10 tempat yang dilarang shalat disana. Tempat yang tidak boleh shalat.
10 TEMPAT YANG TIDAK BOLEH SHOLAT DI SITU
1. Kuburan; yaitu tempat yang dikubur satu orang di sana. (Apalagi pekuburan yang dikubur di sana bukan cuma 1 atau 2 orang - pen).
Dalilnya sabda Rosul صلى الله عليه وسلم:
لعنة على اليهود والنصارى. اتخذوا قبور أنبيائهم مساجد
Laknat Alloh menimpa orang orang Yahudi dan Nashoro. Karena mereka telah menjadikan kubur kubur nabi nabi mereka sebagai masjid masjid".
HR Imam Bukhori dan Imam Muslim.
2. Masjid yang dibangun di atas kubur.
Dalilnya sabda Rosul :
إن أولئك إذا كان فيهم الرجل الصالح فمات بنوا على قبره مسجدا وصوروا فيه تلك الصور. فأولئك شرار الخلق عند الله يوم القيامة
Sesungguhnya mereka itu apabila ada orang sholih di antara mereka yang meninggal, maka mereka bangun masjid di atas kuburnya dan mereka membuat gambar gambar (orang sholih) itu. Maka mereka itu sejelek jelek mahluk di sisi Alloh pada hari kiamat".
HR Imam Bukhori dan Imam Muslim.
3. Kandang unta dan tempat menderumnya.
Dalilnya sabda Rosul :
صلوا في مرابض الغنم ولا تصلوا في أعطان الإبا
Boleh kalian sholat di kandang kambing. Tetapi jangan sholat di tempat menderum unta.
Hadits dengan lafadl Imam Ahmad.
4. Kamar Mandi.
Dalilnya sabda Rosul :
الأرض كلها مسجد إلا المقبرة والحمام
"Bumi ini seluruhnya masjid (maksudnya boleh untuk sholat) kecuali pekuburan dan kamar mandi".
HR Imam Tirmidzy dan Imam Ibnu Majah.
5. Semua Yang Tempat Banyak Didatangi Syaithon, seperti tempat kefasikan (kemaksiatan) dan kefajiran. Tempat kefajiran itu semisal gereja dan kuil.
Dalilnya hadits Abu Huroiroh رضي الله عنه yang menceritakan;
Pernah kami tidur di perjalanan bersama Rosululloh صلى الله عليه وسلم. Maka kami tidak bangun sampai matahari terbit. Lalu Nabi bersabda:
"Hendaknya masing masing dari kalian menuntun kepala tunggangannya (untuk pindah). Karena ini tempat yang kita didatangi syaithon di sini". Maka beliau tidak sholat di situ.
HR Imam Muslim dan Imam Nasaa'i.
6. Tanah Rampasan
Karenanya sholat di tanah rampasan itu harom. Dalilnya ijma' ulama sebagaimana diberitakan oleh Imam Nawawi.
7. Masjid Dhiror
Yaitu yang di dekat masjid Quba maupun masjid yang dibangun dalam rangka memudhoroti dan memecah belah kaum muslimin.
Dalilnya firman Alloh تعالى:
والذين اتخذوا مسجدا ضرارا وكفرا وتفريقا بين المؤمنين وإرصادا لمن حارب الله ورسوله من قبل ...... لا تقم فيه أبدا
Dan orang orang (munafiq) itu yang menjadikan masjid untuk memudhorotkan, kekufuran dan memecah belah kaum muslimin serta untuk menunggu kedatangan orang orang yang hendak memerangi Alloh dan RosulNya sejak dulu ....... jangan kamu sholat di sana selamanya. (QS At Taubah 107 - 108).
8. Tempat terjadinya bumi amblas dan adzab lain. Tidak boleh memasukinya secara mutlak kecuali dalam keadaan menangis dan takut kepada Alloh تعالى.
Dalilnya sabda Rosul manakala beliau melewati daerah Hijr:
لا تدخلوا البيوت على هؤلاء القوم الذين عذبوا [اصحاب الحجر] الا أن تكونوا باكين. فإن لم تكونوا باكين فلا تدخلوا عليهم. فإني أخافوا أن تصيبكم مثل ما أصابهم
Jangan kalian memasuki rumah rumah kaum yang diadzab itu (yakni penduduk Hijr) kecuali kalian dalam keadaan menangis. Jika kalian tidak sambil menangis, maka jangan memasukinya. Karena aku khawatir akan menimpa kalian seperti apa yang telah menimpa mereka".
Kemudia Rosululloh mengerudungkan selendangnya sementara beliau di atas tunggangan dan beliau mempercepat jalannya hingga melewati lembah tersebut.
HR Imam Bukhori dan Imam Muslim dan Imam Ahmad. (Lafadl Imam Ahmad).
9. Tempat Tinggi Untuk Berdiri Imam Yang Lebih Tinggi Dari Tempat Makmum.
Dalilnya hadits riwayat Imam Daruquthny;
نهى رسول الله أن يقوم الإمام فوق شيء والناس خلفه - يعني أسفل منه
Rosululloh melarang imam berdiri di atas sesuatu sedangkan orang orang di belakangnya - yakni lebih rendah darinya".
HR Imam Daruquthni dan Imam Al Hakim.
10. Tempat Di Antara Tiang Tiang Masjid Yang Makmum Berbaris Di Situ.
Dalilnya hadits berikut:
Pernah kami sholat di belakang salah seorang amir . Maka orang orang mendesak kami. Akhirnya kami sholat di antara dua tiang. Tetapi Anas bin Malik mundur (tidak berbaris di antara dua tiang - pen).
Manakala selesai sholat Anas bin Malik berkata:
كنا نتقي هذا على عهد رسول الله
Kami dulu menghindari ini di masa Rosululloh (maksudnya di bawah bimbingan Rosululloh - pen).
HR Imam Abu Dawud, Imam Nasa'i, Imam Tirmidzy, Imam Al Hakim dan Imam Ahmad.
Sumber الثمر المستطاب karya Syaikh 'Allamah Muhammad Nashiruddin Al Albany رحمه الله.
Copas dari grup:
مرحبا يا طالب العلم
FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar
www.almaroni.blogspot.com
💐🌷🍃
KOMENTAR