Kumpulan Faedah Ringkas Islam Ahlussunnah wal Jamaah Salafy.
JADILAH AHLUSSUNNAH
Syaikhul Islam Ibnu Taymiyyah -rohimahulloh- berkata :
"Ahlussunnah adalah ummat Islam pilihan, Maka mereka adalah sebaik-baik ummat untuk ummat manusia."
(Minhaajussunnah 5/158)
Syaikhul Islam Ibnu Taymiyyah -rohimahulloh- berkata :
"Ahlussunnah mati, namun tetap hidup sebutannya, Ahlul bid'ah mati, mati pula sebutannya, sebutan ahlussunnah tetap hidup, karena mereka selalu MENGHIDUPKAN ajaran Rasululloh -shollallohu 'alaihi wasallam.
Maka mereka berhak mendapatkan bagian dari firman Alloh ta'ala :
(( ورفعنا لك ذكرك ))
"Dan telah Kami tinggikan sebutanmu."
Sebaliknya, sebutan ahlul bid'ah mati, karena mereka MEMBENCI ajaran Rasululloh -shollallohu 'alaihi wasallam,
Maka mereka berhak mendapat bagian dari firman Alloh ta'ala :
(( إنّ شانئك هوالأبتر ))
"Sesungguhnya orang-orang yang membencimu, dialah yang terputus."
(Majmu' fataawa)
WA MTDS - ASSUNNAH
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
MENYEMBUNYIKAN ILMU
Syaikh Zaid Al-Madkhaly rahimahullah berkata:ILMU ITU TIDAK BOLEH DISEMBUNYIKAN DARI ORANG YANG MENCARINYA (PENUNTUT ILMU).
Dan sesungguhnya ilmu itu DISEMBUNYIKAN
▪️hanya dari orang yang tidak berhak
▪️dan orang yang tidak pantas memilikinya,
seperti orang yang mengolok-olok agama
dan hukum-hukum agama.
Mereka ini, kalau ilmu disembunyikan dari mereka, maka tidak ada dosa pada tindakan itu.
[Syarhu Kitabil Ilm min Shahiihil Bukhory, kaset pertama, menit ke-16]
Ibnu Abdul Bar rahimahullohu ta'ala berkata:
MENYEMBUNYIKAN ILMU
itu adalah kebinasaan.
Adapun;
MENYEMBUNYIKAN AMALAN
adalah keselamatan.
[Al Istidzkar, 2/143]
Edisi: مجموعة الأخوة السلفية [-MUS-]
Klik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf
Ibnu Rajab al-Hambaly rahimahullah berkata:
ليس الخائف من بكى وعصر عينيه، وإنما الخائف من ترك ما اشتهى من الحرام إذا قدر عليه.
"Orang yang takut (kepada Allah) bukanlah orang yang menangis dan memeras air mata, tetapi orang yang takut hanyalah orang yang meninggalkan perkara haram yang dia inginkan dalam keadaan dia mampu untuk melakukannya."
Rasail Ibni Rajab, jilid 1 hlm. 136
Majmu'ah "Marhaban Ya Thalibal Ilmi"
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
Berkata Asy-Syaikh Al-'Allamah Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullahu ta'ala :
"Bantahan-bantahan (*) ini adalah bagian dari ilmu. Mengetahui mana petunjuk mana kesesatan dan (mengetahui) mana kebaikan mana keburukan, hal ini -demi Allah- adalah bagian dari ilmu yang sifatnya menjaga (**).
Seperti apa yang diucapkan Hudzaifah -radhiyallahu 'anhu-《 Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullaah -shallallahu 'alaihi wa sallam- tentang kebaikan adapun aku bertanya tentang keburukan karena takut akan menimpaku.》
Majmu Al-Fatawa (4/282)
(*) Maksudnya : Bantahan-bantahan terhadap pemikiran-pemikiran yang menyelisihi manhaj salaf dan juga orang-orangnya.
(**) Maksudnya : Menjaga kemurnian agama, atau menjaga pemiliknya dari penyimpangan dan kesesatan. Wallohu a'lam.
Reza Al Jakarty - Editor : Ibnu Abi Humaidi -hafizhahullah-
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
Al 'Allamah Ahmad An Najmiy rahimahullah berkata:
"Mubtadi' (ahli bid'ah) di zaman kita, mereka bersembunyi (bahwa mereka) berada di atas aqidah khawarij, dan menampakkan kepada manusia bahwa mereka tidak berkeyakinan demikian. Mereka adalah para pendusta."
Al Fatawa Al Jaliyah 1/39
Syabab Ashhaabus Sunnah - Editor : Ibnu abi Humaidi -hafizhahullah-
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
HAKEKAT ORANG YANG TAKUT KEPADA ALLAH
Ibnu Rajab al-Hambaly rahimahullah berkata:
ليس الخائف من بكى وعصر عينيه، وإنما الخائف من ترك ما اشتهى من الحرام إذا قدر عليه.
"Orang yang takut (kepada Allah) bukanlah orang yang menangis dan memeras air mata, tetapi orang yang takut hanyalah orang yang meninggalkan perkara haram yang dia inginkan dalam keadaan dia mampu untuk melakukannya."
Rasail Ibni Rajab, jilid 1 hlm. 136
Majmu'ah "Marhaban Ya Thalibal Ilmi"
WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
Bantahan-Bantahan (*) Termasuk Bagian Dari Ilmu.
Berkata Asy-Syaikh Al-'Allamah Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullahu ta'ala :
"Bantahan-bantahan (*) ini adalah bagian dari ilmu. Mengetahui mana petunjuk mana kesesatan dan (mengetahui) mana kebaikan mana keburukan, hal ini -demi Allah- adalah bagian dari ilmu yang sifatnya menjaga (**).
Seperti apa yang diucapkan Hudzaifah -radhiyallahu 'anhu-《 Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullaah -shallallahu 'alaihi wa sallam- tentang kebaikan adapun aku bertanya tentang keburukan karena takut akan menimpaku.》
Majmu Al-Fatawa (4/282)
(*) Maksudnya : Bantahan-bantahan terhadap pemikiran-pemikiran yang menyelisihi manhaj salaf dan juga orang-orangnya.
(**) Maksudnya : Menjaga kemurnian agama, atau menjaga pemiliknya dari penyimpangan dan kesesatan. Wallohu a'lam.
❍ الردود من العلم ❍
❉ ️قال الشيخ العلامة ربيع بن هادي المدخلي -حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى-
«هذه الردود من العلم، معرفة الهدى من الضلال، والخير من الشر هذا والله من العلم الواقي،
كما يقول حذيفة -رضي الله عنه-: (كان الناس يسألون رسول الله ﷺ عن الخير وكنت أسأله من الشر مخافة أن يدركني)».
❒ مجموع الفتاوى ❪٢٨٢/٤❫.
Reza Al Jakarty - Editor : Ibnu Abi Humaidi -hafizhahullah-
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
MEREKA ADALAH PARA PENDUSTA
Al 'Allamah Ahmad An Najmiy rahimahullah berkata:
"Mubtadi' (ahli bid'ah) di zaman kita, mereka bersembunyi (bahwa mereka) berada di atas aqidah khawarij, dan menampakkan kepada manusia bahwa mereka tidak berkeyakinan demikian. Mereka adalah para pendusta."
Al Fatawa Al Jaliyah 1/39
قال العلامة أحمد النجمي -رحمه الله-:
"مبتدعة زماننا يتسترون على عقيدة الخوارج ويظهرون للناس أنهم لا يعتقدون ذلك، وهم كاذبون".
[الفتاوى الجلية (١/ ٣٩)]
Syabab Ashhaabus Sunnah - Editor : Ibnu abi Humaidi -hafizhahullah-
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
Terorisme Seluruhnya Datang Dari Kaum Kuffar
Al 'Allamah Muqbil bin Hadiy Al Wadi'iy rahimahullahu ta'ala berkata :
"Orang yang tidak mengetahui bahwa amerika dan rusia ingin melenyapkan islam dan kaum muslimin maka dia mughaffal (orang dungu) serupa dengan binatang."
Sumber: Ilhadul Khumainiy hal 9
🇺🇸 الإرهـاب كـله آتٍ مـن الكـفار 🇷🇺
قال الـعلامَـة مُـقْـبِلٍ بِن هَـادي الـوَادعِـي رَحِـمَـهُ الله تَـعَـالَى :
” الذي لا يعلم أن أمـريكا وروسـيا تريدان القضاء على الاسـلام والمسـلمين فهو مغفـل أشـبه بالبهـائم “
الــمــصـــ📓ـــدر : إلـحـــاد الخـميــنـي【ص9】
Syabab Ashhaabus Sunnah - Editor : Ibnu abi Humaidi -hafizhahullah-
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
Bagaimana Mengenali Pengikut Hawa Nafsu
Asy Syaikh Shalih Al Fauzan hafizhahullah berkata:
Bila engkau berkata kepada pengikut kebenaran jika dia salah: Engkau menyalahi dalil, engkau menyalahi sunnah. maka sesungguhnya dia akan menerimanya. Karena tujuannya adalah kebenaran, dan bukanlah dia bermaksud untuk memenangkan pendapatnya.
Adapun bila engkau berkata kepada pengikut hawa nafsu: 《 Engkau salah 》maka sesungguhnya dia akan marah keras. Dan ini adalah tanda ahlul ahwa (pengikut hawa nafsu) bahwa setiap orang ingin memenangkan hawa nafsunya.
Syarhus Sunnah Lil Barbahariy hal. 56
▪️كيف تعرف صاحب الهوى؟
قالـ الشيخ صالح الفوزان حفظه الله:
إذا قلت لصاحب الحق إذا أخطأ: أنت أخطأت الدليل، أخطأت السنة، فإنه يقبل، لأن قصده الحق، وليس قصده الانتصار لرأيه،
أما إذا قلت لصاحب الهوى: أنت أخطأت، فإنه يغضب ويشتد، وهذه علامة أهل الأهواء، أن كل واحد يريد أن ينتصر لهواه.
【شرح السنة للبربهاري【صـ 56】
Syabab Ashhaabus Sunnah - Editor : Ibnu abi Humaidi -hafizhahullah-
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
Tujuan Kita Membantah Ahlu Bid'ah
Al 'Allamah Rabi' Al Madkhaliy hafizhahullah berkata:
"Dan Allah mengetahui bahwasanya tidaklah kita membantah ahlu bid'ah melainkan untuk menyelamatkan orang-orang yang terpedaya dan tertipu dengan ahlu bid'ah dan ahlu bathil."
Al Majmu' 5/320
قَـالَ العَلّامَة رَبِيع المَدْخَلِي -حَفِظهُ الله- :
« والله يعلم إننا لا نرد على أهل البدع إلا لإنقاذ الـمخدوعين والمغـرورين بأهل البدع والبـاطل » .
[ "الــمجموع" (٣٢٠/٥) ] .
Syabab Ashhaabus Sunnah
Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
Channel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
KOMENTAR