Di antara Kebaikan Islam Seseorang ialah Meninggalkan Sesuatu yang Tidak Penting (Berguna) Baginya. (Hadits Hasan riwayat Tirmidzi dan lainnya).
MUTIARA HADITS
PENJELASAN :
Keislaman Seseorang Ada yang Baik dan Ada yang Tidak Baik. Salah satu Bentuk Kebaikan Islam Seseorang adalah Meninggalkan Hal-hal yang Tidak Bermanfaat (Berguna) Baginya dalam Kehidupan Dunia maupun Akhirat.
Apa Hasil yang akan Dicapai jika Keislaman Seseorang Semakin Baik?
Semakin Seseorang Membaguskan dan Menyempurnakan Keislamannya, maka Semakin Besar Pahala yang Diterima Setiap ia Beramal Sholeh.
إِذَا أَحْسَنَ أَحَدُكُمْ إِسْلَامَهُ فَكُلُّ حَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ
Baiknya Keislaman Seseorang Berbeda-beda dan Bertingkat-tingkat satu sama lain. Setiap Orang yang Berbuat Kebaikan, secara Asal akan Mendapat kelipatan Kebaikan 10 kali lipat. Ini Berlaku untuk Semua orang.
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Khusus Orang yang Baik Keislamannya, kelipatan Kebaikan yang ia Perbuat akan lebih dari 10 kali lipat, yaitu hingga 700 kali.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
Itu adalah Penjelasan dari Sahabat Nabi Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu, Bahwa secara Asal setiap Orang akan mendapatkan Kelipatan 10 kali dari Kebaikan yang Diperbuat. Hanya untuk Orang-orang yang Bagus Keislamannya, maka Kelipatan Pahala akan Semakin Banyak.
Perkataan Para Ulama
Al-Imam Asy-Syafi’i Rahimahullah berkata : Barangsiapa yang ingin Allah Membukakan dan Menerangi Hatinya, Hendaknya ia Meninggalkan Ucapan yang Tidak Berguna dan Menjauhi Kemaksiatan. (Tahdziibul Asmaa’ karya Al-Imam anNawawy (1/79).
Saif al-Yamani Rahimahullah menyatakan : Sesungguhnya Salah satu Tanda bahwa Allah Berpaling dari Seorang Hamba adalah Allah Jadikan Kesibukannya pada Hal-hal yang Tidak Berguna. (Thobaqoot AlMuhadditsiin bi Asbahaan karya Abusy Syaikh al-Asbahaany (3/150).
Malik bin Dinar Rahimahullah berkata : Jika Engkau melihat Hatimu menjadi Keras, Badanmu Lemah dan Kekurangan pada Rezekimu, Ketahuilah bahwa Engkau telah Berbicara Sesuatu Hal yang Tidak Perlu. (Faidhul Qodiir karya AlMunawi (1/369).
____
Dikutip dari Buku 40 HADITS PEGANGAN HIDUP MUSLIM
(Syarh Arbain AnNawawiyah).
Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
http://telegram.me/alistiqomah
Dan sungguh Nabi shallallahu alaihi wasallam telah mengumpulkan sifat wara' (berhati-hati, menjaga dari perkara yang membahayakan akhirat) pada satu kalimat, Rasulullah bersabda:
من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
_"Termasuk bagusnya keislaman seseorang ialah dia meninggalkan apa saja yang tidak bermanfaat,"_
Ini umum mencakup meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat dari:
-Berucap
-Melihat
-Mendengar
-Bertindak
-Berjalan
-Berfikir
Dan semua tindakan, gerakan baik yang dhohir nampak terlihat dan yang batin tak terlihat.
Maka hadits ini merupakan ungkapan yang sangat mencakup dalam memahami wara'
Ibnul Qoyyim
Madarijus Salikin || [2/21]
Bergabunglah bersama kami di chanel telegram pada link berikut ini
http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
--------------------------------------
🖼 *Jendela Sunnah* 🖼
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْه [حديث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, ia Berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Bersabda: Di antara Kebaikan Islam Seseorang ialah Meninggalkan Sesuatu yang Tidak Penting (Berguna) Baginya. (Hadits Hasan riwayat Tirmidzi dan lainnya).
PENJELASAN :
Keislaman Seseorang Ada yang Baik dan Ada yang Tidak Baik. Salah satu Bentuk Kebaikan Islam Seseorang adalah Meninggalkan Hal-hal yang Tidak Bermanfaat (Berguna) Baginya dalam Kehidupan Dunia maupun Akhirat.
Apa Hasil yang akan Dicapai jika Keislaman Seseorang Semakin Baik?
Semakin Seseorang Membaguskan dan Menyempurnakan Keislamannya, maka Semakin Besar Pahala yang Diterima Setiap ia Beramal Sholeh.
إِذَا أَحْسَنَ أَحَدُكُمْ إِسْلَامَهُ فَكُلُّ حَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ
Jika Seseorang Membaguskan Keislamannya, maka Setiap Kebaikan yang ia Perbuat akan Tercatat 10 kali lipat hingga 700 kali lipat. (H.R Al Bukhari dan Muslim).
Baiknya Keislaman Seseorang Berbeda-beda dan Bertingkat-tingkat satu sama lain. Setiap Orang yang Berbuat Kebaikan, secara Asal akan Mendapat kelipatan Kebaikan 10 kali lipat. Ini Berlaku untuk Semua orang.
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Barangsiapa yang Datang dengan membawa Kebaikan maka bagi Dia akan Mendapatkan 10 kali lipat. Barangsiapa yang Datang dengan membawa Keburukan, Tidaklah ia Dibalas kecuali Sama Dengannya dan Mereka Tidak Didzhalimi. (Q.S Al-An’am:160).
Khusus Orang yang Baik Keislamannya, kelipatan Kebaikan yang ia Perbuat akan lebih dari 10 kali lipat, yaitu hingga 700 kali.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah Tidaklah Berbuat Dzhalim Meski sebesar Dzarrah. Jika ada Kebaikan yang Diperbuat, Allah akan Melipatgandakannya dan Memberikan padanya Pahala yang Agung. (Q.S AnNisaa:40).
Itu adalah Penjelasan dari Sahabat Nabi Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu, Bahwa secara Asal setiap Orang akan mendapatkan Kelipatan 10 kali dari Kebaikan yang Diperbuat. Hanya untuk Orang-orang yang Bagus Keislamannya, maka Kelipatan Pahala akan Semakin Banyak.
Perkataan Para Ulama
Al-Imam Asy-Syafi’i Rahimahullah berkata : Barangsiapa yang ingin Allah Membukakan dan Menerangi Hatinya, Hendaknya ia Meninggalkan Ucapan yang Tidak Berguna dan Menjauhi Kemaksiatan. (Tahdziibul Asmaa’ karya Al-Imam anNawawy (1/79).
Saif al-Yamani Rahimahullah menyatakan : Sesungguhnya Salah satu Tanda bahwa Allah Berpaling dari Seorang Hamba adalah Allah Jadikan Kesibukannya pada Hal-hal yang Tidak Berguna. (Thobaqoot AlMuhadditsiin bi Asbahaan karya Abusy Syaikh al-Asbahaany (3/150).
Malik bin Dinar Rahimahullah berkata : Jika Engkau melihat Hatimu menjadi Keras, Badanmu Lemah dan Kekurangan pada Rezekimu, Ketahuilah bahwa Engkau telah Berbicara Sesuatu Hal yang Tidak Perlu. (Faidhul Qodiir karya AlMunawi (1/369).
____
Dikutip dari Buku 40 HADITS PEGANGAN HIDUP MUSLIM
(Syarh Arbain AnNawawiyah).
Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
http://telegram.me/alistiqomah
Bagusnya Keislaman Seseorang Adalah Meninggalkan Apa Yang Tidak Bermanfaat
Dan sungguh Nabi shallallahu alaihi wasallam telah mengumpulkan sifat wara' (berhati-hati, menjaga dari perkara yang membahayakan akhirat) pada satu kalimat, Rasulullah bersabda:
من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
_"Termasuk bagusnya keislaman seseorang ialah dia meninggalkan apa saja yang tidak bermanfaat,"_
Ini umum mencakup meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat dari:
-Berucap
-Melihat
-Mendengar
-Bertindak
-Berjalan
-Berfikir
Dan semua tindakan, gerakan baik yang dhohir nampak terlihat dan yang batin tak terlihat.
Maka hadits ini merupakan ungkapan yang sangat mencakup dalam memahami wara'
Ibnul Qoyyim
Madarijus Salikin || [2/21]
Bergabunglah bersama kami di chanel telegram pada link berikut ini
http://bit.ly/penuhduniailmu
Untuk faedah lain kunjungi www.jendelasunnah.com
--------------------------------------
🖼 *Jendela Sunnah* 🖼
KOMENTAR