Hukum Ngobrol di Masjid Setelah Azan
NGOBROL DI MASJID SEBELUM IQOMAH DITEGAKKAN. BAGAIMANA HUKUMNYA?
Asy-Syaikh Al Utsaimin rahimahullahhttp://blog.wiser.com/wp-content/uploads/2015/01/Live-Chat-for-B2B-E-Commerce.jpg |
Pertanyaan :
Fadhilatus syaikh, apa pendapat anda tentang orang-orang yang hadir di masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah lantas mereka tersibukkan dengan obrolan di antara mereka sampai ditegakkan shalat.
Jawaban :
Apabila mereka masuk masjid lalu mengerjakan shalat tahiyatul masjid & shalat rawatib (jika ada sebelumnya), tatkala mereka telah melakukan hal itu maka yang lebih afdhal bagi mereka adalah menyibukkan diri dengan Al quran, tasbih atau sesuatu yang bermanfaat bagi mereka. Karena mereka senantiasa berada dalam shalat selama mereka menunggu shalat.
Namun jika mereka tersibukkan dengan obrolan yang lain, maka kita lihat. Jika perkara yang haram, maka perbincangan mereka tentang hal itu di masjid ketika menunggu shalat akan membuat dosanya semakin besar.
Namun jika yang dibicarakan adalah perkara mubah, maka tidak masalah selama tidak mengacaukan (konsentrasi) orang lain.
Dengan demikian jika obrolan mereka sampai mengganggu ibadah orang lain, maka tidak halal bagi mereka melakukannya terhadap kaum muslimin.
Sumber : Liqo Al Bab Al Maftuh 48
____________
السؤال:
فضيلة الشيخ، ما رأيكم في الذين إذا حضروا إلى المسجد لأداء الصلاة اشتغلوا بالسواليف، والكلام فيما بينهم حتى تقام الصلاة؟
الجواب:
إذا دخل هؤلاء المسجد وصلوا تحية المسجد، وصلوا الراتبة إن كانت الصلاة مما لها راتبة قبلها، فإذا فعلوا ذلك فالأفضل أن يشتغلوا بالقرآن أو يشتغلوا بالتسبيح، أو بأي شيء ينفعهم؛ لأنهم لا يزالون في صلاة ما انتظروا الصلاة، فإن تشاغلوا بكلام آخر نظرنا: إن كان مما يحرم، فإنَّ تحدثهم به، وهم في المسجد، وفي انتظار الصلاة يكون أشد إثماً، وإن كان من الأمور المباحة، فلا بأس بذلك ما لم يشوشوا على غيرهم، فإن شوشوا على غيرهم، فإنه لا يحل لهم التشويش على المسلمين.
المصدر: لقاء الباب المفتوح [48]
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
🖨. Sumber >> Kajian Islam Temanggung
bit.ly/KajianIslamTemanggung
KOMENTAR