Memandang Fenomena Dakwah dengan Cosplay Naruto Menurut Syariat Islam yang Sesungguhnya.
DAKWAH GADO-GADO
Dapat kiriman gambar unik dari saudara, setelah diklik, beritanya sebagai berikut, "Ada pengajian unik. Dresscode nya anime dan superhero kayak acara cosplay. Inisiatornya adalah sebuah komunitas muslim di Surabaya bernama Superhero Beramal.
Isinya penggemar superhero dan cosplay yang fokus pada kegiatan amal dan dakwah untuk anak. Saat ceramah, ustadz mengenakan baju superhero dan peserta diperbolehkan datang dengan baju tokoh idolanya.
Nama ustadznya juga gak jauh dari tokoh anime, Ustadz Naruto alias Marzuki Imron. Mereka juga menyelenggarakan acara bertema 'Wis Wayahe Henshin' atau 'Sudah Saatnya Berubah'. Kata "henshin" berarti "berubah" dalam bahasa Jepang, kata yang sering diucapkan saat karakter jagoan berubah jadi Kamen Rider alias Ksatria Baja Hitam." https://today.line.me
Dalam gambar tampak tokoh-tokoh mirip anime Jepang namun berjenggot.
Siapa itu Naruto? Naruto adalah sebuah serial manga (animasi/komik) karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial anime. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja hiperaktif, periang, dan ambisius yang ingin mewujudkan keinginannya untuk mendapatkan gelar Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di desanya. Wikipedia.org.
Ninja atau Shinobi (dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang mata-mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (seni pergerakan sunyi) Jepang.
Mudahnya ibarat pasukan rahasia/penyusup. Ninjutsu akan sia-sia jika ninja tidak memiliki mental dan spiritual yang kuat. Untuk itu ninja harus menguasai Kuji-in, yaitu kekuatan spiritual dan mental berdasarkan simbol yang terdapat di telapak tangan yang dipercaya menjadi saluran energi. Simbol di tangan diambil dari praktik pada massa awal penyebaran agama Budha. Nah loh...
Setali dua uang, demikian pula dengan Ksatria Baja Hitam. Ksatria Baja Hitam atau judul aslinya Kamen Rider BLACK adalah acara televisi ciptaan orang Jepang, Shotaro Ishinomori yang dibuat oleh Toei. Kamen Rider BLACK adalah serial Kamen Rider yang ke-8 dari serangkaian serial Kamen Rider. KBH adalah cerita khayal tentang manusia yang memiliki kekuatan super yang digunakan dalam jalan kebaikan.
Dakwah Gado-gado? Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Betawi yang berupa bermacam-macam sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang.
Ya, begitulah, dakwah gado-gado mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, kebaikan dan kejelekan, ketaatan dan kemaksiatan, sunnah denganbid'ad, bahkan tauhid dengan syirik.
Pengajian adalah salah satu cara berdakwah yang paling terlihat penampakannya. Sebuah amal saleh yang teramat tinggi nilainya di sisi-Nya. Yang Rasulullah sebut sebagai majelis dzikir yang didatangi para malaikat.
Rasulullah bersabda:
"Tidaklah sekelompok orang duduk berdzikir kepada Allah, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat (Allah) meliputi mereka, ketentraman turun kepada mereka,dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan (para malaikat) yang ada di sisi-Nya."[H.R. Muslim].
Lebih dari itu dakwah itu sendiri adalah sebuah ketaatan yang sangat tinggi nilainya di sisi-Nya. Bahkan ini termasuk salah satu tugas para nabi dan rasul. Barang siapa yang ingin memiliki kedudukan seperti mereka, tentu berdakwah adalah salah satu jalannya.
Bahkan berdakwah adalah kewajiban setiap muslim dengan ragam bentuknya. Allah berfirman yang artinya, "Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"[Q.S. Fushilat:33]
Nah, amalan semulia itu apakah pantas dicampur adukkan dengan kemaksiatan? Kemaksiatan? Benar! Menggambar komik/manga itu sendiri adalah sebuah kemaksiatan. Pernah dengar atau membaca sabda Nabi tentang ini? Rasulullah bersabda yang artinya: "Orang-orang yang membuat gambar-gambar ini akan disiksa di hari kiamat. Di katakan pada mereka: hidupkan apa yang kamu ciptakan." [H.R. Bukhari Muslim]
Mencampuradukkan sunnah dan bid'ah? Ya, agama Islam diturunkan Allah sudah dalam keadaan sempurna. Setelah Rasulullah wafat, maka wahyu telah tertutup. Artinya, semua bentuk kebaikan telah sempurna diwahyukan Allah dan disampaikan Rasulullah kepada manusia.
Tidak ada kebaikan selain yang Allah wahyukan dan Rasulullah sampaikan. Termasuk cara berdakwah. Maka semua cara dakwah yang tidak mencontoh nabi adalah bid'ah, kesesatan, dan kejelekkan. Setuju?!
Cara berdakwah dengan meniru-niru tokoh fiktif jelas tidak ada contohnya dari nabi. Bahkan termasuk kemaksiatan sebagaimana sedikit yang kita bahas di atas. Meskipun mungkin tujuannya baik. Namun tidak semua yang tujuannya baik itu akan memperoleh kebaikan dan yang diperbolehkan syariat.
Seperti seorang yang mencuri dengan tujuan membagikan hasil curiannya kepada fakir miskin. Tujuan yang baik tentu harus dengan cara yang baik pula. Tujuan tidak menghalalkan segala cara.
Ummul Mu'minin 'Aisyah meriwayatkan hadits dari Rasulullah yang artinya, "Barangsiapa yang mengada-adakan di dalam urusan (agama) ini ssuatu perkara yang tidak ada perintahnya maka ia tertolak." [Muttafaq 'alaihi]
Dalam riwayat Muslim, Nabi bersabda yang artinya, "Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang tiada perintahnya dariku dari perkara ini (agama) maka ia tertolak." Buat apa beramal capek-capek ternyata tak diterima?
Mencampuradukkan tauhid dan syirik? Benar! Islam adalah agama tauhid yang berdiri di atas landasan kalimat Tauhid 'Laa 'ilaha illa Allah"(tiada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata).
Lalu bagaimana dengan sosok seorang ninja Naruto yang harus menguasai Kuji-in, yaitu kekuatan spiritual dan mental berdasarkan simbol yang terdapat di telapak tangan yang dipercaya menjadi saluran energi? Inikah tauhid? Bahkan menjurus kepada kesyirikan, dekat-dekat dengan khurafat dan tathayur (keyakinan tertentu pada suatu yang tidak ada dalilnya dari Al Quran dan Sunnah, juga dari akal sehat).
Ringkasnya, hati-hati dech dengan dakwah-dakwah yang aneh-aneh (baca: unik-unik)
Allah berfirman, "Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak (kebenaran) dengan yang batil (kesalahan/kejelekan) dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui." [Al Baqarah: 42].
Lalu bagaimana solusinya? Bukankah mereka bermaksud agar dakwah lebih mudah diterima? Baiklah, mari coba kita melihat cara berdakwah Rasulullah. Inti dakwah Rasulullah adalah sebagaimana inti dakwah para nabi dan rasul seluruhnya yaitu menyeru kepada tauhid dan menjauhi syirik.
Kemudian perlu ditekankan bahwa agama kita adalah agama ittiba' (mengikuti nabi) bukan agama yang dibuat-buat (bid'ah). Asal dalam aqidah dan ibadah adalah tawaquf (menahan diri) sampai datang dalil dari AlQuran dan as-Sunnah.
Sedangkan asal dalam muamalah (perkara keseharian) adalah boleh sampai datang keharaman dari Allah dan Rasul-Nya. Dakwah adalah ibadah sehingga tidak boleh dilaksanakan kecuali harus sesuai dengan petunjuk Rasulullah.
Baca Renungan : Hari Ini Aku Menyakiti
Apakah cara dakwah Rasulullah tidak menarik sehingga perlu membuat cara dakwah baru yang belum pernah beliau contohkan? Lantas apakah kita bisa menutup mata dengan keberhasilan dakwah Rasulullah? Berapa milyar umat manusia hingga sekarang yang telah memeluk Islam?
Bukankah itu semua berkat dakwah beliau yang 'super sukses'? Dan jangan khawatir pula, dakwah beliau tidak menyentuh anak-anak dan kawula muda. Bahkan dakwah nabi menyentuh seluruh kalangan. Betapa cara dakwah Rasulullah yang lemah lembut sangat menarik perhatian anak-anak.
Sikap beliau yang penuh kesantunan dan mengandung bimbingan yang kuat kepada anak-anak telah melahirkan generasi yang tangguh semacam Anas bin Malik, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, dan lain-lain.
Tidak sepantasnya anak-anak kaum muslimin dijejali dengan kebanggaan kepada tokoh-tokoh imajinasi yang antah-berantah. Tokoh-tokoh yang lahir dari kemaksiatan dalam menggambar makhluk bernyawa. Gambar-gambar yang kelak mengazab orang yang membuatnya.
Seharusnya anak-anak kaum muslimin lebih dikenalkan kepada tokoh-tokoh para nabi yang berdakwah pantang menyerah, para sahabat yang gagah berani dalam berjihad, dan ulama-ulama sunnah yang gigih berjuang menegakkan kebenaran.
Bukannya diakrabkan dengan tokoh-tokoh imajinasi yang tidak jelas yang justru menimbulkan problem dan penyakit yang lebih menyakitkan. Yang gambarnya saja, Rasulullah memerintahkan untuk menyobeknya,
"Rasulullah datang dari safar sementara aku menutupi pintuku dengan durnuk(tabir dari kain tebal berbulu, seperti permadani yang dipasang di dinding, -pent.), yang terdapat gambar kuda-kuda yang memiliki sayap. Maka beliau memerintahkan aku untuk mencabut tabir tersebut, maka aku pun melepasnya.
[H.R Al-Bukhari dan Muslim dari Ummul Mukminin 'Aisyah] (Ustadz Zubair)
Baca juga : Sabar, Jangan Tergesa-gesa dalam Dakwah
Majalah Tashfiyah edisi 85 volume 8/2019
Dakwah Gado-gado (Mencampur Al Haq dan Al Bathil) |
Naam, itu juga termasuk yang dilarang. Barakallahu fikum
BalasHapusBaca selengkapnya :
https://www.atsar.id/2016/02/hukum-foto-dengan-kamera-apakah-termasuk-menggambar.html
https://www.atsar.id/2015/12/hukum-gambar-fotografi.html
Allahu a'lam bish shawab