitkan dengan aqra’ yang lebih banyak hafalan al Qur’an maka hal itu menunjukkan akan keutamaannya.
Jawabannya adalah kami tidak mengatakan bahwa imamah (menjadi imam) tidak ada keutamaannya, bahkan menjadi imamah merupakan wilayah syariah yang mempunyai keutamaan. Akan tetapi kami mengatakan bahwa adzan lebih utama daripada menjadi imam, dikarenakan dalam adzan itu dikumandangkan dzikir kepada Allah Ta'ala dan mengingatkan manusia secara umum.
Begitu juga dikarenakan tugas adzan lebih berat dibandingkan menjadi imam. Sementara Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para khulafaur rasyidin tidak mengumandangkan adzan dikarenakan mereka disibukkan dengan perkara yang lebih penting.
Dan dikarenakan seorang pemimpin berkaitan dengan urusan semua orang, kalau sekiranya disibukkan dengan memperhatikan waktu, maka ia akan tersibukkan dari urusan penting kaum muslimin.
Majmu’ Fatawa asy Syaikh Ibnu Utsaimin (soal 12/ no 78)
http://t.me/ukhwh
Teks Arab
سئل الشيخ محمد بن عثيمين رحمه الله : أيهما أفضل الأذان أم الإمامة ؟
فأجاب:
"هذه المسألة محل خلاف بين أهل العلم ، والصحيح أن الأذان أفضل من الإمامة ، لورود الأحاديث الدالة على فضله ، مثل قوله صلى الله عليه وسلم : ( لو يعلم الناس ما في النداء والصف الأول ، ثم لم يجدوا إلا أن يستهموا عليه لاستهموا ) .
وكقوله صلى الله عليه وسلم : ( المؤذنون أطول الناس أعناقاً يوم القيامة ).
فإن قال قائل : الإمامة ربطت بأوصاف شرعية مثل : ( يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله ) ، ومعلوم أن الأقرأ أفضل ، فقرنها بأقرأ يدل على أفضليتها .
فالجواب : أننا لا نقول لا أفضلية في الإمامة ، بل الإمامة ولاية شرعية ذات فضل ، ولكننا نقول : إن الأذان أفضل من الإمامة لما فيه من إعلان ذكر الله تعالى ، وتنبيه الناس على سبيل العموم ، ولأن الأذان أشق من الإمامة ، وإنما لم يؤذن رسول الله صلى الله عليه وسلم وخلفاؤه الراشدون ؛ لأنهم اشتغلوا بأهم من المهم ، لأن الإمام يتعلق به جميع الناس فلو تفرغ لمراقبة الوقت لانشغل عن مهمات المسلمين."
📙مجموع فتاوى الشيخ ابن عثيمين" (12/سؤال رقم/78) .
KOMENTAR