ORANG YANG MELIHAT MUSHAF TANPA MENGGERAKAN BIBIR, APAKAH DIBERI PAHALA?
ORANG YANG MELIHAT MUSHAF TANPA MENGGERAKAN BIBIR, APAKAH DIBERI PAHALA?
Source : shiasky |
Sebagian orang mengambil mushaf dan menelaahnya tanpa menggerakkan kedua bibirnya. Apakah semacam ini dapat dikategorikan membaca al-Qur’an atau ia harus melafadzkan dan memperdengarkannya supaya berhak mendapatkan pahala membaca al-Qur’an? Apakah seorang itu diberi pahala hanya dengan menelaah mushhaf? Berilah fatwa kepada kami, semoga Allah membalas anda kebaikan.
a’alaikumus salam warahmatullahi wa barakatuhu ….
Tidak mengapa menela’ah al-Qur’an tanpa membaca (qira’ah) untuk mentadabburi, merenungi, dan memahami maknanya. Namun ia tidak teranggap sebagai orang yang membaca al-Qur’an dan tidak mendapatkan keutamaan membaca (qira’ah) kecuali bila ia melafadzkannya meskipun orang yang ada disekitar tidak sampai mendengarnya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi was salam:
اقرءوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه رواه مسلم
“Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pemiliknya.” (HR. Muslim)
Yang diinginkan oleh beliau shallallahu ‘alaihi was salam “bagi pemiliknya” yaitu orang-orang yang mengamalkannya, sebagaimana dalam hadits-hadits yang lainnya. Dan beliau bersabda:
من قرأ حرفا من القرآن فله به حسنة والحسنة بعشر أمثالها
“Barang siapa membaca satu huruf dari al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisalnya.” (HR. at-Tirmidzi dan ad-Darimi dengan sanad yang shahih)
Dan tidak teranggap sebagai orang yang membaca al-Qur’an kecuali bila dengan melafadzkannya sebagaimana ditegaskan oleh para ‘ulama. Dan Allah jualah yang memberi taufik.
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/node/2013
Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
WhatsApp Salafy Indonesia || http://forumsalafy.net
Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
****
KOMENTAR