Hukum Wanita Pergi Ke Pasar

SHARE:

Bolehkah Wanita Keluar Untuk Pergi Ke Pasar Sendiri? Untuk Belanja atau Membeli Barang Keperluan.

WANITA PERGI KE PASAR

Asy-Syaikh Ubaid al-Jabiri hafizhahullah

Pertanyaan: 
Bolehkah wanita pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhannya dan menawar para penjual?

Jawaban:

"Wanita muslimah yang cerdas yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, menjaga harga diri dan kehormatannya.

Dia tidak akan keluar dari rumahnya kecuali karena perkara yang memang mengharuskannya keluar.

Sehingga bila dijumpai orang yang bisa memenuhi kebutuhannya misalnya suaminya atau anak-anaknya atau saudara-saudara laki-lakinya, ia tidak semestinya keluar rumah.

Karena hukum asal wanita adalah tinggal di rumahnya dan tidak memperluas kesempatannya untuk  keluar rumah dan bercampur baur dengan laki-laki baik di pasar-pasar maupun di tempat lain.

Namun bila memang ada perkara yang para pria dari kalangan keluarga wanita tadi tidak mampu memenuhi kebutuhannya, perkara yang tidak bisa diwakili orang lain, ia boleh keluar dengan memenuhi syariat yang diwajibkan Allah atasnya berupa memakai hijab, hijab yang murni/sempurna, pakaian yang lapang dan luas, kerudung, dan jilbab yang mengambil kedudukannya di masa kita ini adalah abaya/'aba-ah.  Dan hendaknya 'aba-ah dipakai dari kepala bukan di atas pundak.

Kemudian hendaknya ia berbicara dengan penjual dengan cara bicara yang tidak ada sikap lembek, (tunduk atau lemah lembut) di dalamnya.

Wanita dilarang menundukkan suaranya (dalam keadaan ini).

Adapun bila ia terpaksa menawar penjual, yang di masa ini dinamakan orang-orang sebagai mukasarah (tawar-menawar).

misal penjual mengatakan kepadanya,
"Barang ini 100 real,"

ia bisa menjawab,
"Tidak, barang ini harganya di pasar 80 real,"
dengan suara yang tidak mengandung ketundukan (merdu mendayu),
tidak mengandung bercanda atau tertawa,
atau jenis ucapan apapun yang menjadikan penjual terus menerus bercakap-cakap dengannya;
apabila keadaannya demikian maka tidak ada larangan insya Allahu Ta'ala."

t.me/majalahqonitah

Hukum Wanita Pergi Ke Pasar
Hukum Wanita Pergi Ke Pasar via Pixabay



يسأل سائل فيقول: هل يجوز للمرأة أن تذهب إلى السوق لقضاء حوائجها وتماكس الباعة؟


المرأة المسلمة العاقلة التي تخشى الله -سبحانه وتعالى- وتصون عرضها، وعفتها، فإنها لا تخرجُ من بيتها إلا لما لابد لها منه، فإذا كان يوجد من يقضي لها حوائجها زوجها أو أبنائها أو إخوة لها، فليس لها أن تخرج، لأن الأصل في المرأة القرار في البيت، وعدم تعريضها للخروج ومخالطة الرجال في الأسواق وغيرها.

 لكن إذا كان هناك أمر لا يستطيع أهلها من الرجال أن يقضوا حاجتها منه، أمر لا يستطيعهُ غيرها، فهي تخرج بما فرض الله عليها من حجاب، من حجاب صافي، من الثياب الفضفاضة الواسعة، ومن الخمار، ومن الجلباب الذي تقوم مقامه عندنا العُبي، وأن تكون العباءة على الرأس لا علي الكتف.

 ثم تتكلم مع البائع بكلام ليس فيه خضوع بالقول، فالمرأة منهية عن الخضوع بالقول، أما إذا اضطرت أنها تماكس البائع والآن يسمونها مكاسرة، فإذا قال لها هذه البضاعة بـ مائة، فتقول:لا

هذه قيمتها في السوق ثمانون ريال، بصوتها ليس فيه خضوع في القول وليس فيه ممازحة، ولا مضاحكة، ولا أي كلام يعني يجعله يسترسل معها في الحديث، فلا مانع من ذلك إن شاء الله تعالى. 


الشيخ: عبيد بن عبد الله الجابري


http://ar.alnahj.net/fatwa/137

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,234,Akhirat,22,Akhwat,108,Anak Muda dan Salaf,238,Anti Teroris,2,Aqidah,279,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,86,Cerita,64,Cinta,10,Dakwah,47,Doa Dzikir,67,Ebook,15,Fadhilah,71,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,344,Ghaib,17,Hadits,169,Haji-Umroh,16,Hari Jumat,31,Hari Raya,5,Ibadah,43,Info,80,Inspiratif,39,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,237,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,289,Kitab,6,Kontemporer,155,Manhaj,177,Muamalah,46,Nabi,20,Nasehat,633,Poster,7,Puasa,53,Qurban,18,Ramadhan,51,Rekaman,2,Remaja,155,Renungan,95,Ringkasan,100,Sahabat,69,Sehat,25,Sejarah,53,Serial,3,Shalat,157,Syiah,25,Syirik,15,Tafsir,49,Tanya Jawab,594,Tauhid,54,Tazkiyatun Nafs,108,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,149,Tweet Ulama,6,Ulama,88,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,12,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Hukum Wanita Pergi Ke Pasar
Hukum Wanita Pergi Ke Pasar
Bolehkah Wanita Keluar Untuk Pergi Ke Pasar Sendiri? Untuk Belanja atau Membeli Barang Keperluan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgys8qNWXYqj4tQf5YK08R58A8-nYbyatzM4g9sDq3RNddG_NJG4CTHGox76NaUoVQ2qGtkyK-Dh9Jx1kVAtjRfd9VEJUCmH56RK07w20Pb9Bjqzef_6Hk4D0UYORSXd20iGY8rj_V7tSw9/s320/wanita-belanja-ke-pasar.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgys8qNWXYqj4tQf5YK08R58A8-nYbyatzM4g9sDq3RNddG_NJG4CTHGox76NaUoVQ2qGtkyK-Dh9Jx1kVAtjRfd9VEJUCmH56RK07w20Pb9Bjqzef_6Hk4D0UYORSXd20iGY8rj_V7tSw9/s72-c/wanita-belanja-ke-pasar.jpg
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2018/05/hukum-wanita-pergi-ke-pasar.html?m=0
https://www.atsar.id/?m=0
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2018/05/hukum-wanita-pergi-ke-pasar.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy