Pura-pura Tidak Mengetahui Kesalahan Orang Lain

SHARE:

Akhlak Mulia : Pura-pura Tidak Mengetahui Kesalahan Orang Lain

PURA-PURA TIDAK MENGETAHUI KESALAHAN ORANG LAIN 

pura-pura-tidak-tahu

Asy-Syaikh Badr bin Muhammad al-Badr al-Anzy hafizhahullah

 الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وآله وصحبه ومن واﻻه وبعد

Sesungguhnya pura-pura tidak mengetahui ketergelinciran orang lain termasuk sifat utama dan terpuji. Pura-pura tidak mengetahui kesalahan orang lain adalah berpaling dari perkara buruk yang muncul dari saudara atau orang lain yang tertuju kepadamu seakan-akan engkau tidak mendengarnya.  Pura-pura tidak mengetahui kesalahan orang lain merupakan akhlak mulia dan termasuk sifat orang-orang yang mulia.

Diriwayatkan dari al-Hasan al-Bashry rahimhullah beliau berkata:

“Senantiasa pura-pura tidak mengetahui kesalahan orang lain termasuk perbuatan orang-orang yang mulia.”

Dan juga diriwayatkan dari Sufyan rahimahullah beliau berkata:

“Senantiasa pura-pura tidak mengetahui kesalahan orang lain termasuk sifat orang-orang yang mulia.”

Allah Ta'ala berfirman:

ﻭَﺇِﺫْ ﺃَﺳَﺮَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺇِﻟَﻰٰ ﺑَﻌْﺾِ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟِﻪِ ﺣَﺪِﻳﺜًﺎ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻧَﺒَّﺄَﺕْ ﺑِﻪِ ﻭَﺃَﻇْﻬَﺮَﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻋَﺮَّﻑَ ﺑَﻌْﻀَﻪُ ﻭَﺃَﻋْﺮَﺽَ ﻋَﻦ ﺑَﻌْﺾٍ ۖ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻧَﺒَّﺄَﻫَﺎ ﺑِﻪِ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻣَﻦْ ﺃَﻧﺒَﺄَﻙَ ﻫَٰﺬَﺍ ۖ ﻗَﺎﻝَ ﻧَﺒَّﺄَﻧِﻲَ ﺍﻟْﻌَﻠِﻴﻢُ ﺍﻟْﺨَﺒِﻴﺮ.

“Dan ingatlah ketika Nabi merahasiakan sebuah ucapan kepada salah satu istrinya, lalu ketika dia memberitahukan ucapan rahasia tersebut dan Allah menampakkannya kepada Nabi, maka Nabi memberitahukan sebagian dan berpaling dari sebagiannya. Lalu ketika Nabi memberitahukan hal itu, salah satu istrinya tersebut bertanya, 'Siapakah yang memberitahukan kepada Anda?' Nabi pun menjawab, 'Yang telah memberitahukan kepadaku adalah al-Alimul Khabir (Allah)'.” (QS. At-Tahrim: 3)

Al-Imam al-Qurthuby rahimahullah berkata: “Al-Hasan (al-Bashry -pent) berkata, 'Orang yang mulia itu tidak pernah merinci habis kesalahan orang sedetail-detailnya, karena Allah saja berfirman (ketika menceritakan akhlak Rasulullah shallallahu alaihi was sallam -pent): “Nabi memberitahukan sebagian dan berpaling dari sebagiannya.”
(Tafsir al-Qurthuby, XVIII/188)

Al-Hafizh al-Mizzy rahimahullah berkata: “Ibnul Jauzy rahimahullah berkata, 'Senantiasa pura-pura tidak mengetahui kesalahan orang lain termasuk sifat tertinggi dari orang-orang yang mulia.'”
(Tahdzibul Kamal, IXX/230)

Jadi sesungguhnya manusia itu tabiat dasarnya sering tergelincir dan melakukan kesalahan, sehingga jika seseorang suka mempermasalahkan setiap ketergelinciran dan kesalahan, maka dia akan lelah dan membuat lelah orang lain. Orang yang berakal dan cerdas tidak akan merinci secara detail semua kesalahan baik yang kecil maupun yang besar dalam pergaulannya bersama keluarganya, orang-orang tercinta, teman-teman, dan para tetangganya.

Oleh karena inilah al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah mengatakan:

“Sembilan puluh persen akhlak mulia itu terletak pada sikap pura-pura tidak mengetahui kesalahan orang lain.”

Maka sepantasnyalah bagi seorang muslim untuk berhias dengan sifat yang mulia ini dan hendaknya dia pura-pura tidak mengetahui keburukan saudara-saudaranya terhadap dirinya dan memaafkan mereka serta berlapang dada.

Ditulis oleh: Badr bin Muhammad al-Badr al-Anzy
5 Syawwal 1436 H

Sumber: Saluran telegram asy-Syaikh Badr bin Muhammad al-Badr al-Anzy

WhatsApp Salafy Indonesia || http://forumsalafy.net
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

KOMENTAR

BLOGGER
Nama

Adab-Akhlak,234,Akhirat,22,Akhwat,108,Anak Muda dan Salaf,238,Anti Teroris,2,Aqidah,279,Arab Saudi,12,Asma wa Shifat,2,Audio,44,Audio Singkat,8,Bantahan,103,Bid'ah,59,Biografi,86,Cerita,64,Cinta,10,Dakwah,47,Doa Dzikir,67,Ebook,15,Fadhilah,71,Faedah Ringkas,17,Fatwa Ringkas,4,Fiqih,344,Ghaib,17,Hadits,169,Haji-Umroh,16,Hari Jumat,31,Hari Raya,5,Ibadah,43,Info,80,Inspiratif,39,IT,10,Janaiz,7,Kata Mutiara,128,Keluarga,237,Khawarij,21,Khutbah,4,Kisah,289,Kitab,6,Kontemporer,155,Manhaj,177,Muamalah,46,Nabi,20,Nasehat,633,Poster,7,Puasa,53,Qurban,18,Ramadhan,51,Rekaman,2,Remaja,155,Renungan,95,Ringkasan,100,Sahabat,69,Sehat,25,Sejarah,53,Serial,3,Shalat,157,Syiah,25,Syirik,15,Tafsir,49,Tanya Jawab,594,Tauhid,54,Tazkiyatun Nafs,108,Teman,20,Thaharah,21,Thalabul Ilmi,149,Tweet Ulama,6,Ulama,88,Ustadz Menjawab,9,Video,20,Zakat,12,
ltr
item
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy: Pura-pura Tidak Mengetahui Kesalahan Orang Lain
Pura-pura Tidak Mengetahui Kesalahan Orang Lain
Akhlak Mulia : Pura-pura Tidak Mengetahui Kesalahan Orang Lain
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhre9ecC6UUbBdbytQZgRbuPpd_7SecJz6xGuvkHKj4pMMss8Ur4s1Xbxf8MIUv_nyVxmYG0pETfmtbgI4clWl81oCw2dGzb-3Rj8aHJUcaaQ-ilQURLah1XqsmYq-zayBYatxTy1Hb7-Nw/s320/pura-pura-tidak-tahu.PNG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhre9ecC6UUbBdbytQZgRbuPpd_7SecJz6xGuvkHKj4pMMss8Ur4s1Xbxf8MIUv_nyVxmYG0pETfmtbgI4clWl81oCw2dGzb-3Rj8aHJUcaaQ-ilQURLah1XqsmYq-zayBYatxTy1Hb7-Nw/s72-c/pura-pura-tidak-tahu.PNG
Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy
https://www.atsar.id/2016/01/pura-pura-tidak-mengetahui-kesalahan-orang-lain.html?m=0
https://www.atsar.id/?m=0
https://www.atsar.id/
https://www.atsar.id/2016/01/pura-pura-tidak-mengetahui-kesalahan-orang-lain.html
true
5378972177409243253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA POST Selengkapnya Balas Batal Balas Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Lihat Semua BACA LAGI YUK LABEL ARSIP SEARCH ALL POSTS Al afwu, artikel tidak ditemukan Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang ago $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 pekan yang lalu Pengikut Ikut THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy