Ustadz, Apakah boleh wanita berdakwah lewat hp dengan status di WA / Whatsapp?
Transkrip Tanya Jawab dari audio 14 DzulHijjah 1439 H / 26 Agustus 2018.
Masjid Al Jihad, Cilacap.
Sumber audio: t.me/AlmanshurohCilacap
Saudaraku, Ambil Bagianmu Dari Dakwah
Ustadz, Apakah boleh Istri berdakwah lewat hp dengan status di WA?
Jawab :
"Subhanallah yaa.. memang sekarang in ada kecenderungan orang senang sekali berganti status. Dari satu status ke status² berikutnya.
Dan sangat bangga sekali ketika dilihat oh banyak orang yang melihat statusnya.
Ini sangat disayangkan ketika membuat status itu tujuannya bukan untuk dakwah tapi hanya sekedar pengen tahu respons temen² kayak apa, dalam status yang dibuat.
Kan bangganya bukan main .. iya kan?.. sudah bikin status kata², itu selalu dicek...di cek
Ini yang ngeliat berapa.. ketika yang ngeliat banyak, bangga.
Ini hal yang kurang terpuji kalau hal yang semacam ini..
Kurang terpuji kalau seperti ini.
Kita tidak menafikan ada status² itu yang BAIK, memang.
Yang isinya nasehat, memang..
Cuman yaa itu tadi.. banyak orang yang ingin melihatnya hanya sekedar ingin tahu saja, bukan mengambil faedah..
Penasaran si fulan sekarang statusnya apa?
Si fulanah sekarang statusnya apa?
Dilihat.. di cek setiap saat, setiap jam, setiap menit...
2 menit yang lalu.. 3 menit yang lalu ada status begini.. begini.. begini...
Cuma sekedar itu saja...
Tidak mengambil faedah, Ini sangat disayangkan dan Ini sia², iya kan?
Apa Tidak Lebih baik dengan mengirim PESAN saja..
Tidak dipasang dalam bentuk status...
Tapi lewat chat saja..
Tulis....
'Ini Ada faedah Seperti Ini, mohon diperhatikan dengan seksama. Saya mendapatkan Sebuah hadits yang isinya seperti ini.. seperti ini... Seperti ini''
Sudah.
Kita kirim secara japri misalnya, ke orang yang memang ingin kita.
Sepertinya ini lebih tepat sasaran daripada hanya sekedar memasang status yang isinya dakwah.
Khawatir itu tadi, ada niatan² yang kurang baik.
HARUS mengakuilah... Bagaimana senangnya hati Kita ketika status kita banyak dibaca teman... Benar gak??
Ini HARUS jujur.
Ketika status yang Tidak dibaca...
'wah Ini musti diganti nie statusnya ini'
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Dan saya secara pribadi tuh kurang senang terhadap orang² yang selalu berganti status...
Bahkan Wal iyya'udzubillah Ada status² itu yang sekedar eksis, supaya dilihat orang itu selalu eksis..
Pergi kepasar.. 'Sedang belanja Ini.. Ini.. ini'_
Subhanallah...
Sedang safar.. Alhamdulillah OTW. Menggunakan Spur...'_
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Ini maksudnya apa seperti ini???
BUANG-BUANG WAKTU SAJA!!
Yaa mungkin kalau sesekali..
Yaa sesekali saja..
Itu masih boleh laah.. sekali Dua kali..
Tapi kalau, terus-terus seperti ini? Waduuuh....
Rasa²nya kurang baik.
Segala aktifitas selalu dipasang distatus..
Kalau dulu kan di FB yaa..
Kalau sekarang waduuh banyak Ulama yang berbicara soal FB ini ini Ini..
Akhirnya diganti.. Dimana?
Distatus WhatsApp sekarang.
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Ummahat.. sebagai bentuk nasehat:
TIDAK PERLULAH MENYIBUKKAN DIRI DENGAN SELALU BERGANTI STATUS.. DARI STATUS² KE STATUS YANG BERIKUTNYA..*
Ini nantinya ada orang² yang memang kecenderungan mengintip status teman... Mengintip status teman.
Ini kira² statusnya apa hari Ini?
Tidak perlulah seperti itu..
Gunakan saja kemudahan yang Allah subhanallahu wata'ala berikan dengan sebaik²nya.
Saya tidak mengatakan, enggak boleh bergantu status.. enggak boleh pasang status... tidak!!
Cuma.. TOLONG DIPERHATIKAN AZAZ MANFAATNYA. KHAWATIR JADI MUDHARAT, MALAH MENYIBUKKAN KITA.
Akhirnya kita jadi tahu..
'ohh si fulan lagi begini sekarang.'
'Oh si fulanah lagi begini sekarang..'
Dan sangat senaaang kalau diketahui oleh orang lain.
'Aduh, qadarullah wamasya'a fa'al, ini si kecil ... Si dede kecil sedang demam.'
Nanti dibaca oleh orang banyaaaak..
Padahal sedang kena musibah.
Iya gak?
.... Minta doa kenapa sih?
Kenapa mesti Begitu?... Na'am
Ditranskrip pada tanggal: 16 DzulHijjah 1439/ 28 Agustus 2018
WA Syarhus Sunnah Lin Nisaa`
Channel Telegram:
https://t.me/syarhussunnahlinnisa
Masjid Al Jihad, Cilacap.
Sumber audio: t.me/AlmanshurohCilacap
Saudaraku, Ambil Bagianmu Dari Dakwah
Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf حفظه الله
GONTA-GANTI STATUS WA
Bismillah..Ustadz, Apakah boleh Istri berdakwah lewat hp dengan status di WA?
Jawab :
"Subhanallah yaa.. memang sekarang in ada kecenderungan orang senang sekali berganti status. Dari satu status ke status² berikutnya.
Dan sangat bangga sekali ketika dilihat oh banyak orang yang melihat statusnya.
Ini sangat disayangkan ketika membuat status itu tujuannya bukan untuk dakwah tapi hanya sekedar pengen tahu respons temen² kayak apa, dalam status yang dibuat.
Kan bangganya bukan main .. iya kan?.. sudah bikin status kata², itu selalu dicek...di cek
Ini yang ngeliat berapa.. ketika yang ngeliat banyak, bangga.
Ini hal yang kurang terpuji kalau hal yang semacam ini..
Kurang terpuji kalau seperti ini.
Kita tidak menafikan ada status² itu yang BAIK, memang.
Yang isinya nasehat, memang..
Cuman yaa itu tadi.. banyak orang yang ingin melihatnya hanya sekedar ingin tahu saja, bukan mengambil faedah..
Penasaran si fulan sekarang statusnya apa?
Si fulanah sekarang statusnya apa?
Dilihat.. di cek setiap saat, setiap jam, setiap menit...
2 menit yang lalu.. 3 menit yang lalu ada status begini.. begini.. begini...
Cuma sekedar itu saja...
Tidak mengambil faedah, Ini sangat disayangkan dan Ini sia², iya kan?
Apa Tidak Lebih baik dengan mengirim PESAN saja..
Tidak dipasang dalam bentuk status...
Tapi lewat chat saja..
Tulis....
'Ini Ada faedah Seperti Ini, mohon diperhatikan dengan seksama. Saya mendapatkan Sebuah hadits yang isinya seperti ini.. seperti ini... Seperti ini''
Sudah.
Kita kirim secara japri misalnya, ke orang yang memang ingin kita.
Sepertinya ini lebih tepat sasaran daripada hanya sekedar memasang status yang isinya dakwah.
Khawatir itu tadi, ada niatan² yang kurang baik.
HARUS mengakuilah... Bagaimana senangnya hati Kita ketika status kita banyak dibaca teman... Benar gak??
Ini HARUS jujur.
Ketika status yang Tidak dibaca...
'wah Ini musti diganti nie statusnya ini'
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Dan saya secara pribadi tuh kurang senang terhadap orang² yang selalu berganti status...
Bahkan Wal iyya'udzubillah Ada status² itu yang sekedar eksis, supaya dilihat orang itu selalu eksis..
Pergi kepasar.. 'Sedang belanja Ini.. Ini.. ini'_
Subhanallah...
Sedang safar.. Alhamdulillah OTW. Menggunakan Spur...'_
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Ini maksudnya apa seperti ini???
BUANG-BUANG WAKTU SAJA!!
Yaa mungkin kalau sesekali..
Yaa sesekali saja..
Itu masih boleh laah.. sekali Dua kali..
Tapi kalau, terus-terus seperti ini? Waduuuh....
Rasa²nya kurang baik.
Segala aktifitas selalu dipasang distatus..
Kalau dulu kan di FB yaa..
Kalau sekarang waduuh banyak Ulama yang berbicara soal FB ini ini Ini..
Akhirnya diganti.. Dimana?
Distatus WhatsApp sekarang.
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Ummahat.. sebagai bentuk nasehat:
TIDAK PERLULAH MENYIBUKKAN DIRI DENGAN SELALU BERGANTI STATUS.. DARI STATUS² KE STATUS YANG BERIKUTNYA..*
Ini nantinya ada orang² yang memang kecenderungan mengintip status teman... Mengintip status teman.
Ini kira² statusnya apa hari Ini?
Tidak perlulah seperti itu..
Gunakan saja kemudahan yang Allah subhanallahu wata'ala berikan dengan sebaik²nya.
Saya tidak mengatakan, enggak boleh bergantu status.. enggak boleh pasang status... tidak!!
Cuma.. TOLONG DIPERHATIKAN AZAZ MANFAATNYA. KHAWATIR JADI MUDHARAT, MALAH MENYIBUKKAN KITA.
Akhirnya kita jadi tahu..
'ohh si fulan lagi begini sekarang.'
'Oh si fulanah lagi begini sekarang..'
Dan sangat senaaang kalau diketahui oleh orang lain.
'Aduh, qadarullah wamasya'a fa'al, ini si kecil ... Si dede kecil sedang demam.'
Nanti dibaca oleh orang banyaaaak..
Padahal sedang kena musibah.
Iya gak?
.... Minta doa kenapa sih?
Kenapa mesti Begitu?... Na'am
Ditranskrip pada tanggal: 16 DzulHijjah 1439/ 28 Agustus 2018
WA Syarhus Sunnah Lin Nisaa`
Channel Telegram:
https://t.me/syarhussunnahlinnisa
KOMENTAR