Benarkah Matahari darinyalah kehidupan kita?
SILAHKAN DIBERI JUDUL SENDIRI
Salah seorang putri beliau menyebutkan bahwa suatu kali beliau masuk menemui putri beliau yang duduk di bangku tsanawiyyah (di Arab Saudi setingkat SMA di Indonesia -pent), lalu beliau berkata, "Faedah apa atau buku apa yang bisa engkau bacakan kepadaku?" Ketika itu putrinya tersebut sedang memegang buku fisika, maka dia membacakan kepada beliau isi muqaddimah buku tersebut dan di dalamnya disebutkan, "Matahari darinyalah kehidupan kita, kalau bukan karena matahari niscaya tanaman tidak akan tumbuh dan hujan tidak akan turun."
Maka beliau bertanya kepada putrinya tersebut apakah benar-benar tertulis demikian? Lalu beliau menyuruhnya agar mengambil kertas, kemudian beliau mengatakan kepadanya, "Tulislah: matahari diciptakan oleh Allah dan Dia menundukkannya untuk hamba-hamba Allah dan negeri-negeri, dia termasuk makhluk ciptaan Allah, dan tidak boleh bagi kita untuk menyandarkan penumbuhan tanaman dan penurunan hujan kepada matahari ataupun kepada makhluk yang lainnya. Ucapan semacam ini merupakan kesyirikan." Dan beliau menyebutkan ayat:
ﻭَﺳَﺨَّﺮَ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞَ ﻭَﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭَ ﻭَﺍﻟﺸَّﻤْﺲَ ﻭَﺍﻟْﻘَﻤَﺮَ ۖ ﻭَﺍﻟﻨُّﺠُﻮﻡُ ﻣُﺴَﺨَّﺮَﺍﺕٌ ﺑِﺄَﻣْﺮِﻩِ ۗ ﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟَﺂﻳَﺎﺕٍ ﻟِﻘَﻮْﻡٍ ﻳَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ.
"Dan Dia (Allah) telah menundukkan siang dan malam, matahari dan bulan untuk kalian, dan bintang-bintang ditundukkan dengan perintah-Nya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir." (QS. An-Nahl: 12)
Kemudian beliau mengingatkan kepala sekolah anak-anak perempuan ketika itu tentang wajibnya memperhatikan penyusunan kurikulum dan memilih beberapa ulama untuk mengoreksi dan memeriksanya. Lalu beliau mengambil kertas tersebut dan mengirimnya. Beberapa waktu kemudian buku-buku pelajaran di sekolah tersebut telah diubah dan ditambahkan kata pengantar dari beliau rahimahullah.
Sumber: http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=18513
Saluran Telegram asy-Syaikh Fawaz bin 'Ali al-Madkhaly hafizhahullah
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
KOMENTAR