"Lihatlah Apa yang Dikatakan dan Jangan Melihat Siapa yang Mengatakan"

SHARE:

Benarkah Ucapan "Lihatlah Apa yang Dikatakan dan Jangan Melihat Siapa yang Mengatakan"?

#EDISI MANHAJ

BENARKAH UNGKAPAN “LIHATLAH APA YANG DIKATAKAN DAN JANGAN MELIHAT SIAPA YANG MENGATAKAN!”


Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady Al-Madkhaly hafizhahullah

Penanya: Bagaimana pendapat Anda tentang orang yang mengatakan: “Lihatlah apa yang dikatakan dan jangan melihat siapa yang mengatakan!”

Asy-Syaikh: Ini mungkin memiliki sisi kebenarannya, karena serupa dengan ucapan orang: “Kenalilah manusia dengan cara menilainya dengan kebenaran, dan jangan mengenali kebenaran dengan cara menilainya dengan manusia!”

Mungkin dia menginginkan makna ini, yaitu jika engkau mengetahui kebenaran maka engkau akan mengetahui siapa yang berada di atasnya. Jadi hendaknya seseorang berusaha semaksimal mungkin untuk mengetahui kebenaran, agar dia bisa membedakan antara ahlul haq dan ahlul bathil. Adapun jika engkau mengatakan: “Kenalilah kebenaran dengan cara menilainya dengan manusia!” Maka sesungguhnya ini merupakan jalan kesesatan. Karena ucapan ini maknanya apa yang dikatakan oleh si fulan maka itulah kebenaran, sedangkan yang tidak dia katakan dan justru menyelisihinya maka itulah kebathilan. Maka ini merupakan kesesatan.

Jadi mungkin saja orang yang mengatakan ucapan di atas maksudnya adalah ini (kenalilah manusia dengan cara menilainya dengan kebenaran, dan jangan mengenali kebenaran dengan cara menilainya dengan manusia –pent), jika ini yang dia maksudkan maka tidak masalah.
Hanya saja, dugaan kuat saya orang yang mengatakan ini termasuk orang yang membela kebathilan. Jadi dia ingin agar para tokoh kebathilan tidak disebut dengan ucapan yang sesuai dengan hakekat mereka dan agar mereka tidak ditahdzir. Maka kelakuan dia ini menyelisihi Al-Qur’an dan As-Sunnah serta manhaj Salaf yang saleh dalam mencela orang-orang kafir, orang-orang munafik, para ahli bid’ah, dan orang-orang fasik, serta memberikan vonis kepada mereka dengan yang sepantasnya mereka terima.

Penanya: Ada perkataan lain: “Ambillah faedah, namun jangan menjadikannya sandaran!”

Asy-Syaikh: Maksudnya: ambillah faedah dari seseorang, namun jangan bersandar kepadanya dalam segala hal! Ambillah yang benar dan ambillah kebaikan, jika orang tersebut memang ahlinya. Hanya saja jangan membebek kepadanya! Sepertinya ini yang dia maksudkan, wallahu a’lam. Karena semua orang bisa diambil ucapannya dan bisa juga ditolak, kecuali Rasulullah shallallahu alaihi was sallam. Jadi mungkin dia memaksudkan makna ini, wallahu a’lam.

Sumber artikel:
Kasyfus Sitaar, hal. 124

Baca || http://forumsalafy.net/benarkah-ungkapan-lihatlah-apa-yang-dikatakannya-dan-jangan-melihat-siapa-yang-mengatakannya/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,234,Akhirat,22,Akhwat,108,Anak Muda dan Salaf,238,Anti Teroris,2,Aqidah,279,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,86,Cerita,64,Cinta,10,Dakwah,47,Doa Dzikir,67,Ebook,15,Fadhilah,71,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,344,Ghaib,17,Hadits,169,Haji-Umroh,16,Hari Jumat,31,Hari Raya,5,Ibadah,43,Info,80,Inspiratif,39,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,237,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,289,Kitab,6,Kontemporer,155,Manhaj,177,Muamalah,46,Nabi,20,Nasehat,633,Poster,7,Puasa,53,Qurban,18,Ramadhan,51,Rekaman,2,Remaja,155,Renungan,95,Ringkasan,100,Sahabat,69,Sehat,25,Sejarah,53,Serial,3,Shalat,157,Syiah,25,Syirik,15,Tafsir,49,Tanya Jawab,594,Tauhid,54,Tazkiyatun Nafs,108,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,149,Tweet Ulama,6,Ulama,88,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,12,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: "Lihatlah Apa yang Dikatakan dan Jangan Melihat Siapa yang Mengatakan"
"Lihatlah Apa yang Dikatakan dan Jangan Melihat Siapa yang Mengatakan"
Benarkah Ucapan "Lihatlah Apa yang Dikatakan dan Jangan Melihat Siapa yang Mengatakan"?
http://orig06.deviantart.net/6816/f/2010/141/7/e/lampion_by_katarynaa.jpg
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2016/03/lihatlah-apa-yang-dikatakan-dan-jangan-melihat-siapa-yg-mengatakan.html?m=0
https://www.atsar.id/?m=0
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2016/03/lihatlah-apa-yang-dikatakan-dan-jangan-melihat-siapa-yg-mengatakan.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy