JANGAN ENGKAU KALAH SEMANGAT DIBANDINGKAN MUSUH-MUSUH DAKWAH
Siapkah kita wahai saudaraku?
Berkata Asy Syaikh Al 'Allamah Rabie' bin Hadi Al Madkhali حفظه الله تعالى :Sekarang telah banyak da'i-da'i palsu (mengaku-ngaku sebagai ahlussunnah,).
Banyak pula yang berupaya untuk menjatuhkan para ulama.
Maka bangkitlah wahai para pemuda !
Pahamilah serangan-serangan dan ambisi mereka. Engkau melihat salah seorang dari mereka menerkam ke sana kemari. Seakan hanya dia saja imam agama Islam, pemandu umat dan pembawa bendera salafiyyah.
Demikian banyak tokoh-tokoh yang mengaku dengan gaya seperti ini. Mulai dari ['Abdurrahman 'Abdul Khaliq] yang berusaha meruntuhkan manhaj salaf. Menjegal para imam ulama besar di masanya yang notabene adalah guru-gurunya sendiri! Kemudian berikutnya ada orang-orang [yang sepak terjangnya] semisal dirinya.
Target awalnya adalah menjatuhkan para imam dakwah salafiyyah dengan berbagai macam cara. Akan tetapi tujuan akhir dan motifnya sama. Dan boleh jadi otak dari berbagai motif ini bersembunyi di belakang layar, sebagaimana kata orang.
Maka waspadalah kalian secara penuh terhadap model [tokoh dakwah] yang sangat berbahaya ini._
Yang berpura-pura memakai baju salafiyyah. Padahal dia sedang mengobarkan api peperangan terhadap dakwah ini dengan berbagai cara dan metode.
Maka waspadalah waspadalah! Jangan sampai kalian menerima propaganda da'i-da'i palsu yang menghembuskan kebatilan dengan berbagai cara.
Demi Allah, orang-orang yang memerangi ahlussunnah terlalu banyak. Mereka melariskan dan membesarkan diri-diri mereka sendiri. Saling memuji di antara mereka. Bekerjasama dalam dosa dan permusuhan untuk menggoncang akidah salafiyyah yang benar pada diri para pemuda salafi dan mengeluarkan mereka dari manhaj salafush shaleh dengan berbagai macam makar.
Ceramah pengarahan dan peringatan dari para da'i palsu.
Sumber :
Channel telegram Asy Syaikh Fawwaz Al Madkhali حفظه الله
Diterjemahkan dari:
http://www.rabee.net/ar/articles.php?cat=11&id=246
Dengarkan al-Quran setiap saat di Radio Qur'an Temanggung
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.radioislam
WA ⓚⓘⓣⓐ🌏ⓢⓐⓣⓤ
Semoga allah mencatat pahala dengan faedah yg telah dibagikan. Ayo ajak lagi yg lain....
Join Channel Telegram:
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung
JANGAN ENGKAU KALAH SEMANGAT DIBANDINGKAN MUSUH - MUSUH DAKWAH
Sumber gambar: Pixabay |
Sebagaimana yang disebutkan Asy Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah dalam Kasyfusy Syubuhaat,musuh - musuh dakwah itu banyak yang fasih.
Orang-orang yang banyak memiliki kitab dan ilmu.
Seperti itulah keadaan musuh dakwah,benar-benar luar biasa.
Sempat diposting tentang keadaan para dai Al Ikhwanul Muslimun (IM) dari tahun 80an,90an,hingga 2000an.Mereka semua bergelar,lulusan Jamiah Islamiyyah,lulusan Timur Tengah,dan berilmu.Mereka orang-orang fasih dan menjadi musuh-musuh dakwah.
Lalu kita belum ada apa-apanya.Itulah yang dikhawatirkan Asy Syaikh rahimahullah.
Musuh - musuh kita punya persenjataan yang lengkap dan fasih.Bahasa Arabnya luar biasa.Tetapi mengapa kita yang di atas al haq kalah dalam masalah ini.Hal ini pula yang diingatkan Asy Syaikh Khalid Adz Dhafiry hafidzahullah tentang bahasa Arab.Kita masih lemah dalam masalah ini.
Dan ternyata ini sudah diingatkan pula oleh Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah dalam Kasyfusy Syubuhaat.Musuh-musuh dakwah tauhid itu banyak yang ahli fashahah (ahli bahasa).
Di pondok-pondok sufi,mereka menguasai betul Alfiyah.Sudah hafal tanpa kitab.Kok salafiyyun tidak ada yang begitu.
Semoga Allah mengokohkan kalian.Dari sisi ini,semangat belajar kita kalah dengan penyeru kesesatan.Sering mengambil udzur dengan berkata,"Kita sudah tua,mengenal dakwah sudah berjenggot dan memutih rambutnya."
Itu bukanlah udzur.
Lihatlah Jamaah Tabligh itu.Betapa banyak yang khuruj dari mereka itu yang tua-tua.Mereka begitu semangat,padahal mereka di dalam kesesatan.Sudah seharusnya bagi kita yang yakin bahwa di atas manhaj salaf ini adalah kebenaran,semangatnya harus melebihi mereka.
Ust.Abu Usamah Muhammad Irfan hafidzahullah
واتساب النصائح السلفية
PUBLIKASI
FIK > http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar
DUA MAKAR AHLUL AHWA DAN HIZBIYYUN
Sumber gambar: Pixabay |
Diantara Nasehat al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhaly hafizhahullah
Dan wajib bagi ‘ulama kita yang mulia untuk mengetahui, bahwasanya para ahlul ahwa dan hizbiyyun itu memiliki cara-cara yang mengerikan untuk mempengaruhi para pemuda, menguasai dan mengarahkan pikiran mereka dan untuk menjatuhkan usaha para aktivis di medan dakwah yang membela manhaj salaf dan ahlinya.
Diantara cara-cara yang penuh makar tersebut adalah:
[1] MEMANFAATKAN DIAMNYA ‘ULAMA DARI (MEMBICARAKAN) FULAN DAN FULAN. WALAU PUN DIA ADALAH MANUSIA YANG PALING SESAT.
▪️Maka sekali pun orang-orang yang mengkritik telah mengajukan sekuat-kuat hujjah atas kebid’ahan dan kesesatannya.
▪️Maka cukup bagi orang-orang yang salah tersebut, demi menghancurkan usaha para pejuang yang menasihati (umat), dengan bertanya-tanya di hadapan orang-orang bodoh:
“Kenapa dengan si fulan dan fulan, diantara ‘ulama mendiamkan si fulan dan fulan?! Seandainya si fulan itu sesat, niscaya mereka (‘ulama) tidak akan mendiamkan kesesatannya!?”
“Kenapa dengan si fulan dan fulan, diantara ‘ulama mendiamkan si fulan dan fulan?! Seandainya si fulan itu sesat, niscaya mereka (‘ulama) tidak akan mendiamkan kesesatannya!?”
▪️Demikianlah mereka membuat pengkaburan terhadap sejumlah orang dan bahkan terhadap kebanyakan orang terpelajar.
Dan kebanyakan manusia itu tidak mengerti kaidah syariat, tidak pula prinsip-prinsipnya, yang diantaranya adalah: “Sesungguhnya amar ma’ruf nahi mungkar adalah termasuk fardhu kifayah, jika sudah dilakukan oleh sebagian manusia, maka gugur atas yang lainnya.”
[2] DAN DIANTARA METODE (MAKAR) MEREKA ADALAH: MENGAMBIL TAZKIYAH DARI SEBAGIAN ‘ULAMA TERHADAP ORANG-ORANG YANG;
▪️agama mereka, tulisan-tulisan mereka, kecocokan mereka, dan semangat mereka terhadap manhaj salaf.
▪️Tapi justru mencampakkan ahlinya dan bersahabat dengan musuh-musuhnya (yakni musuh-musuh manhaj salaf-pent) dan perkara-perkara lainnya.
Kebanyakan manusia tidak mengerti kaidah-kaidah al-jarh wa at-ta’dil, bahwasanya jarh (kritikan) yang terperinci itu pasti didahulukan daripada ta’dil (pujian). Karena ‘ulama yang memuji itu membangun (pujiannya) di atas apa yang nampak dan sangkaan yang baik. Sementara ‘ulama yang mengkritik itu membangun kritikannya di atas ‘ilmu dan kenyataan, sebagaimana sudah dimaklumi menurut imam-imam al-jarh wa at-ta’dil.
DAN DENGAN DUA CARA INI DAN SELAINNYA,
🔺mereka menjatuhkan usaha para penasihat dan perjuangan para aktivis dakwah dengan mudahnya.
🔺Dan mereka mempengaruhi sejumlah orang bahkan kebanyakan orang terpelajar.
🔺Dan mereka menjadikan hal tersebut sebagai upaya untuk memerangi manhaj salafy dan ahlinya,
🔺serta membela tokoh-tokoh bid’ah dan kesesatan.
Betapa mendesaknya salafiyyin untuk waspada dari dua “lubang” tersebut, yang wajib bagi para ‘ulama untuk menyumbatnya dengan kuat dan mencegahnya, dikarenakan hal itu akan berakibat kepada kemudharatan dan bahaya-bahaya.
[Kitab al-Haddul Faashil, halaman 79-80]
Faidah diterjemahkan oleh Al-Ustadz Abu Hafs Umar Al-Atsary Hafizhahullah
Rujukan: Dari situs ForumSalafy.Net
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
KETEGARAN BERAGAMA DALAM MENGHADAPI BAYANGAN BERBAGAI FITNAH
Asy Syaikh Sholeh bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan -hafizhahullah-
Pertanyaan :
Sebab-sebab apa saja yang akan membantu ketegaran beragama dalam menghadapi bayangan berbagai fitnah yang menghujam umat?
Jawaban :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Rabb alam ini. Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarga, dan seluruh shahabatnya.
Sebab-sebab yang akan mengantarkan kekokohan dalam beragama :
Pertama: Mempelajari ilmu yang bermanfaat, akidah, pokok-pokok keyakinan, lalu meneliti hadits-hadits tentang fitnah, apa yang akan terjadi di akhir zaman, serta bekal apa yang wajib dimiliki setiap orang ketika berada di zaman fitnah. Lalu menjauhi fitnah, tempat-tempat, dan ahli fitnah. Serta berhati-hati dari orang-orang yang melariskan fitnah dan para penyerunya. Para dai yang mengajak umat ke pintu-pintu Jahannam sebagaimana yang disifatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
من أطاعهم قذفُوه فيها
“Siapa saja yang menaati mereka, mereka akan melemparkannya ke Jahannam.”
Lalu doa. Ini merupakan perkara yang paling penting, doa. Doa kepada Allah agar mengokohkan seorang muslim. Memperbanyak doa tsabat (kekokohan).
Nabi shallallahi ‘alaihi wasallam berdoa
يَا مُقَلِّبَ القُلُوبِ ثَبِّت قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
“Wahai Dzat Yang Membolak-balikkan kalbu-kalbu, kokohkanlah kalbuku di atas agama-Mu.”
Ibrahim semoga shalawat dan salam tercurahkan kepadanya berdoa :
(وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأَصْنَامَ* رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيراً مِنْ النَّاسِ)
“Dan jauhkanlah diriku dan anak keturunanku dari peribadatan kepada berhala. Duhai Rabbku, sesungguhnya berhala-berhala tersebut telah menyesatkan sekian banyak manusia.”
Yusuf ‘alaihis salam ketika berdoa kepada Rabbnya di akhir hayatnya
(تَوَفَّنِي مُسْلِماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ)
“Wafatkanlah diriku dalam keadaan islam (berpasrah diri) dan masukkan diriku bersama orang-orang shalih.”
Setiap muslim hendaklah banyak berdoa dan bermajelis dengan ahli ilmu, pengetahuan, dan kebaikan. Serta menjauh dari wasilah-wasilah fitnah, menjauhi dan tidak menengok fitnah tersebut karena akan berdampak kejelekan terhadap dirinya.
Demikian juga, tidak mendengarkan siaran-siaran yang mengajak ke berbagai fitnah, di mana ahli kejelekan menghembuskan syubhat-syubhat dan upaya menyesatkan umat di media-media tersebut.
Engkau hafalkan perkara-perkara ini. Jika seorang hamba mengamalkan perkara-perkara tersebut, niscaya Allah akan menjaganya dari berbagai fitnah karena dia telah menempuh sebab-sebab (perkara-perkara yang akan menyelamatkan dirinya dari fitnah, pen) dan taufik hanya di tangan Allah Subhanahu Wata’ala.
💻 http://alfawzan.af.org.sa/node/15378
💻 http://forumsalafy.net/ketegaran-beragama-dalam-menghadapi-banyangan-berbagai-fitnah/
PEMUDA MUSLIM MENJADI TARGET FIRQAH (KELOMPOK) SESAT
Asy-Syaikh Al-Allamah Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah ditanya :
Pertanyaan :
Para pemuda di zaman kita sekarang ini menjadi target dalam segala perkaranya. Apa nasihat yang diberikan yang mulia Syaikh Al-Fauzan untuk pemuda umat ini?
Beliau hafizhahullah menjawab :
Tidak ragu lagi, sesungguhnya para pemuda muslim itu selalu menjadi target bagi jamaah-jamaah yang nyeleneh, jamaah-jamaah yang menyimpang dan jamaah-jamaah yang memiliki pemikiran radikal. Setiap jamaah ingin menarik para pemuda muslim untuk bergabung dengannya. Maka (kita) wajib waspada terhadap jamaah-jamaah ini.
Kita tidak (boleh) memiliki kecuali satu jamaah saja, yakni jamaah Ahlussunnah wal Jamaah dan apa yang diatasnya para as-salaf ash- shalih. Dan apa yang negeri ini berdiri di atasnya berupa keamanan, stabilitas, ketaatan kepada waliyul amer, amar ma’ruf nahi mungkar, ini adalah penopang keamanan- segala puji milik Allah. Dan berhukum dengan syariat yang suci, ini adalah penopang keamanan.
Dan adapun mengikuti pemikiran-pemikiran : Pemikiran si fulan dan pemikiran si fulan, mengikuti jamaah yang ini dan jamaah yang itu, maka wajib bagi kita membuang perkara-perkara ini. Dan kita mesti menjaga para pemuda kita dari (kejelekan) jamaah-jamaah ini, dari pemikiran-pemikiran yang bermacam-macam dan yang radikal. Kita harus menjaga mereka.
Hari ini para pemuda kita sangat butuh kepada penjagaan dari jamaah-jamaah ini dan pemikiran-pemikiran ini yang selalu menyambar mereka. Maka barang siapa yang menggembala domba di sebuah tanah lalu ia tertidur darinya, maka gembalaannya akan diambil alih oleh singa.
http://forumsalafy.net/pemuda-muslim-menjadi-target-firqah-kelompok-sesat/
KOMENTAR