Keutamaan Dzikir Pagi dan Petang yang Sudah Semestinya Kita Selalu Membacanya. Perintah Allah untuk dzikir pagi dan petang.
Perintah Allah Untuk Memperbanyak Dzikir Khususnya Pagi dan Sore Hari
Allah ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا الَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلً
"Wahai orang-orang yang beriman sebutlah nama Allah dengan sebutan yang banyak dan sucikanlah Dia di waktu pagi dan sore hari!" [Al Ahzab: 41-42]
Tentang Dzikir Pagi dan Sore
Allah ta'ala berfirman:
وَالذَّاكِرِينَ الَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ الَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
"...Orang-orang yang banyak mengingat Allah, laki-laki dan perempuan, Allah sediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang sangat besar." [Al Ahzab: 35]
Ibnu Shalah rahimahullah mengatakan, "Apabila seorang hamba menekuni dzikir-dzikir yang diriwayatkan secara shahih dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam di pagi dan sore hari dalam segala waktu dan keadaannya, siang dan malam, maka dia termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah." [Al Adzkar karya An Nawawi hal. 7]
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, "Doa-doa dan ta'awwudz itu seperti senjata. Sementara senjata itu tergantung pemegangnya, tidak hanya sekedar tajam. Kapan saja senjata itu sempurna; tiada cacat nya, tangan si pemegang kuat, dan penghalang tidak ada, maka akan dihasilkan tebasan mematikan pada musuh. Namun kapan saja hilang salah satu dari tiga hal itu, maka hilang pula pengaruhnya." [Al Jawabul Kaafi ha.15]
Beliau rahimahullah juga mengatakan, "Barang siapa yang telah mempraktekkan doa-doa dan ta'awwudz ini, dia pasti tahu kadar manfaatnya dan alangkah butuhnya dia. Ia dapat menolak datangnya pengaruh penyakit 'ain dan akan mengusirnya jika telah datang sesuai daya kekuatan iman, kekuatan jiwa dan persiapan si pembaca (dalam menerima), kekuatan tawakal, kekokohan hatinya. Sebab dzikir itu senjata. Sementara senjata itu tergantung si pemegangnya." [Zaadul Ma'aad (4/167,170]
Al Imam Ibnu Baaz rahimahullah mengatakan, "Dzikir dzikir dan ta'awwudz ini termasuk benteng terkokoh dalam melindungi diri dari pengaruh jahat sihir sebelum menimpa dan kejahatan-kejahatan lainnya bagi orang yang senantiasa menjaganya dengan jujur, iman, keyakinan penuh kepada Allah, bersandar pada-Nya, dan berlapang dada menerima makna yang terkandung di dalamnya. Ia juga termasuk senjata terampuh dalam mengusir kejelekkan setelah menimpa, jika selalu diiringi ketundukan diri kepada Allah agar Allah menyingkap mara bahaya dan musibah itu." [Majmu' Al Fatawa: 26/167]
Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah mengatakan, "Wiri-wirid yang syar'i itu adalah benteng kokoh yang lebih kuat daripada benteng Ya'juj dan Ma'juj." [Tafsir Juz 'Amma hal. 358]
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, "Aku pernah menyaksikan beberapa kali Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah shalat Subuh kemudian duduk berdzikir mengingat Allah ta'ala hingga mendekati tengah siang. Beliau pun menoleh kepadaku dan mengatakan, 'Inilah sarapanku, kalau aku tidak sarapan seperti ini maka akan hilang kekuatanku,' atau ucapan yang semisalnya." [Al Wabil Asy Shayyib hal.85]
Di antara manfaat dan khasiat dzikir pagi dan sore:
- Dikir pagi dan sore merupakan sumber kekuatan bagi hati dan arwah. Mewariskan sakinah, thuma'ninah, ketenangan dan kebahagiaan.
- Sebab seorang hamba mendapat penjagaan, keamanan dan keselamatan dari kejelekkan di dunia dan di akhirat.
- Merupakan sebab dibukakannya pintu kebaikan dan barokah.
- Sebab untuk mendapatkan pahala yang besar.
- Senjata terampuh untuk menolak bala' dan kejelekkan, baik yang belum atau yang sudah terjadi.
- Menguatkan hubungan hamba dengan Rabb-nya, mengakui akan kenikmatan-Nya, dan mendorong untuk mensyukuri karunia-Nya.
- Seorang hamba menyadari bahwa dirinya sangat membutuhkan Rabb-nya.
- Menjadi sebab kebaikan seorang hamba.
- Dan masih banyak lagi faedahnya, yang tidak mungkin di sebutkan satu persatu disini. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat kitab Al Wabil Ash Shayyib karya Ibnul Qayyim rahimahullah. Adapun faedah secara khusus akan disebutkan pada masing-masing dzikir yang wirid. Wallahu muwaffiq
Waktu Dzikir Pagi dan Sore
Waktu terafdhal dzikir pagi: setelah shalat Subuh hingga matahari terbit.
Waktu afdhal dzikir sore: setelah shalat 'Ashr hingga matahari terbenam atau awal malam setelah maghrib.
Jika seseorang terluput dari waktu yang afdhal tersebut dikarenakan lupa atau karena ada sesuatu yang menghalanginya maka bisa membaca dzikir pagi hingga akhir waktu Dhuha dan dzikir sore hingga sepertiga malam.
Ibnu Baaz rahimahullah mengatakan, "Yang sesuai sunnah adalah menjaga dzikir dan doa pagi serta sore hari pada waktu-waktunya. Apabila hilang waktunya maka hilang pula pahala yang terkait dengan waktunya." [Majmu' Al Fatawa (26/72)]
Baca juga : Adab Berdzikir Kepada Allah
Dikutip dari Buku Saku Dzikir Pagi & Petang dari Kitab Hisnul Muslim Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al Qahthani Penerbit Adz-Dzahabi
Keutamaan Dzikir Pagi dan Sore (Petang) |
Bismillah
BalasHapusJazakumullahu khairon kpd seluruh pengurus dakwah salafiyah di indonesia,terkusus asatizdah dan ikhwan, barokallahu fiikum jami'an