Kelompok syiah yang paling berbahaya yang patut Anda ketahui.
KELOMPOK SYIAH YANG PALING BERBAHAYA
asy-Syaikh al-'Allamah 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah,
"Akan tetapi kelompok Syi'ah yang paling berbahaya adalah RAFIDHAH para pengikut Khomeini. Mereka paling berbahaya.
Demikian pula kelompok NUSHAIRIYYAH para pengikut Hafizh al-Asad dan kelompoknya di SURIAH.
Jadi, sekte Bathiniyyah yang ada di SURIAH, sekte Bathiniyyah yang ada di IRAN, dan sekte Bathiniyyah yang ada di INDIA, yang mereka adalah kelompok Ismailiyyah, ketiga sekte tersebut adalah kelompok Syiah yang paling berbahaya. Mereka adalah KAFIR.
Karena mereka — wal'iyyadzu billah — menyembunyikan kejelekan terhadap kaum muslimin. Mereka meyakini bahwa kaum muslimin lebih berbahaya bagi mereka daripada orang-orang kafir. Mereka membenci kaum muslimin lebih besar daripada kebencian mereka terhadap orang-orang kafir.
Mereka memandang bahwa darah dan harta Ahlus Sunnah halal bagi mereka, walaupun mereka bermanis muka dalam beberapa kondisi yang merek berdebat padanya.
Mereka juga meyakini bahwa para imam mereka mengetahui perkara ghaib dan makshum (suci dari kesalahan). Bahkan para imam itu disembah selain Allah. Misalnya mereka beristighatsah kepada para imam, menyembelih dan bernadzar untuk para imam. Inilah keyakinan mereka terhadap para imamnya.
RAFIDHAH adalah kelompok Itsna 'Asyariyyah, mereka disebut juga kelompok Jakfariyyah. Sekarang mereka disebut dengan Khomeiniyyah, yang mengajak kepada kebatinan. Ini salah satu kelompok terjelek.
Demikian pula kelompok NUSHAIRIYYAH, salah satu kelompok terjelek."
قال العلامة الشيخ عبد العزيز بن باز رحمه الله :
ولكن أخطرهم الرافضة أصحاب الخميني، هؤلاء أخطرهم، وهكذا النصيرية أصحاب حافظ الأسد وجماعته في سوريا، فـالباطنية التي في سوريا والباطنية التي في إيران والباطنية في الهند وهم الإسماعيلية، هذه الطوائف الثلاث هي أشدهم وأخطرهم، وهم (كفرة)، لأنهم والعياذ بالله يضمرون الشر للمسلمين، ويرون المسلمين أخطر عليهم من الكفرة، ويبغضون المسلمين أكثر من بغضهم للكفرة، ويرون أهل السنة دماءهم وأموالهم حلاً لهم، وإن جاملوا في بعض المواضيع التي يجادلون فيها، ويرون أن أئمتهم يعلمون الغيب، وأنهم معصومون ، ويُعبَدونهم من دون الله، كالاستغاثة بهم، والذبح والنذر لهم، هذا حالهم مع أئمتهم .
فـالرافضة الذين هم الطائفة الإثنا عشرية، ويقال لهم: الجعفرية، ويُقال لهم الآن: الخمينية، الذين يدعون إلى الباطن من شر الطوائف، وهكذا طائفة النصيرية من شر الطوائف"
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=30297
Majmu'ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
TAMBAHAN FAEDAH
Syi’ah Nushairiyyah dinisbahkan kepada pendirinya yang bernama Abu Syuhaib Muhammad bin Nushair. Aliran ini menuhankan ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, mencela para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, meyakini reinkarnasi, mengingkari hari kebangkitan, serta menghalalkan khamr dan perzinaan. Sekte ini adalah pecahan dari Syi’ah Itsna Asy’ariyyah. (Sumber: buletin-alilmu.net)Sedangkan itsna Asy'ariyah sendiri dijuluki demikian karena mereka memiliki 12 imam yaitu: Al-Murtadhi, Al-Mujtaba, Asy-Syahid, As-Sujjad, Al-Baqir, Ash-Shidiq, Al-Kadhim Ali Ar-Ridha, kuburannya di “Thuus”. Muhammad At-Taqiy Al-Jawwad kuburannya di “Maqbarah Quraisy – Bagdad”, Ali bin Muhammad An-Naqiy, kuburannya di “Qunni” Iran, Al-Hasan Al-Askari Az-Zakiy dan yang terakahir adalah Muhammad bin Al-Hasan Al-Hujjah Al-Qa’im yang diyakini sebagai Al-Mahdi yang dinanti, sedang ghaibah di bukit di wilayah Saamirra.
Sekte inilah yang sampai sekarang eksis di Negara Rafidhah Iran.
Mereka meyakini para imam mereka mengetahui perkara ghaib, ma’shum dari dosa, raj’ah, dan ragam paham ghuluw (berlebih-lebihan) terhadap imam-imamnya.
Ditambah lagi paham mu’tazilah, tasybih, syirik akbar dalam bentuk peribadatan kepada kuburan orang-orang saleh mereka, termasuk penyembahan kepada kuburan “ayatu dholalah” Al-Khomeini.
Merekalah yang kali pertama menyerupai ahli kitab membangun masjid di atas kuburan, mereka pula yang menyemarakkan dan melestarikan ritual mut’ah. (sumber: Majalah Qudwah Edisi: 23)
Selengkapnya baca disini http://forumsalafy.net/sekte-al-imamiyah/
KOMENTAR