Apakah Hadit tentang Tidurnya Orang Berpuasa Merupakan Ibadah itu shahih? Lalu bagaimana?
Tidurnya Orang Berpuasa Merupakan Ibadah?
Penanya :Bismillah afwan Ustadz, ana mau bertanya, adakah hadist yang mengatakan bahwa tidur itu ibadah pada waktu kita puasa?
Jazakumulloh khoir wa barakallahu fiik.
Dijawab Oleh :
Ust. Rifa'i Hafizhahullah (bontang) :
Memang terdapat hadits yang berbunyi :
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ“
Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, do’anya dikabulkan, dan amalannya pun akan dilipatgandakan pahalanya.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi di Syu’abul Iman (3/1437).
Namun perlu diketahui bahwa Hadits tersebut adalah HADITS DHOIF , sebagaimana dikatakan Al Hafidz Al Iraqi dalamTakhrijul Ihya (1/310). Juga didhoifkan oleh Albani sebagaimana termuat dalam SILSILAH Adh Dha’ifah (4696).
Ada juga yang berbunyi :
"الصائم في عبادة و إن كان راقدا على فراشه“
"Orang yang berpuasa itu senantiasa dalam ibadah WALAUPUN sedang tidur di atas ranjang nya."
Hadits ini adalah DHOIF juga, seperti yg dikatakan oleh Al Albani di Silsilah Adh Dhaifah (653).
Jadi :
Tidur itu perkara yang mubah hukumnya. Perkara mubah bisa bernilai ibadah ataupun tidak tergantung niatnya.
Wallohu a'lam bishowwab
Barakalloh fiikum
WA-Daarussalaf - Bontang.
via WA Ittiba'us Sunnah
http://fawaaidwa.blogspot.co.id/2014/07/tidurnya-orang-berpuasa-merupakan-ibadah.html
https://pixabay.com/en/pillow-sofa-cozy-furniture-2092155/ |
TIDUR SAJA DAPAT PAHALA
Berkata Muadz Bin Jabal:"Aku berharap pahala dengan tidurku sebagaimana aku berharap pahala dengan qiyamul lailku"
Berkata Al Hafidz Ibnu Rojab (menjelaskan ucapan Muadz diatas): "Maksudnya adalah beliau meniatkan tidurnya untuk menguatkan diri untuk qiyamullail di akhir malam sehingga beliau berharap pahala tidurnya sebagaimana dia berharap pahala dengan qiyamullailnya".
Jami'ul 'Ulmum Wal Hikam 655
TIDUR YANG BERNILAI IBADAH
Asy Syeikh Bin Baaz rohimahullah:
(فقد يكون النوم عبادةً إذا أريد به التقوية على طاعة الله)
Bisa jadi tidur dinilai sebagai ibadah jika diniatkan dengannya untuk menguatkan diri untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah.
http://www.binbaz.org.sa/noor/8549
KOMENTAR