Seorang Ibu yang Dungu Apabila Menyusui Putranya Maka Putranya Akan Menjadi Dungu (pula)
Seorang Ibu yang Dungu Apabila Menyusui Putranya Maka Putranya Akan Menjadi Dungu (pula)
Demikian pula tabiat lainnya (pemarah, pencela, dan perangai buruk lainnya). Lantas Bagaimana Dengan Susu Formula ?
FAIDAH BESAR TENTANG ASI
Berkata Asy Syaikh Al-Allamah Shalih Al Fauzan _hafizhahullah_ :
Ketika penyusuan memiliki pengaruh terhadap anak susuan, maka sungguh Nabi _shallallahu 'alaihi wasallam_ melarang meminta penyusuan kepada wanita-wanita yang dungu.
Berkata Ibnu Qasim _rahimahullah_ dalam Hasyiyah Ar Raudh sebagai ta'liq terhadap hadits ini :
Karena sesungguhnya penyusuan memiliki pengaruh terhadap tabiat.
Kemudian beliau berkata : Dan Al Qadhi menceritakan bahwa barangsiapa yang menyusu kepada seorang wanita yang dungu, maka anak tersebut akan menjadi dungu (pula).
Dan barangsiapa menyusu kepada wanita yang berakhlak buruk, maka akan berpengaruh kepadanya. Dan barangsiapa menyusu kepada binatang ternak, maka akan menjadi dungu seperti binatang ternak.
Berkata Ibnu Qudamah _rahimahullah_ dalam Al Mughni:
Maka dikatakan : sesungguhnya penyusuan dapat merubah tabiat.
Maka bagaimana kiranya dengan pengonsumsi susu formula yang dia tidak tahu dari mana sumbernya dan siapa pembuatnya?
Sumber : *Kitab Tarbiyyatul Aulad fi Dhauil Kitab was Sunnah : 28
Alih Bahasa : Al Ustadz Abu Ismail _hafizhahullah_
Muroja'ah : Al Ustadz Syafi'i Al Aydrus _hafizhahullah_
Forum Ahlussunnah Ngawi
… فَإِذَا أَنَا بِنِسَاء تُنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَاتُ فَقُلْتُ: مَا بَالُ هَؤُلَاءِ؟ فَقَالَ: هَؤُلَاءِ اللَوَاتِيْ يَمْنَعْنَ أَوْلَادَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ
“Tiba-tiba aku melihat para wanita yang payudara-payudara mereka dicabik-cabik ular yang ganas.
Maka aku bertanya, ‘Kenapa mereka?'
Malaikat menjawab, ‘Mereka adalah para wanita yang TIDAK MAU MENYUSUI ANAK-ANAK MEREKA (tanpa alasan syar’i).’”
[H.R. Al-Hakim lihat dalam Ash Shahihah karya Al Albani dan Asy-Syaikh Muqbil rahimahullaah dalam Al-Jami’ush Shahih berkata, “Hadits ini shahih dari Abu Umamah Al-Bahili.”]
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
Demikian pula tabiat lainnya (pemarah, pencela, dan perangai buruk lainnya). Lantas Bagaimana Dengan Susu Formula ?
FAIDAH BESAR TENTANG ASI
Berkata Asy Syaikh Al-Allamah Shalih Al Fauzan _hafizhahullah_ :
Ketika penyusuan memiliki pengaruh terhadap anak susuan, maka sungguh Nabi _shallallahu 'alaihi wasallam_ melarang meminta penyusuan kepada wanita-wanita yang dungu.
Berkata Ibnu Qasim _rahimahullah_ dalam Hasyiyah Ar Raudh sebagai ta'liq terhadap hadits ini :
Karena sesungguhnya penyusuan memiliki pengaruh terhadap tabiat.
Kemudian beliau berkata : Dan Al Qadhi menceritakan bahwa barangsiapa yang menyusu kepada seorang wanita yang dungu, maka anak tersebut akan menjadi dungu (pula).
Dan barangsiapa menyusu kepada wanita yang berakhlak buruk, maka akan berpengaruh kepadanya. Dan barangsiapa menyusu kepada binatang ternak, maka akan menjadi dungu seperti binatang ternak.
Berkata Ibnu Qudamah _rahimahullah_ dalam Al Mughni:
Maka dikatakan : sesungguhnya penyusuan dapat merubah tabiat.
Maka bagaimana kiranya dengan pengonsumsi susu formula yang dia tidak tahu dari mana sumbernya dan siapa pembuatnya?
Sumber : *Kitab Tarbiyyatul Aulad fi Dhauil Kitab was Sunnah : 28
Alih Bahasa : Al Ustadz Abu Ismail _hafizhahullah_
Muroja'ah : Al Ustadz Syafi'i Al Aydrus _hafizhahullah_
Forum Ahlussunnah Ngawi
cherry-cream-red-dessert-sweet by Pixabay | Gambar hanya ilustrasi |
TUNAIKAN HAK PENYUSUAN ANAK
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bermimpi, dan mimpi Rasul adalah wahyu. Beliau bersabda tentang sebagian peristiwa yang beliau lihat dalam mimpi tersebut:… فَإِذَا أَنَا بِنِسَاء تُنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَاتُ فَقُلْتُ: مَا بَالُ هَؤُلَاءِ؟ فَقَالَ: هَؤُلَاءِ اللَوَاتِيْ يَمْنَعْنَ أَوْلَادَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ
“Tiba-tiba aku melihat para wanita yang payudara-payudara mereka dicabik-cabik ular yang ganas.
Maka aku bertanya, ‘Kenapa mereka?'
Malaikat menjawab, ‘Mereka adalah para wanita yang TIDAK MAU MENYUSUI ANAK-ANAK MEREKA (tanpa alasan syar’i).’”
[H.R. Al-Hakim lihat dalam Ash Shahihah karya Al Albani dan Asy-Syaikh Muqbil rahimahullaah dalam Al-Jami’ush Shahih berkata, “Hadits ini shahih dari Abu Umamah Al-Bahili.”]
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
telegram.me/majalahtashfiyah
KOMENTAR