Pahala Shalatmu Sesuai dengan Khusyu'mu

SHARE:

Pentingnya Khusyu dalam Shalat | "Tidaklah dicatat (sebagai pahala) dalam sholat seseorang ketika ia lalai (tidak khusyu)

Sesungguhnya kadar pahala kita dalam sholat sangat ditentukan oleh seberapa persen kita ingat kepada Allah, menghadirkan hati, menghayati ucapan dan gerakan dalam sholat.

Sahabat Nabi, Ammar bin Yasir radhiyallahu 'anhu menyatakan:

لاَ يُكْتَبُ لِلرَّجُلِ مِنْ صَلاَتِهِ مَا سَهَا عَنْهُ

"Tidaklah dicatat (sebagai pahala) dalam sholat seseorang ketika ia lalai" (diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam az-Zuhud no riwayat 1300) [1]

Khusyu’ dalam shalat ibarat ruh dalam jasad. Jasad yang ditinggal oleh ruhnya, maka jasadnya menjadi mati, sehingga tiada berguna lagi. Seperti itu pula shalat, bila kosong dari kekhusyukan, maka untuk siapa gerakan ruku’ dan sujudnya? Dan apa gunanya membaca bacaan-bacaan dalam shalat?

Khusyu berarti memusatkan kosentrasi dalam hati untuk menghayati setiap apa yang digerakkan dan diucapkan dalam shalat disertai perendahan diri dan pengagungan kepada Allah Rabbul ‘alamin. Khusyu merupakan karakter orang beriman yang mesti kita miliki [3], sebagaimana Allah firmankan :

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ . الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاتِهِمْ خَاشِعُونَ

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya" (Al-Mukminun : 1-2)

Oleh karena itu khusyu’ sangat mempengaruhi besar kecilnya balasan bagi orang yang shalat. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَنْصَرِفُ مِنْ صَلاَتِهِ وَلَمْ يُكْتَبْ لَهُ مِنْهَا إِلاَّ نِصْفُهَا إِلاَّ ثُلُثُهَا إِلاَّ رُبُعُهَا إِلاَّ خُمُسُهَا إِلاَّ سُدُسُهَا إِلاَّ سُبُعُهَا إِلاَّ ثُمُنُها إِلاَّ تُسُعُهَا إِلاَّ عُشُرُهَا
“Sesungguhnya bila seorang hamba telah selesai dari shalatnya, maka tidak ditetapkan balasan dari shalatnya kecuali ada yang mendapat setengahnya, ada yang mendapat sepertiganya, ada yang mendapat seperempatnya, ada yang mendapat seperlimanya, ada yang mendapat seperenamnya, ada yang mendapat sepertujuhnya, ada yang mendapat seperdelepannya, ada yang mendapat sepersembilannya, dan ada yang mendapat seperesepuluhnya.” (H.R Ashhabus Sunan)
Rasulullah bersabda:

وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ لاَ يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

“Ketahuilah bahwasanya Allah tidak akan menerima do’a dari hati yang lalai dan kosong.” (H.R. At Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani)

Sebagian ulama salaf berkata: “Shalat itu ibarat engkau menghadiahkan seorang wanita hamba sahaya kepada sang Raja. Bagaimana tanggapan sang Raja, bila yang engkau hadiahkan itu ternyata tangannya lumpuh, atau sebelah matanya buta, atau telinganya tuli, atau tangan dan kakinya buntung, atau (badannya) sakit atau perangainya jelek ataupun (rupanya) jelek, dan bahkan sudah jadi mayat? Maka bagaimana lagi tentang ibadah shalat, yang dijadikan hadiah dan taqarrub (mendekatkan diri) dari seorang hamba kepada Rabb-Nya? Padahal Allah itu baik, yang tidak menerima kecuali yang baik. Termasuk dari amalan yang tidak baik adalah shalat yang tidak ada ruhnya. Sebagaimana tidak teranggap pembebasan budak yang baik, jika ternyata budak itu sudah tidak ada ruhnya.” (Madarijus Salikin 1/526)


Pahala Shalatmu Sesuai dengan Khusyu'mu
Sumber gambar :t.me/galeriposterdakwah

PAHALA SALATMU SESUAI DENGAN KADAR HADIRNYA KALBUMU KETIKA SALAT

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan [3],

وَالْعَبْدُ وَإِنْ أَقَامَ صُورَةَ الصَّلَاةِ الظَّاهِرَةَ فَلَا ثَوَابَ إلَّا عَلَى قَدْرِ مَا حَضَرَ قَلْبُهُ فِيهِ مِنْهَا، كَمَا جَاءَ فِي السُّنَنِ لِأَبِي دَاوُد، وَغَيْرِهِ: عَنْ {النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: إنَّ الْعَبْدَ لَيَنْصَرِفُ مِنْ صَلَاتِهِ وَلَمْ يُكْتَبْ لَهُ مِنْهَا إلَّا نِصْفُهَا، إلَّا ثُلُثُهَا، إلَّا رُبْعُهَا، إلَّا خُمُسُهَا، إلَّا سُدُسُهَا، إلَّا سُبُعُهَا، إلَّا ثُمُنُهَا، إلَّا تُسْعُهَا، إلَّا عُشْرُهَا}. وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا لَيْسَ لَك مِنْ صَلَاتِك إلَّا مَا عَقَلْتَ مِنْهَا

"Seorang hamba, meski dia telah melakukan bentuk salat secara lahiriah, namun dia tidak mendapatkan pahala kecuali sesuai kadar kehadiran kalbunya saat salat.

Sebagaimana diriwayatkan dalam Sunan Abi Dawud dan selainnya, dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda, "Seorang hamba, dia selesai dari salatnya, padahal tidak dituliskan pahala baginya kecuali setengahnya, sepertiganya, seperempatnya, seperlimanya, seperenamnya, sepertujuhnya, seperdelapannya, sepersembilannya, atau sepersepuluhnya."

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma juga mengatakan, "Engkau tidak mendapatkan pahala dari salatmu kecuali apa yang engkau pahami."

Majmu' Fatawa Syaikhil Islam jil. 32 hlm. 217

________
Referensi :
[1] Memahami Makna Bacaan Sholat, Karya Ustadz Abu Utsman Kharisman
[3] Channel Telegram t.me/tashfiyah

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,234,Akhirat,22,Akhwat,108,Anak Muda dan Salaf,238,Anti Teroris,2,Aqidah,279,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,86,Cerita,64,Cinta,10,Dakwah,47,Doa Dzikir,67,Ebook,15,Fadhilah,71,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,344,Ghaib,17,Hadits,169,Haji-Umroh,16,Hari Jumat,31,Hari Raya,5,Ibadah,43,Info,80,Inspiratif,39,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,237,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,289,Kitab,6,Kontemporer,155,Manhaj,177,Muamalah,46,Nabi,20,Nasehat,633,Poster,7,Puasa,53,Qurban,18,Ramadhan,51,Rekaman,2,Remaja,155,Renungan,95,Ringkasan,100,Sahabat,69,Sehat,25,Sejarah,53,Serial,3,Shalat,157,Syiah,25,Syirik,15,Tafsir,49,Tanya Jawab,594,Tauhid,54,Tazkiyatun Nafs,108,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,149,Tweet Ulama,6,Ulama,88,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,12,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Pahala Shalatmu Sesuai dengan Khusyu'mu
Pahala Shalatmu Sesuai dengan Khusyu'mu
Pentingnya Khusyu dalam Shalat | "Tidaklah dicatat (sebagai pahala) dalam sholat seseorang ketika ia lalai (tidak khusyu)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQLynmZ0EZY6p-wsivD4nNN_0a56TUrS4X0q8riVuyRQlv4Y7EWSgZ7vUE0irWCmQm6osfZIxcAsoA69Mjsx-aueweNzxXSv81skoyBQ4rgefktOkG0n1ljGgqx0sHicRWvbyzDzZkcnH8/s1600/shalat+shubuh.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQLynmZ0EZY6p-wsivD4nNN_0a56TUrS4X0q8riVuyRQlv4Y7EWSgZ7vUE0irWCmQm6osfZIxcAsoA69Mjsx-aueweNzxXSv81skoyBQ4rgefktOkG0n1ljGgqx0sHicRWvbyzDzZkcnH8/s72-c/shalat+shubuh.jpg
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2017/07/pahala-shalatmu-sesuai-dengan-khusyumu.html?m=0
https://www.atsar.id/?m=0
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2017/07/pahala-shalatmu-sesuai-dengan-khusyumu.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy